Tips Melamar Kerja di Kedutaan Asing
Kedutaan besar asing di Indonesia merupakan salah satu pilihan tempat kerja yang cukup bergengsi. Ada puluhan kedutaan besar yang kini berada di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, dan banyak di antara mereka yang memberikan kesempatan kerja untuk profesional asal Indonesia.
Untuk bisa masuk dan bekerja di kedutaan asing tidaklah mudah jika dibandingkan dengan melamar kerja di perusahaan biasa. Anda harus punya skill yang mumpuni dan juga kemampuan berbahasa Inggris yang lancar. Nilai plus jika Anda juga menguasai bahasa negara asal kedutaan tersebut.
Untuk bisa masuk dan bekerja di kedutaan asing tidaklah mudah jika dibandingkan dengan melamar kerja di perusahaan biasa. Anda harus punya skill yang mumpuni dan juga kemampuan berbahasa Inggris yang lancar. Nilai plus jika Anda juga menguasai bahasa negara asal kedutaan tersebut.
Baca juga: Pentingnya Meningkatkan Keahlian untuk Bersaing di Dunia Kerja dengan QuBisa
Bagaimana caranya agar lamaran Anda dilirik oleh kedutaan yang Anda incar? Nah, berikut lima strateginya.
1. Memenuhi Syarat yang Diminta
Sebelumnya Anda harus yakin terlebih dahulu kalau Anda sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut. Jangan sampai Anda melamar hanya tanpa peduli apakah Anda memenuhi kualifikasi yang dicari. Itu sama saja buang-buang waktu.
Anda juga harus melengkapi persyaratan dengan serius. Misalnya kalau mereka meminta skor TOELF atau IELTS, maka berikan mereka copy-an hasil tes yang terbaru. Jangan berikan hasil tes yang sudah lama, apalagi yang kadaluarsa.
2. Essay yang Meyakinkan
Essay yang dimaksud adalah tulisan yang berisi motivasi dan tujuan mengapa Anda tertarik melamar kerja di kedutaan tersebut. Mayoritas kedutaan besar memang biasanya meminta calon pelamar untuk membuat essay.
Ada yang bilang kalau essay itu sama pentingnya dengan CV. Lewat essay, pihak kedutaan bisa melihat apakah Anda cukup serius dan memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut.
Essay biasanya ditulis dengan bahasa Inggris. Jadi pastikan essay Anda memilikigrammar yang rapi dan alur yang menarik. Perhatikan juga tanda bacanya. Selain itu Anda juga harus bisa mempromosikan diri Anda dengan baik lewat essay tersebut, untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang terbaik untuk mengisi lowongan kerja yang mereka tawarkan.
3. CV yang Kuat
Beberapa kedutaan biasanya meminta Anda mengirim CV lengkap dengan biodata, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. Namun ada juga kedutaan yang meminta Anda mengisi formulir CV yang sudah mereka sediakan secara online. Jadi isilah form itu secara sempurna dan sesuai dengan petunjuk yang mereka berikan. Jangan sampai salah pengisian, karena kesalahan teknis sekecil apapun bisa membuat Anda tidak dipanggil untuk tahap selanjutnya.
4. Rekomendasi itu Penting
Untuk bisa diterima bekerja di kedutaan, Anda akan membutuhkan rekomendasi dari dua hingga tiga orang yang akan mendukung bahwa Anda cocok bekerja di tempat tersebut. Kedutaan biasanya meminta Anda mencantumkan nama, alamat dan nomer telpon orang yang akan merekomendasikan Anda dalam CV atau form yang mereka sediakan.
Orang-orang yang cocok memberikan rekomendasi biasanya mantan atasan Anda, mantan partner kerja, professor, dosen atau orang-orang yang bisa memberikan informasi siapa Anda secara profesional.
