8 Cara Jitu untuk Menumbuhkan Budaya Menabung bagi Diri Sendiri
Menabung, apa yang terpikirkan
dari teman-teman dari sebuah kata 'Menabung'?. Tentang menyisihkan
uang setiap waktu tertentu atau malah lupa? Lalu, bagaimana dengan
budaya menabung saat ini? Masih melekatkah, atau malah sudah
meninggalkan begitu saja? Padahal, budaya menabung itu hal yang baik
lho. Dan, budaya menabung menjadi budaya yang pantas untuk dibangun
sejak kecil. Dengan menabung, berarti kita dilatih untuk hidup hemat
dan mempersiapkan keuangan untuk berbagai hal tak terduga yang
mungkin terjadi di masa depan.
Akan tetapi, kebiasaan baik ini
bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Untuk itu, membangun
kesadaran diri akan pentingnya menabung menjadi hal yang harus
ditanamkan sejak kecil, agar ke depannya anak-anak bisa lebih pandai
untuk mengatur keuangan mereka sendiri. Terlepas dari kebiasaan baik
yang sudah harus diterapkan sejak anak-anak, bagaimanakah cara menabung yang efektif yang bisa Anda lakukan untuk merubah hidup
Anda? Simak informasinya berikut ini.
Tips Membangun Kebiasaan Menabung yang Efektif
Kita awali dengan menggunakan
tips membangun kebiasaan menabung yang efektif. Sebagai
orang yang sudah berpenghasilan, tentunya hasrat untuk memenuhi
beberapa keinginan bisa saja menguras jumlah penghasilan tanpa
menyisakan sedikitpun dan bahkan seringkali menyusahkan. Jika
teman-teman memiliki kebiasaan yang kurang baik dalam mengelola
keuangan seperti saya, membiasakan diri untuk menabung bisa jadi
salah satu solusi utama. Ya, menyisikan sebagian dari penghasilan
bisa menjadi hal baik untuk merubah hidup kita. Lakukan beberapa hal
berikut untuk mendapatkan kebiasaan menabung yang bisa memberikan
dampak baik bagi hidup kita.
1. Mulailah Mencatat Kebiasaan Kita
Untuk hidup hemat, pastinya
kita perlu memastikan bahwa pengeluaran dalam satu bulan lebih kecil
dari jumlah pendapatan. Dan hal itu akan lebih baik lagi jika kita
berencana untuk mengurangi beberapa pengeluaran yang mungkin tidak
begitu perlu untuk dilakukan, untuk kemudian bisa membantu untuk
menabung dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk bisa menghemat
pengeluaran, tentunya kita harus tahu pengeluaran dalam sebulan.
Untuk itu, mencatat apa saja kebiasaan yang membutuhkan pengeluaran
keuangan dalam sebulan, menjadi langkah awal yang harus kita lakukan.
Lakukanlah kontrol pengeluaran
setiap harinya, hingga catatan kontrol tersebut akan penuh untuk
setiap bulannya. Dengan demikian, kita bisa tahu bagaimana sebetulnya
kebiasaan yang kita lakukan. Selain itu, juga bisa tahu sebanyak apa
pengeluaran yang bisa kita gunakan untuk kebiasaan-kebiasaan
tersebut. Dengan demikian, kita bisa menemukan satu titik di mana
bisa memulai untuk menghemat pengeluaran dan menabung lebih banyak.
2. Sisakan Penghasilan untuk Diri Sendiri
Jika ingin berhasil dalam
menabung, maka akan lebih baik ketika kita sudah membuat target uang
yang kita sisakan di awal bulan. Ya, tentunkan jumlah uang yang harus
disisakan setiap bulannya, dan pastikan jumlah tersebut sudah
dikurangkan dengan berbagai kebutuhan yang harus dibayarkan,
contohnya kebutuhan untuk cicilan, air atau tagihan listrik. Dengan
begitu, kita akan memiliki batasan yang lebih banyak untuk uang yang
akan ditabungkan.
3. Batasi Tanggal Menabung
Sesaat setelah mendapatkan
penghasilan setiap bulannya, pastinya tabungan berada dalam kondisi
yang penuh. Alangkah lebih baik ketika kita memastikan tanggal
tertentu untuk membatasi pengeluaran dan jumlah sisa uang yang harus
dimiliki. Contohnya, kita bisa memastikan bahwa pada tanggal 15
setiap bulannya, sisa uang yang kita miliki adalah sekian banyak, dan
harus ditabungkan sekian banyak. Dengan demikian, kita akan memiliki
kontrol yang lebih baik untuk penghasilan.
4. Segera Melunasi Hutang
Hutang tentunya menjadi beban
tersendiri bagi kita. Dengan segera melunasi hutang yang dimiliki,
maka bisa lebih fokus untuk menabung dengan jumlah yang lebih banyak.
Untuk itu, pastikan bahwa kita juga menganggarkan biaya untuk
melunasi hutang, jika masih memiliki hutang yang harus segera
dibayarkan. Dengan demikian, akan lebih leluasa untuk menabung.
5. Disiplin dan Motivasi yang Tinggi
Salah satu kunci dari menabung
adalah disiplin yang tinggi. Tanpa adanya disiplin yang tinggi, tentu
bisa dengan mudahnya menghancurkan setiap usaha menabung yang sudah
kita bangun sedemikian rupa. Untuk itu, kita harus lebih rutin
menyisihkan setiap penghasilan yang dimiliki setiap bulannya. Akan
lebih baik pula ketika menyisakan untuk investasi masa depan bersama
keluarga.
