Jelajah Desa Serang, Pengalaman Seru yang Tak Kan Tergantikan
Safari Jurnalistik 2018 |
Hello, Guys.. Selamat tahun 2019, semoga makin sukses. Dan ini postingan pertama di tahun 2019.
Tentang libur panjang akhir tahun 2018, saya dan teman-teman berkesempatan mengikuti kegiatan Safari Jurnalistik 2018, yang merupakan agenda tahunan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu - Minggu, 29 - 30 Desember 2018. Benar-benar tutup tahun yang manis banget buat kami semua.
Perjalanan dimulai dari titik kumpul, Kantor Dinporapar Purbalingga, start pukul 10.00 WIB dengan mengendarai bus pariwisata. Tujuan pertama ke Desa Serang yang terletak di Kecamatan Karangreja. Sebelumnya saya juga pernah menuliskan tentang Desa Serang dengan judul Tempat-tempat yang Wajib Kamu Kunjungi di Desa Serang, dan untuk kesekian kalinya saya berkunjung lagi ke desa tersebut.
Pada serius amat ya wajahnya :D |
Kenapa saya suka ke Desa Serang? Ya, karena di sana memang tempat yang sudah indah sejak dahulu kala. Selain itu, setiap hari selalu ada perubahan yang memukau untuk menarik wisatawan.
Dari D'Las atau Lembah Asri Serang saja kita bisa menemukan banyak tempat untuk dijelajahi. Dari dekat parkiran terdapat banyak gazebo yang menjual aneka macam hidangan makanan. Seperti lontong, mendoan, mie instan cup, air mineral, soft drink dan lainnya. Ditambah lagi, di komplek ini terdapat aula yang bisa digunakan untuk mengadakan acara kumpul bareng sama teman atau keluarga, atau bahkan bisa mengadakan gathering di sini.
Aula atau Pendopo D'Las, bisa dijadikan tempat kumpul sebuah acara. Ini kami briefing terlebih dahulu setelah sampai di D'Las. |
Di sisi baratnya lagi ada Playground di mana anak-anak bisa bermain dengan bebas dan ceria bersama teman-temannya.
Kemudian bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan lain bisa masuk ke jalur sisi utara. Menyusuri jalan setapak berpaving/cor yang tak begitu berliku. Di sepanjang jalan ini juga bisa menemukan penjual, jadi enggak bakalan khawatir kalau perut lapar.
Kebun Bunga Lembah Ari Serang |
Dan kami pun sampai di spot pertama, Kebun Bunga Lembah Asri Serang. Konsepnya memang taman bunga yang dibentuk sedemikian rupa dan pada titik tertentu ada spot foto selfie. Cukup gemeteran juga saya pas naik salah satu spotnya. View dari atas memang lebih cakep, Guys.
Gemeteran juga saya, Guys.. hehehe |
Sebenarnya masih betah di sini, tapi harus segera cap cus... |
Setelah puas mengejar kupu-kupu dan foto sana-sini, kami lanjutkan perjalanan melalui jalan setapak lagi untuk mengunjungi Taman Labirin. Kalau berkaitan dengan labirin saya mah selalu ingatnya dengan sosok ganteng Arjuna yang dulu di zaman perang melawan Raja Pancala, Arjuna - lah yang mampu meruntuhkan labirin perang miliki Pancala. Dan pengetahuan tentang benteng labirin tersebut diturunkan kepada anaknya, Abimanyu. Tapi... ini pakai tapi ya, Guys.. ini bukan labirin perang, tapi labirin dari tanaman. Duh, kalau soal cowok ganteng macam Arjuna mah susah ya enggak ditulis.
Ayo masuk dan jangan sampai nyasar, hehhehe |
Nah loh, mau lewat jalan yang mana coba? Awas nyasar! |
Jadi, di Area Lembah Asri Serang ini, memiliki taman dengan dibentuk labirin. Kami masuk, ada beberapa kali nyasar, khususnya saya, menemui jalan buntu. Di sini sangat seru, Guys, saya merasakan sensasi yang berbeda meskipun cuma tanaman hijau. Kenapa saya bilang berbeda? Karena di sini ada tantangannya, setiap orang yang masuk ke sini, harus bisa mencari jalan keluar.
Baca juga: Wisata Desa Serang, Karangreja - Purbalingga
Jalannya buntu, gimana nih? |
Di taman ini cukup membuat saya terkekeh. Jalan ke kanan salah, masuk blok kiri salah, lurus buntu, hahaha. Sungguh tempat ini memberikan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata yang lainnya. Dan pada akhirnya kami menemukan jalan keluar. Hore.. seneng banget, enggak terdampar di dalam taman. Hihihii.
