Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Artikel / Lain-lain

Ini Dia Daftar UMK Tahun 2018 Provinsi Jawa Tengah

By Eri Udiyawati 11 comments
UMK Jawa Tengah 2018
Sebentar lagi tahun 2018. Pergantian tahun selalu ditunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat yang ingin membuat pesta di akhir tahun. Selain itu, sejumlah revolusi pun digembar-gemborkan untuk menyambut datangnya tahun baru. Yang ini menjadi baik, yang ingini menikah, ingin punya momongan, ingin punya prestasi tertentu, atau ingin tambah kaya, dan ingin menurunkan berat badan, serta hidup sehat. Jelang akhir tahun selalu ada wacana atau pandangan ke depan bagaimana. Ingin ini dan itu deh pokoknya. *andai punya kantong ajaibnya doraemon ya?*

Baca juga:

Tetapi, tahukah kalian, tahun baru, ada sesuatu yang lebih dinantikan oleh kita-kita yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan. Kenapa? Karena pada tahun baru gaji sudah pasti naik, hahahahaha. Seneng, seneng, seneng.. Iya, gaji naik karena UMK (Upah Minimum Kabupaten / Kota) dan UMR (Upah Minimum Regional) naik, sehingga otomatis, gaji kita juga naik. Asyiik...

Dan perlu diingat juga, setiap kota atau kabupaten bahkan Provinsi itu berbeda-beda nominalnya. Entah bagaimana cara menghitungnya, itu bukan urusan saya, karena sudah ada petugas tersendiri, ihhihihihi.

Baca juga: UMK Jawa Tengah 2016

Seperti halnya UMR dan UMK Jawa Tengah 2018, yang sudah ketok palu, juga berbeda-beda. Dan berikut adalah besaran upah minimum di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2018:

Daftar UMK Jawa Tengah 2018
Daftar UMK Jawa Tengah. Sumber : Facebook Siswo Narwanto Wawan

1. Kota Semarang Rp 2.310.087,00
2. Kabupaten Demak Rp 2.065.490,00
3. Kabupaten Kendal Rp 1.929.458,00
4. Kabupaten Semarang Rp 1.900.000,00
5. Kota Salatiga Rp 1.735.930,00
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.560.000,00
7. Kabupaten Boyolali Rp 1.651.650,00
8. Kota Surakarta Rp 1.668.700,00
9. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.648.000,00
10. Kabupaten Sragen Rp 1.546.492,00
11. Kabupaten Karanganyar Rp 1.696.000,00
12. Kabupaten Wonogiri Rp 1.524.000,00
13. Kabupaten Klaten Rp 1.661.632,00
14. Kabupaten Batang Rp 1.749.900,00
15. Kota Pekalongan Rp 1.765.178,00
16. Kabupaten Pekalongan Rp 1.721.637,00
17. Kabupaten Pemalang Rp 1.588.000,00
18. Kota Tegal Rp 1.630.500,00
19. Kabupaten Tegal Rp 1.617.000,00
20. Kabupaten Brebes Rp 1.542.000,00
21. Kabupaten Blora Rp 1.564.000,00
22. Kabupaten Kudus Rp 1.892.500,00
23. Kabupaten Jepara Rp 1.738.360,00
24. Kabupaten Pati Rp 1.585.000,00
25. Kabupaten Rembang Rp 1.535.000,00
26. Kota Magelang Rp 1.580.000,00
27. Kabupaten Magelang Rp 1.742.000,00
28. Kabupaten Purworejo Rp 1.573.000,00
29. Kabupaten Temanggung Rp 1.557.000,00
30. Kabupaten Wonosobo Rp 1.585.000,00
31. Kabupaten Kebumen Rp 1.560.000,00
32. Kabupaten Banyumas Rp 1.589.000,00
33. Kabupaten Cilacap Rp 1.841.209,00
34. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.490.000,00
35. Kabupaten Purbalingga Rp 1.655.200,00


Nah, itu dia daftar UMK setiap kota/kabupaten di seluruh Jawa Tengah. Dilihat dari nominal tahun 2017, UMK Jawa Tengah tahun 2018 naik sebesar 8.7%. Semoga dengan adanya kenaikan upah minimum setiap daerah, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat juga semakin meningkat.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

11 comments for "Ini Dia Daftar UMK Tahun 2018 Provinsi Jawa Tengah"

  1. Bara AnggaraTuesday, November 28, 2017 at 10:31:00 AM GMT+7

    Kampung halamanku, Brebes,, termasuk kecil yah..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eri UdiyawatiTuesday, November 28, 2017 at 10:38:00 AM GMT+7

      Iya.. tapi memang itu sudah disesuaikan dengan keadaan ekonomi di lokasi

      Delete
  2. Herva YulyantiTuesday, November 28, 2017 at 10:33:00 AM GMT+7

    wah sudah ketok palu y di JAteng :) rata-rata masih dibawah 2 juta y mba semoga para pekerjanya ttp semangat :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eri UdiyawatiTuesday, November 28, 2017 at 10:38:00 AM GMT+7

      Iya.. karena memang di sini sebagian masih murah-murah, hihihi.. jadi yang udah tembus angka dua ya di pusatnya, hehehe..

      Delete
  3. andi nugrahaTuesday, November 28, 2017 at 5:23:00 PM GMT+7

    Nice info, Teh.. Jadi tahu nih detailnya..

    ReplyDelete
  4. SHOVYAThursday, November 30, 2017 at 11:21:00 AM GMT+7

    Nice share mba ^_^ sayang daerah ku Banjarmasin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eri UdiyawatiThursday, November 30, 2017 at 11:30:00 AM GMT+7

      hehe iya, Mbak, sama-sama :) waah, daerah Kalimantan tentu beda yaaa, yang sejawa aja beda-beda, hihihihi

      Delete
  5. Zalfaa AzaliaFriday, December 1, 2017 at 5:02:00 AM GMT+7

    UMK paling tinggi teteup masih semarang yaa.. meski begitu masih bersyukurlah yg tinggal di jateng ya mba karema umk nya masih bisa mencukupi kebutuhan krn menurutku harga2 makanan di jateng tidak semahal di luar jawa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eri UdiyawatiSunday, December 3, 2017 at 3:41:00 PM GMT+7

      Iyaa, tetep Semarang, karena pusatnya. Alhamdulillah, harga-harga enggak melonjak 😊

      Delete
  6. Heripal DanindraSunday, December 3, 2017 at 11:08:00 AM GMT+7

    semakin meningkat tahun semakin gede umk,,

    ReplyDelete

Terima kasih telah membaca postingan pada blog saya. Silakan tinggalkan komentar, dimohon jangan menggunakan link hidup.
Terima kasih.
:) :)