Kedai Kebun, Tempat Berkumpulnya Orang-orang Penuh Kreativitas. Nongkrongnya Kita bukan Sekedar Nongkrong

Kedai Kebun, atau yang sering dikenal dengan Kekeb atau KK, merupakan tempat makan baru di Purbalingga. Usianya pun tergolong sangat muda. Ibarat bayi yang baru mau merangkak. Akan tetapi, inovasi yang diberikan itu luar biasa. Bisa dilihat dari menu makanan yang tersedia, seperti Rujak Ayam, Rujak Lele, dan Rujak Belut. Makanan seperti itu, belum pernah saya temui sebelumnya. Yang ada kan Ayam goreng, pecel lele atau pecel belut.

Tapi, kali ini saya tidak akan membahas tentang makanannya, karena pernah saya ulas.

Baca juga : Rujak Ayam, Olahan Ayam Dengan Rempah-rempah Komplit

Lalu, kalau bukan makanan apa yang mau dibahas? Emang ada yang lain? Ada dong, bahkan banyak, banyak banget.

Dimulainya berdiri warung makan ini, dibarengi tempat berbagi untuk orang-orang yang kurang mampu. Dibukanya warung ikhlas yang hadir pada setiap Senin, Rabu, dan Jumat pada pukul 11.00 - selesai. Menu yang dihidangkan juga bukan menu sembarangan, bahkan NoMSG.

Selain itu, banyak hal-hal yang menarik dan mencuat di Kedai Kebun. Banyak orang-orang yang kreatif nongkrong di sini. Tidak percaya? Mari kita lihat event dan apa saja yang bisa dilakukan di Kedai Kebun.

1. Purbalingga Edu Week

Sebuah acara dengan tema Purbalingga Education Week, yang diselenggarkan dengan kerjasama KNPI Purbalingga. Acara yang berisi tentang materi kepenulisan, bazar buku, info tentang beasiswa di beberapa universitas, bahkan jumpa dengan penulis muda berbakat dari Purbalingga. Acara yang digelar pada 15 - 22 Mei 2016 ini juga sukses menyedot warga untuk menambahkan minat baca. Hal itu terbukti dengan banyaknya yang membeli buku di bazar buku.

Baca juga : Konsep Klasik Berikan Warna Beda dari Kedai Kebun

2. Purbalingga Sketch Battle

Dalam rangka memperingati HUT RI ke 71, di bulan Agustus 2016, Kedai Kebun menyelenggarakan Sketch Battle dengan tema Patriotisme. Adanya event ini, membuka para pecinta Art, Grafiti, dan Doodle, bermunculan. Mereka berani menampakkan diri untuk berkreasi dan menuangkan imajinasi dalam sebuah gambar. Tentunya ini sangat membanggakan, karena di Purbalingga masih jarang yang menonjol untuk seni-seni semacam ini. Hal ini juga bisa menjadi wadah bagi mereka agar tidak mencorat-coret dinding atau jembatan.

3. Bincang Pintar atau Talk Shaw

Pemuda kekinian harus sadar Pendidikan

Ini gak tanggung-tanggung lho, dari dinas datang ke Kedai Kebun untuk memberikan informasi terkini tentang Pemuda Kekinian sadar akan Pendidikan. Selain itu, juga dijelaskan mengenai kesehatan yang menyangkut bahayanya penyakit HIV & AIDS dan penyakit lainnya.

4. Wadah Bagi Rapper, Beat Box dan Jazz

Aksi rapper yang keren

Rasanya tempat makan itu kurang komplit ketika tidak ada iringin musiknya. Untuk menjadikan Kedai Kebun semakin ngehitz di Purbalingga, musik Rapp, Beat Box dan Jazz pun ditampung. Dan hasilnya sungguh luar biasa, banyak yang berkunjung dan sangat antusias untuk menyaksikan penampilan musik tersebut.

Penampilan Jazzy Coustic yang menarik

5. Audisi Standup Comedy

Ini yang pecah guys, event ini baru berlangsung belum lama. Audisi yang diselnggarakan pada tanggal 15 – 16 September 2016 diikuti sebanyak 34 peserta dari Purbalingga dan sekitarnya. Dan tidak disangka-sangka ternyata banyak yang antusias, mereka juga berhasil menampilkan pancelan-pancelan yang membuat penonton tertawa. Pokoknya grrrr nya pecah berantakan.

6. Tempat Pelatihan Tentang Pertanian

Kedai Kebun juga memberikan ruang bagi petani. Terbukti pas hari Selasa, 20 September 2016, mengadakan pelatihan perawatan alat dan mesin bagi petani. Yang melatih juga bukan orang biasa, mereka datang dari PT Yanmar dan Quick, sebuah perusahaan yang sangat terkenal dengan kualitas mesin yang andal sebagai sahabat petani.

Tujuan dari diadakannya pelatihan ini tentu agar petani di Purbalingga mampu mengoperasikan mesin dan alat-alat pertanian dengan baik dan benar. Sehingga hasil panen akan melimpah dan petani makmur.

7. Tempat Berkumpulnya Orang-orang yang Penuh Bakat dan Kreatif

Ah masa sih? Tempat ini kan baru? Belum setahun juga loh. Tapi memang bener adanya sih, masih gak percaya?

Jadi begini, Kedai Kebun itu, selain tempatnya yang instagramable, juga memberikan tempat yang nyaman untuk berbagi kreativitas atau sharing akan hal-hal yang positif (berbagi ilmu lah). Tempat ini sering dijadikan tongkrongan para Photographer, Penggiat Wisata, Writer, Blogger dan mereka-mereka yang akan menyelenggarakan event.

Dengan bertemu orang-orang yang memiliki bakat dan krativitas masing-masing, tentunya kita saling mensupport dan berbagi ilmu, sharing tentang pengalaman dan memotivasi agar kita menjadi lebih baik. Bahkan untuk membicarakan event-event besar di Purbalingga pun kita membahasnya di Kedai Kebun loh.

Baca juga: Warkas, Warung Ikhlas yang Mampu Menginspirasi Kita untuk Berbagi

Tak jarang juga kita sering menghabiskan waktu hanya untuk membaca buku atau hanya sekedar browsing (karena free wifi). Namun, kita tetap mengobrol dan saling menghormati ketika teman-teman hadir untuk menyapa. Dari obrolan santai hingga ke serius pun terselesaikan. Yang mau berbagi masalah juga boleh sharing di sini. Dalam bahasa jawanya, kita bisa gendu-gendu rasa lah.

Jadi, tongkrongan di Kedai Kebun itu bukan hanya sekedar nongkrong dan mengenyangkan perut, tapi otak juga perlu diisi ilmu. Yang lebih menariknya, di Kedai Kebun akan terus mengadakan event yang positif untuk Purbalingga lebih maju.

Yang artistic gambar-gambar di belakang saya ya, :D

Oh ya, kelupaan nih, sekarang Kedai Kebun tambah Artistic loh, dindingnya ditambah dengan lukisan dan karya seni lokal. Selain itu, foto-foto makanan dan minumanya keren karena didukung juga oleh Notomoto Photography.