3 Trik Jitu Siasati Penggunaan Smartphone Untuk Digital Lifestyle Yang Lebih Baik

(Digital Lifestyle, hidup semudah genggaman tangan; Sumber : www.mahindracomviva.com)

Kecanggihan teknologi pada zaman ini kian pesat. Tak bisa dibendung lagi bagai arus deras yang terus menerjang ke seluruh manusia. Memaksa manusia ke dunia digital yang serba praktis dan cepat. Selain itu, mudah untuk mencari informasi akurat dan tepat serta mudah diakses dengan cepat, kapan saja dan di mana saja. Kecanggihan teknologi tersebut salah satunya berwujud Smartphone.

Dari berbagai merk, type, jenis dan spesifikasi, smartphone telah menjadi gaya hidup manusia-manusia zaman modern ini. Ya, tentu, termasuk saya sendiri, tidak dipungkiri digital lifestyle sudah melekat. Namun, sering kali smartphone menjurus ke nuansa negatif. Sebut saja games, sesuatu hal yang membuat kita lupa akan waktu dan keadaan bahkan sampai pekerjaan menjelang deadline. Di tambah lagi social media yang berjibun karena semua itu gratis didapatkan dari Play Store. Hal itu dampak kecil dari penggunaan dunia digital yang berlebih.

Seringnya nge-games dan lupa waktu

Apakah ada cara untuk menanggulangi kemajuan Teknologi?

Jawabnya, Tidak. Manusia sekarang bisa membuat apa saja dengan didukung kecanggihan-kecanggihan peralatan yang mutakhir dan modern. Mereka mampu menciptakan dunia digital yang semakin canggih untuk dipasarkan kepada seluruh dunia. Membuat gaya hidup digital tidak bisa dicegah. Namun, hal-hal negatif tersebut masih bisa dicegah dengan cara mengendalikan. Karena saya, Anda dan kita semua memiliki akal dan nurani. Tentu saja mampu untuk mengendalikan diri agar tidak kecanduan terhadap smarphone yang semakin canggih.

Benarkah Begitu? Lalu, bagaimana caranya?

Dalam kesempatan ini, saya akan menjabarkan cara sederhana untuk mengendalikan penggunaan Smartphone. Dan berikut adalah 3 Trik Siasati Penggunaan Smartphone Untuk Digital Lifestyle Yang Lebih Baik :

Pertama : Memanfaatkan Aplikasi Untuk Komunikasi Yang Lebih Baik

Kita semua sudah tahu bahwa di Play Store menyediakan berbagai aplikasi yang mudah diakses. Tetapi kita juga harus bijak memasang aplikasi yang mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita. Sebaiknya pasang aplikasi yang memang penting saja seperti halnya untuk berkomunikasi, membuka toko online, dan memperlancar pekerjaan. Gunakanlah aplikasi yang sudah ada untuk berkomunikasi yang baik atau bisa berbagi ilmu kepada seluruh teman-teman yang terdaftar di daftar kontak. Jangan berkomunikasi hanya sekedar untuk menggosip atau chating tidak jelas, karena akan menyita waktu.

Kedua : Jangan Sering Membuka Games dan Social Media

Berbagai social media saat ini mudah didapatkan

Saya sudah menjelaskan dari awal, bahwa games bisa membuat kita lupa waktu. Begitu pula dengan social media. Kapan pekerjaan kita akan selesai kalau seharian waktu dibuang sia-sia hanya untuk nge-games dan berceloteh di social media? Yang ada pekerjaan semakin menumpuk dan tidak akan beres. Boleh saja menggunakan social media tapi di saat yang tepat, seperti pada saat jam-jam istirahat atau pada saat pekerjaan sudah selesai. Sebagai manusia, kita juga memerlukan informasi di social media dan hiburan sejenak dengan nge-games. Ingat, hanya sejenak! Jangan lama-lama. Hehehe....

Ketiga : Untuk Kesehatan, Jauhkan Smartphone Pada Saat Tidur

Menurut dokter ganteng (maksudnya Dr. Neil Stanley, ilmuwan dari Leeds University) menjelaskan, bahwa ketika seseorang tidur dekat dengan smartphone pada malam hari, secara sadar pasti ingin menggunakannya dan otak akan terus memantau situasi tidur, sehingga kualitas tidur menjadi buruk.

Dari penjelasan yang singkat tersebut, kita bisa menggali makna yang sebenarnya mengapa kita tidur tidak boleh berdekatan dengan smartphone. Ketika kita tidur, biarkan otak, jantung, hati, paru-paru, dan organ-organ vital tubuh kita ‘merebahkan’ untuk istirahat. Karena sudah lelah seharian bekerja terus. Biarkan organ-organ tersebut memperbaiki sel-sel yang telah rusak pada saat mata kita terbuka. Dengan tidur yang nyenyak, tubuh kita akan kembali bugar pada saat terbangun di esok pagi.

Lalu, apa hubungannya dengan smartphone?

Tidur berdekatan dengan smartphone itu menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk. Karena terbangun, kemudian membuka smartphone, membaca pesan yang masuk, membuka social media, dan lainnnya, sehingga kita tergerak untuk melek lagi. Dan yang lebih bahaya lagi, radiasi yang dipancarkan dari smartphone bisa mempengaaruhi otak yang dalam bahasa kerennya disebut gejala Hypervigilance, merupakan gejala otak yang dapat membuat sesorang mengalami rasa tegang dan waspada secara terus menerus. Hal yang mengerikan, bukan? Kalau setiap saat kita merasa tegang dan cemas yang berlebihan, bisa berakibat buruk bagi kesehatan. So, ingin sehat dan bugar setiap hari? Jauhkan smartphone Anda pada saat tidur.

Sederhana, hanya tiga hal yang perlu dilakukan agar tidak kecanduan smartphone. Dengan tiga hal tersebut kita mampu mengendalikan digital lifestyle dan menjadikan hidup lebih baik. Karena sesungguhnya kitalah yang mengendalikan dunia digital, bukan kita yang dikendalikan oleh dunia digital.

Demikian catatan dari saya tentang “Digital Lifestyle” yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi (sering kebablas kalau nge-games dan atau facebook-an, dan sering juga dicerewetin kalau tidur, Smartphone lebih baik di taruh di lemari, agar tidur tidak terganggu). Semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa like dan share, ya, teman-teman. ^_^ Terima kasih.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Konten Viral “Digital Lifestyle” Supported by Indihome.

Lomba Menulis Konten Viral "Digital LifeStyle" Supported by Indihome