Di Taman Labirin saya juga merasakan gemeteran, ini lebih parah, tangganya oh.. |
Bagi kamu yang suka tantangan atau petak umpet, bisa main di Taman Labirin ini. Wajib coba deh.
Gak ada kamu, aku bersandar pada pohon pinus aja deh |
Perjalanan pun kami lanjutkan lagi, saat ini kembali ke titik awal, cuma beda jalur. Kami menyusuri hutan pinus yang tak begitu luas dan bermuara di Flower Garden Rest Area Serang. Hampir mirip dengan Kebun Bunga yang sebelumnya, tapi tanaman di sini cukup berbeda dengan yang tadi. Spot selfie di sini juga lain dari sebelumnyha sehingga ada feel sendiri ketika kami masuk ke sini.
Serang Flower Garden |
Bermain di sini juga cukup lama, duduk sana-sini sambil mencari angle foto terbaik. Selain itu bisa dibilang buat istirahat sejenak juga sambil duduk-duduk. Iya, istirahat, kaki saya gempor, Guys…
Tak terasa ternyata hari beranjak sore. Kami segera kembali dan berkumpul lagi di Aula Lembah Asri serang yang kemudian perjalanan kami lanjutkan ke tujuan selanjutnya. Kali ini perjalanannya naik bus, enggak jalan kaki lagi. Karena lokasinya bukan di kompleks Lembah Asri Serang.
Kabutnya, uuggh.. |
Padahal di D’LAS ini kami belum memasuki semua kawasan. Ada kawasan bermain anak dengan miniature kapal yang terbuat dari kayu. Ada tempat untuk anak-anak yang bisa berinteraksi dengan binatang. Selain itu ada tempat untuk memacu adrenalin dengan menjajal ATV Bike. Kayaknya seru banget, kan? Tapi apa daya, waktu begitu cepat berlalu, yang lain juga harus disambangi.
Serang Garden |
Dengan kabut yang mulai turun kami sampai di tujuan berikutnya, Serang Garden. Sebuah taman bunga yang didesign sangat apik dan cantik. Di tengah-tengahnya terdapat air mancur dengan model kelopa bunga, serta ada kincir angin ala negeri Belanda. Lebih masuk ke dalam lagi, di dalam taman ada spot selfie model kereta berwarna putih yang kekinian banget. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk berfoto di sini.
Boleh dibawa pulang, gak, ya? :D |
Ini Serang Garden ya, Guys.. |
Selain itu, lokasi di sini sangat instagramable dan cocok untuk melakukan pemotretan bagi pasangan yang mau pre wedding atau after wedding. Nuansanya romantis banget, booo…
Cakep.... |
Memasuki jam lima sore, kami pun beranjak pergi untuk melanjutkan perjalanan ke Goa Lawa Purbalingga (Golaga). Cerita keseruan di Golaga akan saya share di tulisan berikutnya ya..
Hehehe…
Itulah kisah perjalanan kami ke Desa Serang, menjeleajahinya hingga kami mendapatkan pengalaman yang tak kan tergantikan. Karena pesonanya, alamnya, udaranya dan juga orang-orangnya yang ramah dan sangat santun.
Jadi, buat teman-teman yang bingung mau liburan ke mana, ke Desa Serang aja, banyak pilihan tempat wisatanya juga lho.
Informasi harga tiket :
D’LAS :
Weekday (Senin – Jumat) : Rp 5.000 per orang
Weekend (Sabtu – Minggu/Hari Libur Nasional) : Rp 10.000 per orang
Parkir Sepeda Motor : Rp 2.000
Parkir Mobil : Rp 5.000
Parkir bus : Rp 10.000
Kebun Bunga Lembah Asri Serang : Rp 5.000 per orang
Taman Labirin : Rp 5.000 per orang
Serang Flower Garden : Rp 5.000 per orang
Serang Garden : Rp 5.000 per orang
tiap destinasi bayar lagi yah...? terus untuk masuk ke Lokasi pakai bayar juga mbak ? eh piye ki kalimat e kebalik... masuk lokasi bayar dan masuk destinasi bayar lagi ? hehehe gitu ya
ReplyDeleteIya.. Maksude kayak kue lah.. Hehehe
Deletewahh keren bet dah desanya. must-visit nih
ReplyDeleteyupz dan itu belum semuanya dikunjungi.. Masih banyak spot lainnya, cuma kehabisan waktu
DeleteKayaknya sejuk banget ya. Semarang keren
ReplyDeleteSerang, Kakak.. ^^
Deletewah jalan2 asyiknya, wosata sekarang banayk dibuat spot buat foto2 ya
ReplyDeleteIya, karena anak jaman sekarang suka ke tempat yg ada spot fotonya
Deleteserang ya
ReplyDeletedi jawa timur juga ada desa wisata yang mantap
hehe
namanya pujon kidul..
kalau ke jatim nanti kudu didatengin tuh
Iya, Serang.