5. Bertanya Pada Kenalan yang Bekerja di Kedutaan Besar
Kalau kebetulan Anda memiliki kenalan yang kebetulan bekerja di kedutaan besar, Anda bisa meminta nasehat bagaimana bisa bekerja di sana, termasuk pengalaman saat membuat lamaran.
Perlu diketahui, setiap kedutaan besar memiliki style tersendiri dalam perekrutan, sehingga disarankan Anda mencari info sebanyak-banyaknya sebelum melamar ke kedutaan yang Anda inginkan.
Bagaimana caranya agar lamaran Anda dilirik oleh kedutaan yang Anda incar? Nah, berikut lima strateginya.
1. Memenuhi Syarat yang Diminta
Sebelumnya Anda harus yakin terlebih dahulu kalau Anda sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut. Jangan sampai Anda melamar hanya tanpa peduli apakah Anda memenuhi kualifikasi yang dicari. Itu sama saja buang-buang waktu.
Anda juga harus melengkapi persyaratan dengan serius. Misalnya kalau mereka meminta skor TOELF atau IELTS, maka berikan mereka copy-an hasil tes yang terbaru. Jangan berikan hasil tes yang sudah lama, apalagi yang kadaluarsa.
2. Essay yang Meyakinkan
Essay yang dimaksud adalah tulisan yang berisi motivasi dan tujuan mengapa Anda tertarik melamar kerja di kedutaan tersebut. Mayoritas kedutaan besar memang biasanya meminta calon pelamar untuk membuat essay.
Ada yang bilang kalau essay itu sama pentingnya dengan CV. Lewat essay, pihak kedutaan bisa melihat apakah Anda cukup serius dan memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut.
Essay biasanya ditulis dengan bahasa Inggris. Jadi pastikan essay Anda memilikigrammar yang rapi dan alur yang menarik. Perhatikan juga tanda bacanya. Selain itu Anda juga harus bisa mempromosikan diri Anda dengan baik lewat essay tersebut, untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang terbaik untuk mengisi lowongan kerja yang mereka tawarkan.
3. CV yang Kuat
Beberapa kedutaan biasanya meminta Anda mengirim CV lengkap dengan biodata, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. Namun ada juga kedutaan yang meminta Anda mengisi formulir CV yang sudah mereka sediakan secara online. Jadi isilah form itu secara sempurna dan sesuai dengan petunjuk yang mereka berikan. Jangan sampai salah pengisian, karena kesalahan teknis sekecil apapun bisa membuat Anda tidak dipanggil untuk tahap selanjutnya.
4. Rekomendasi itu Penting
Untuk bisa diterima bekerja di kedutaan, Anda akan membutuhkan rekomendasi dari dua hingga tiga orang yang akan mendukung bahwa Anda cocok bekerja di tempat tersebut. Kedutaan biasanya meminta Anda mencantumkan nama, alamat dan nomer telpon orang yang akan merekomendasikan Anda dalam CV atau form yang mereka sediakan.
Orang-orang yang cocok memberikan rekomendasi biasanya mantan atasan Anda, mantan partner kerja, professor, dosen atau orang-orang yang bisa memberikan informasi siapa Anda secara profesional.
5. Bertanya Pada Kenalan yang Bekerja di Kedutaan Besar
Kalau kebetulan Anda memiliki kenalan yang kebetulan bekerja di kedutaan besar, Anda bisa meminta nasehat bagaimana bisa bekerja di sana, termasuk pengalaman saat membuat lamaran.
Perlu diketahui, setiap kedutaan besar memiliki style tersendiri dalam perekrutan, sehingga disarankan Anda mencari info sebanyak-banyaknya sebelum melamar ke kedutaan yang Anda inginkan.
Good luck!
Post a Comment for "Tips Melamar Kerja di Kedutaan Asing"
Terima kasih telah membaca postingan pada blog saya. Silakan tinggalkan komentar, dimohon jangan menggunakan link hidup.
Terima kasih.
:) :)