Yuk, Ramaikan 'Dendang Putri Tujuh' The 2nd Dumai National Choir Festival 2018
Setelah sukses menggelar Dumai
National Choir Festival yang pertama pada 08 - 10 September
2017 kemarin, akhirnya The 2nd Dumai National Choir Festival
dengan bertemakan 'DENDANG PUTRI TUJUH' pun segera
digelar. Hal ini tentunya memberikan semangat dan semarak bagi
pecinta musik khususnya pada paduan suara.
Kenapa temanya kali ini
bertajuk 'Dendang Putri Tujuh'? Hal itu karena mengangkat tema yang
memiliki nilai-nilai moral yang indah dalam suatu harmoni dan
perdamaian.
Menurut sejarah singkatnya,
dahulu ada sebuah legenda yang melatarbelakangi asal muasal Kota
Dumai. Kisah seorang ratu yang bernama Cik Sima dari Kerajaan Sri
Bunga Tanjung yang memiliki tujuh orang putri cantik. Dan putri yang
paling cantik bernama Putri Mayang Sari yang merupakan putri ke tujuh
atau bungsu. Karena kecantikannya itu, Pangeran Empang Kuda jatuh
hati, namun sayangnya, lamaran itu ditolak oleh sang ratu dan
menjadikan sang pangeran murka.
Karena murkanya sang
pangeran, ketujuh putri yang cantik jelita mau tidak mau menjadi
korban akibat pecahnya peperangan kerajaan.
“Tiada arti sebuah permusuhan, pertengkaran dan peperangan, semuanya hanya menimbulkan kerugian, penyesalan dan kesedihan semata. Mari mewujudkan kebersamaan dan kekeluargaan menjadikannya sebuah alunan harmoni nan indah.”
--
Nah, itulah sejarah singkatnya,
mengapa kali ini bertemakan 'Dendang Putri Tujuh'. Tema yang sangat
menarik menurut saya, menyerukan bahwa kebersamaan dan kekeluargaaan
adalah sebuah alunan harmoni yang indah, seperti halnya lagu-lagu di
mana iringan musik yang berpadu dengan suara merdu. Indah didengar,
sedap dipandang mata.
Seperti gelaran yang pertama,
The 2nd Dumai National Choir Festival menyelenggarakan
lomba paduan suara dengan berbagai kategori. Seperti :
1. Paduan Suara Anak (PSA) SD
Sederajat
2. Paduan Suara Remaja (PSR)
SMP Sederajat
3. Paduan Suara Muda (PSM) SMA
Sederajat
4. Paduan Suara Dewasa (PSD)
5. Paduan Suara Sejenis (PSS)
6. Paduan Suara Lagu Rakyat
(PSLR)
7. Paduan Suara Musik Religi
(PSMR)
8. Vocal Group (VG)
Dengan banyaknya kategori yang
diikutkan dalam perlombaan, hal ini tentu sangat menarik. Karena
mampu menyerap seluruh lapisan masyarakat dari usia Sekolah Dasar
untuk mengikuti festival musik yang bergengsi ini. Bahkan, dari sini
juga akan mudah ditemukan talenta-talenta muda berbakat di dunia
tarik suara.
Hmm, banyak kategori
tentunya banyak peserta, apakah dewan jurinya tidak keder?
Tenang, karena di event ini,
dewan juri yang disiapkan merupakan para ahli di bidang musik yang
sudah profesional. Bagi pecinta musik tanah air, tentunya tidak asing
dengan dewan juri yang dihadirkan oleh The 2nd Dumai National
Choir Festival. Mereka adalah :
1. Aning Katamsi
2. Agustinus Bambang Jusana
3. Roni Sugiarto
4. Ken Steven
5. Budi Susanto Yohanes
6. Indra Listiyanto
7. Roynaldo H. Saragih
Dewan juri ada yang berbeda
dari event pertama mereka. Yakni bertambahnya jumlah dewan juri yang
ada. Di kompetisi sebelumnya hanya menghadirkan 4 dewan juri saja,
sedangkan untuk yang kedua nantinya ada 7 dewan juri. Sangat menarik,
karena persaingan akan ketat dari segala artistik, suara, nada-nada
yang mengalun indah akan dinilai dan dicermati dengan sangat baik.
Jadi, sudah saatnya yang
memiliki paduan suara untuk mendaftarkan diri. Karena pendaftaran
pertama berlangsung dari tanggal 20 November 2017 - 28
Februari 2018. Untuk informasi pendaftaran secara lengkap bisa ke
website resminya www.dncf.co.id atau mebisa mendownload buku panduan
Then 2nd DNCF 2018 di sini.
Atau bisa juga menghubungi
contact person di bawah ini:
+62 81266854070 Faramita
+62 81266854002 Nella
+62 85274263404 Erne Hondro
+62 82363802064 Rianto
+62 82171768771 Winda
+62 81364497870 Berlian
Email : info@dncf.co.id
Official social media :
Fanspage Facebook :
@dumainationalchoirfestival
Instagram : @caritasvoice
Selamat berjuang, semoga
berhasil.
Duelah ada2 aja si pangeran. Bukannya move on ajah, haha... Eh tapi malah mendatangkan sejarah budaya sampai sekarang ya. Nice..
ReplyDeleteiya, dari kisah itu, muncul lah kota Dumai, Riau, hingga saat ini hihihi
DeleteWah, informatif sekali nih. Kebetulan saya ada teman yang punya group Padus, dan saya sendiri juga mantan sopran hehe. Coba saya nanti tawarkan teman saya, barangkali minat daftar, event bergengsi nih
ReplyDeleteSiiplaah.. terima kasih ya.. semoga bisa ikutan event yang ketje itu :)
Delete