Selain disiplin yang tinggi,
motivasi diri menjadi salah satu hal yang sangat membantu untuk tetap
berpegang teguh dengan kebiasaan menabung yang baik. Tentunya target
setiap bulan. Tentukan barang apa yang ingin dimiliki, agar lebih
termotifasi untuk menabung demi mendapatkan barang tersebut. Dengan
demikian, tidak akan mudah terlena untuk berbelanja berbagai hal yang
tidak terlalu dibutuhkan, karena selalu ingat bahwa ada hal lain yang
bisa didapatkan dengan menabung dengan rutin. Jadi, kita bisa
menabung dengan lebih rajin dan tidak mudah tergoda.
6. Siapkan Rekening Lainnya
Jika memiliki satu rekening
utama untuk menyimpan setiap penghasilan yang ada, mungkin akan
dengan mudahnya mengambil uang tersebut melalui atm. Dengan demikian,
akan lebih baik ketika kita juga menyiapkan rekening lain yang lebih
sulit untuk disentuh. Contohnya adalah dengan memanfaatkan rekening
deposito. Pilihlah rekening yang pada umumnya memiliki tingkat bunga
yang lebih besar jika dibanding dengan rekening biasa. Dengan
demikian, maka tidak akan dengan mudah mengambil uang tersebut untuk
keperluan yang tidak terlalu berguna. Akan tetapi, kita bisa
menggunakannya jika ada keperluan mendesak.
7. Siapkan Celengan untuk Koin
Terlepas dari tabungan utama
yang sudah dimiliki, celengan bisa menjadi salah satu sarana terbaik
untuk menabung. Setiap koin yang ada dari kembalian saat membeli
berbagai barang, bisa disisihkan untuk dimasukkan ke dalam celengan.
Meskipun mungkin jumlahnya tidak seberapa, dengan kebiasaan tersebut,
kita tidak akan sadar bahwa koin yang telah dikumpulkan sudah banyak.
8. Tabung Bonus yang Didapat dan Berhematlah!
Bonus dalam bekerja, terutama
jika dalam bentuk tunai, akan lebih baik disisihkan untuk menabung.
Jika bonus tersebut langsung masuk ke rekening, maka otomatis jumlah
uang yang disisihkan akan menjadi lebih banyak jika dibanding dengan
bulan-bulan lainnya. Dan ketika kita memiliki hal lain yang harus
segera dilunasi, seperti hutang, uang bonus tersebut akan lebih bijak
untuk digunakan sebagai pelunas hutang, dibanding dengan berbelanja
hal yang tidak diperlukan.
Selain dengan menggunakan bonus
dengan lebih bijak, hidup hemat tentunya menjadi salah satu kunci
utama suksesnya kebiasaan menabung. Kita bisa berhemat dengan cara
memilih membawa bekal dibanding dengan membeli makanan di luar atau
memilih meracik kopi sendiri dibanding dengan mengeluarkan banyak
uang untuk meminum kopi. Kebiasaan tersebut, akan membuat lebih hemat
dalam mengeluarkan uang.
Penutup
Tips di atas layak untuk kita
jalani agar hidup lebih hemat dan memiliki tabungan yang cukup untuk
masa depan. Dengan tabungan yang ada, jika suatu waktu terbebani
dengan kebutuhan mendesak, kita bisa mengambil tabungan tanpa harus
mencari pinjaman uang cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
paling susah untuk mencatat mba :/ dulu bertahan sampe 4 bulanan ealah keisni2nya malaaaassss
ReplyDeleteiya, apalagi kalau mau belanja banyak, malas banget buat mencatat pengeluaran hikkss hiksss
DeleteKalau saya pilih pakai 2 rekening. Jadi 1 rekening memang untuk tabungan dan 1 lagi untuk rekening lalu lintas. Dengan begini, kalau nggak kepepet banget, harus disiplin nggak boleh utak-atik rekening tabungan.
ReplyDeleteyupz, setuju, emang harus punya 2 rekening, biar khusus tabungan enggak terutak atik
DeleteKarena masih bujang, pengeluaran saya masih belum seabrek. Hutang juga belum hehe. Jadi saya masih bisa konsisten menggunakan uang sesuai alokasi yang sudah saya tentukan sendiri. Puji Tuhan alokasi menabung masih mendapat porsi lebih besar dari pada pengeluaran. Untuk tabungan saya tidak taruh di rekening lain, tapi saya setor ke koperasi
ReplyDeleteItung2 persiapan buat masa depan pasti bakal banyak cicilan2 hehe
Yupz.. Bagus banget. Mumpung masih muda dan enggak punya hutang, nabung terus. Bahkan, kalau pun sudah berkeluarga, sebisa mungkin jangan berhutang. Semangat terus, Mas Bro.
DeleteBagus nih tipsnya, aku suka greget sendiri kl udah pegang duit bawaannya tuh susah ngerem. Penginnya beli ini itu banyak sekali. Hhh
ReplyDeleteIyes.. Aku juga kadang begitu. Niat nabung, tapi kalau enggak dipaksakan, bakalan susah juga..
Deletesaya salah seorang yg paling susah nabung ,,,,, mungkin harus punya istri dulu kali yah baru bisa hehehehhehehehe
ReplyDeletehahaha ya, silakan cari istri dari sekarang, biar bisa nabung, hihihi
Deleteduh, PR banget nih buatku. kalau lagi rajin nyatet ya selalu dicatet kalau malas, ampun deh!
ReplyDeletekudu dissiplin dan nerapin tips dari Mba Eri nih, makasih Mba :)
Sama Mbak.. dan mulai tahun 2020 kemarin nih, gegara pandemi, saya jadi seret ngeluarin uang. Hahahah, apa-apa ditulis :D
Delete