Seni dan Budaya Bali Kaya Akan Makna Pilar Indonesia
Bali,
siapa yang tidak mengenal dengan keindahan pulau yang sering disebut
sebagai Pulau Dewata. Baik keindahan alam, seni, budaya, dan adat
setempat, sangatlah menginspirasi dan menjadi daya tarik tersendiri
bagi pelancong. Tak heran jika Bali menjadi tujuan utama wisatawan
baik dari dalam maupun luar negeri. Lebih dari itu, di Bali,
masyarakatnya juga sangat kental dengan agama mereka, Hindu. Selain
sebagai tempat ibadah, Pura di sana sangat memanjakan mata yang
memandang.
Selain
itu, masih banyak #JejakMahakarya yang tersembunyi di Bali. Pada
kesempatan ini, saya akan berbagi info tentang pilar Indonesia yang
meliputi kegigihan, gotong royong, keteguhan dan kesabaran yang
sebenenarnya telah tertuang dalam Seni, Budaya dan Adat Istiadat di
Bali.
1.
Upacara Ngaben
Proses Upacara Ngaben (sumber : http://ensiklopediaindonesia.com) |
Salah
satu ritual adat ini mampu mencerminkan masyakarat Bali yang penuh
gotong royong, penuh keteguhan dan kesabaran. Pasalnya dalam upacara
ini, masyarakat bergotong royong mengarak jenazah untuk
dikremasikan. Atau yang lebih dikenal untuk memberikan salam
perpisahan dan penghormatan kepada orang yang mendahului kita
(meninggal dunia). Bagi keluarga yang ditinggalkan pun harus
merelakan dan sabar. Sebagai wujud ucapan perpisahan pun Upacara
Ngaben harus dilakukan. Biasanya dilakukan setelah tiga sampai tujuh
hari kematian. Jenazah yang diikutkan dalam Upacara Ngaben, harus
jenazah utuh, yang nantinya akan dibakar.
2.
Pura
Pura, tempat ibadaha agama Hindu (sumber : https://balipedia.id) |
Kita
tahu, bahwa Pura merupakan tempat ibadah untuk agama Hindu. Bisa
dikatakan Pura adalah tempat suci. Ya, memang benar. Masyarakat Bali
yang menganut kepercayaan agama Hindu, tentunya Pura merupakan tempat
yang penuh keteguhan bahkan ketenangan hati. Dengan bangunan Pura
yang meninggi ke langit, melambangkan bahwa keteguhan hati masyarakat
Bali sangatlah kuat terhadap Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha
Esa). Selain itu, pada zaman dulu, pembangunan Pura diperlukan
kegigihan yang tinggi. Pura juga bisa dikatakan sebagai tempat untuk
menghormati para leluhurnya. Acara atau ritual keagaman biasanya
dilakukan di Pura.
3.
Tarian khas Bali
Tari Pendet yang mendunia (sumber : http://www.indonesiakaya.com ) |
Selain
alam dan tempat-tempat yang menakjubkan, di Bali, Seni Tari pun
sangat memukau. Salah satunya tari yang mendunia dari Bali adalah
Tari Pendet. Yang merupakan tari ciptaan dari I Wayan Rindi dan Ni
Ketut Reneng dari Desa Sumertha, Denpasar, Bali. Tari ini sangat
indah untuk dinikmati. Melambangkan kesabaran yang tinggi namun penuh
keceriaan. Untuk itu, saat ini Tari Pendet sering dipentaskan untuk
menyambut tamu-tamu kehormatan atau sebelum upacara adat dimulai di
halaman Pura.
Tari Kecak yang fenomenal (sumber : https://www.tumblr.com) |
Selain
Tari Pendet, tarian yang tidak kalah menariknya dari Bali adalah Tari
Kecak. Tari yang dimainkan secara ramai-ramai ini mencerminkan
kegigihan dan rasa semangat yang berapi-api. Percaya deh, kalau
melihat Tari Kecak ini, rasa semangat akan timbul di dalam hati.
Itulah
keistimewaan #JejakMahakarya dari Bali yang harus kita lestarikan,
bukan hanya kita banggakan. Karena, kalau bukan kita sendiri yang
melestarikan, siapa lagi? Mari kita jaga warisan dari leluhur.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition #JejakMaharkya.
Jadi kangen ke Bali lagi.. Suasanan tradisionalnya sangat terasa :-)
ReplyDeleteiya, kental banget tradisionalnya..
DeleteBali memang kaya akan budayanya ya gan!
ReplyDeleteselalu memberikan kecantikan akan budaya yang khas :)
DeleteI love Bali
ReplyDelete