6 Tipe Bos yang Ada dalam Dunia Usaha

Hallo, Guys.. Weekend sudah berakhir. Kita musti kembali semangat di Senin yang penuh kesibukkan, apalagi yang punya sederet deadline kerjaan. Harus semangat. Move on dari liburan, dan harus kembali ke rutinitas, yang macet-macetan, sekolah, ke pasar, atau ngantor.

Oh ya, ngomong-ngomong soal ngantor, saya jadi pengen share tipe-tipe bos yang pernah saya jumpai di beberapa tempat kerja. Ini berdasarkan pengalaman pribadi ya, jadi, bisa juga ada perbedaan dengan teman-teman.

Kalau menurut saya, ini dia tipe-tipe yang ada selama ini :

1. Killer

Pasti deh, sebagian besar bos itu memang killer alias galak. Kalau berjumpa atau bahkan punya bos yang kayak gini, sumpah deh, saya gak bakalan betah. Tetapi, kalau terpaksa punya bos begini, cara yang paling ampuh tentu saja dengan kerja yang tekun, minim kesalahan. Ya, memang kita kerja juga harus minim banget salah, tapi namanya manusia, kadang aja ada yang miss.

Kalau punya bos killer, hati-hati deh, karena kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Selain dimarahi terus, ada juga yang main pecat karyawannya.

Baca juga: Hikmah di Balik Penderitaan Sebagai Pegawai Kantoran

2. Pelit

Si bos killer sih enggak, tapi pelitnya, ampun dah. Enggak memperthatikan karyawannya yang berprestasi, bahkan untuk operasional perusahaan aja masih susah persetujuannya. Apalagi, minta naik gaji dan bonus. Ya, begitulah kalau bos pelit, memang tidak semuanya bos begitu, tapi tetep ada. Dalam pemikirannya uang adalah segalanya. Teori ilmu ekonomi dipraktikkan dengan sangat baik. Modal kecil dengan hasil yang sangat maksimal.

Jadi, lebih suka bos yang mana, Guys? Killer atau pelit? Tapi, jangan sampai udah killer dan pelit juga.

3. Masa Bodoh

Tipe macam apa ini? Tapi ada loh, bos dengan model masa bodoh. Dia tidak pernah berkomentar apa pun yang dilakukan karyawannya, tidak begitu peduli, yang penting kerjaan beres. Bodoh amat karyawannya mau game, chating, facebookan, twitteran, ngeblog #eh Bagi dirinya, yang terpenting kerjaan itu tidak terbengkalai, data valid, bisa dipertanggungjawabkan dan tentunya tepat waktu selesainya.

Punya bos begini pasti seneng ya? Tinggal yang jadi karyawannya aja mikir dan bertanggungjawab, karena semua kepercayaan sudah diberikan. Pokoknya jangan sampai deh mengecewakan, karena tipe-tipe bos begini, sekali hasil karyawannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, dia sudah tidak percaya lagi.

Dan, sumpah deh, punya bos begini juga kadang bisa jadi beban, karena pekerjaan harus oke punya deh hasilnya.

4. Asal Tanda Tangan

Sebagian perusahaan masih loh ada tipe bos begini. Apa pun yang diajukan oleh staff-nya, langsung ditanda tangani dengan cepat tanpa membaca dan memahami terlebih dahulu. Giliran suatu hari ada masalah, dia hanya jawab, "Saya gak tahu apa-apa proyek itu."

Kalau nemu bos git, pengen deh balas jawab, "Loh, yang tanda tangan kan Bapak/Ibu."

5. Perhatian

Aciee bos perhatian. Eh, tapi jangan mikir yang enggak-enggak. Perhatian di sini, biasanya ditujukan kepada karyawan yang memiliki dedikasi tinggi, loyalitas dan tanggungjawab berat. Perhatiannya bisa memberikan penghargaan kepada karyawannya atau memberikan hadiah bahkan kenaikan jabatan.

Atau bisa jadi dari hal-hal kecil, semisal banyak pekerjaan dan memaksa karyawannya overtime, dia akan mentraktir seluruh karyawan yang lembur itu. Ada juga dengan cara mengajak jalan-jalan seluruh karyawannya agar fresh kembali.

Baca juga: 4 Hal Mendasar yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Resign

Tujuannya memang untuk menyenangkan hati agar mereka tetap kompak dan solid. Dengan begitu perusahaan akan lancar dan berkembang dengan baik.

6. Low Profile

Tipe bos yang begini yang memang digandrungi, baik dari karyawannya atau orang lain. Bahkan dengan orang-orang yang bertipe seperti ini disegani oleh kompetitornya dalam dunia bisnis.

Bos yang low profile juga memiliki paket kebaikan terhadap karyawan dan perusahaannya. Baik perhatian, dedikasi, loyalitas, teliti, tekun, ulet dan memahami kondisi pasar bisnisnya.

Baca juga: Yuk Jualan Online di Lazada, Bisnis Rumahan Menjadi Kian Menjanjikan

Semua itu didapatkan tidaklah instan. Orsng-orang seperti ini, dulunya sebelum menjadi bos, telah merasakan asam, garam, pahit, getir, manis, jatuh dan bangkit lagi. Seperti halnya ulat yang berproses menjadi kupi-kupu, perlu pengorbanan dan kesabaran. Akhirnya, ketika berhasil, sikap rendah hati dan ramahnya akan tetap melekat dalam dirinya sampai kapanpun.

Itulah tipe bos yang saya tahu. Mungkin teman-teman punya pendapat lain, boleh lah berbagi. :)

-

Image : www.pixabay.com