DeleteAyo main ke Jateng dan singgau di Desa Serang.
Taman Labirinnya seru mbak. Dari dulu penasaran pengen cobain main ke taman yang ada labirinnya kaya gitu, tapi kayaknya di Jogja belum ada deh. Atau ada tapi saya yang nggak tau ya? Sensasi nyasarnya itu asyik kayaknya hehe.
ReplyDeleteIya ada 3 kali nyasar (seingat saya) hahaha.. Seru gitu nyasar tapi ketawa.
DeleteMain ke sini, mbak..
Wah kapan ya bisa realisasi rencana jalan bareng eksplor Purbalingga. Selama tinggal di purPurbalin kemarin ubek2nya cuma berenang di Owabong dan museum Sudirman. Semoga tahun ini ya mbak Er, bisa mbolang bareng ke destinasi wisata yang lain aamiin
ReplyDeleteAamiin..
DeleteIya nih, kita gagal terus kalau mau ketemuab. Semoga Mba Lina sering balik ke Purbalingga ya..
Seru nih, sayang sekali saya belum pernah kesana nih. Huhuhu. Mudah2an next saya bisa mengunjungi tempat ini ya, aamiin.
ReplyDeleteAamiin.. Iya, seru banget, Mbak. Semoga bisa main ke sini.
DeleteMust visit banget ini mah, sayang tempatnya jauh �� semoga nanti ada rejeki dan bisa ke sana, kecantol saya sama labirinnya, bakal nyasar gak yah kalau masuk disitu
ReplyDeleteTaman Labirin emang bikin penasaran, Mbak.
DeletePasti nyasarnya hehehe
Jadi pengin nyobain labirin tanamannya. Kayaknya seru banget tuh.
ReplyDeleteIya, seru bareng-bareng nyasar hahaha
DeleteWah seru banget ini jelajah ke Desa Serang, melihat dari foto dan ceritanya membuat saya tertarik untuk kesana juga. Membuat pengalaman baru di tahun 2019 ini sepertinya tidak ada salahnya.
ReplyDeleteYupz... Main ke Desa Serang, Mbak Chichie.. Di sini udaranya juga sejuk banget.
DeleteWah, asri dan sejuk ya tempatnya. Jarang-jarang deh alam kayak gini kita lihat tiap hari. Instagramable pula. Tiap sudut menantang untuk difoto. Dan kebun bunganya pun cantiiik
ReplyDeleteIya, Mba Nia.. Bikin betah. Kalau gak harus cepet-cepet, saya bakalan lama di sini. Tapi apa daya kami harus ke beberapa tempat.
DeleteMbak Ery takut ketinggian, kah?
ReplyDeleteYang foto dengan kupu-kupu itu setinggi apa?
aku tertarik dengan taman labirin, nih. HTM-nya murah juga.
Sebenernya takut gak takut. Aduh gimana ya.. Takut iya, penasaran dan harus dicoba iya.
DeleteYang ada kupu-kupu itu tingginya 4 meteran. Itu foto diambil dg berdiri, padahal saya pengennya duduk biar lebih rileks, eh yg di bawah pada teriak nyuruh berdiri. Wkwkwkwkw
Ngelihat labirin itu jadi inget adegan di Harry Potter saat dia lelarian mencari jalan keluar. Terus terang bikin perasaan rada ngeri euy ingat itu. Hahahaaa menantang juga ya main di labirin.
ReplyDeleteIya.. Kalau gak nemu jalan keluarnya bikin panik apalagi kalau cuma bertiga atau sendirian. Haaa serem..
DeleteJalan-jalan Murah meriah...,alamnya sejuk ..kabut .., seru-seruan bareng teman dan keluarga..
ReplyDeleteSuka liat view foto ..yg ada kincir angin kayak pemandangan di Belanda..he2
Aku baru sekali ke Serang tapi belum.ke lokasi ini mbak, keren banget ya pemandangannya. Next wajib kesini lagi.
ReplyDeleteDesa Serang tapi bukan yang Banten? Apa gimana?
ReplyDeleteDuh maafkan Mba saya buta peta.
Tapi ini bisa dijadikan destinasi bareng keluarga besar sepertinya ya. Muran juga.
Nah, kapan-kapan mbak Ery harus ajakin aku eksplor Purbalingga juga, yak..hihi. Biar tahu juga gimana indahnya wisata di Purbalingga
ReplyDeleteWah, keren banget mbak...kincirnya itu lho...kembang lily pengen dipetik aja bawa pulang...rama-rama (maksudnya kupu-kupu) guede banget..
ReplyDelete