Serunya Menikmati Sensasi Arung Jeram Kali Serayu Banjarnegara yang Bikin Nagih
Rafting di Kali Serayu Banjarnegara |
Okay, perjalanan kami lanjutkan menuju The Pikas Resort and Cottage.
Usai kunjungan singkat di Serulingmas BIZ, kami cap cus masuk bus. Dalam perjalanan yang memakan waktu tiga puluh menitan, saya sudah merasa lemah lunglai. Asli deh, saya benar-benar merasa capek, tenaga habis dan lain sebagainya. Dibawa makan rasanya enggak enak, masih ada rasa untuk muntah. Beruntungnya saya di bus masih bisa memejamkan mata sejenak.
Sampai di The Pikas Resort and Cottage kami langsung menuju kamar ganti untuk memakai baju yang lebih nyaman karena mau basah-basahan di sungai. Iya, kami mau Rafting di Kali Serayu. Wowowow, bagaimana sensasinya ya? Simak terus ya....
Helm dan Pelampung ialah perlengkapan wajib ketika hendak melakukan Rafting. Karena ini untuk keamanan kita sendiri. |
Sebelum kami nyebur ke Kali Serayu, kami menggunakan perlengkapan safety seperti helm dan pelampung. Setelah itu pemanasan sebentar, biar otot-otot tubuh enggak pada tegang. Setelah siap semuanya, kami naik armada yang telah disiapkan untuk menuju titik awal Rafting dimulai.
Pose dulu deh setelah pakai pelampung dan helm, serta udah pegang dayung. |
Di dalam mobil saya bareng sama Mba Wati, Mba Ika, Mba Nia, Mas Wahid; yang merupakan Blogger Semarang yang ngehitz. Selain itu ada Gita juga Blogger Banjarnegara dan Vivi salah satu pegawai di Dinas Pariwisata Banjarnegara serta lainnya yang saya lupa namanya. Dalam perjalanan ini saya sebenarnya sudah ngedrop, masih dilema dalam pikiran, ikut apa enggak. Tapi kalau enggak ikut, belum tentu ada kesempatan lagi untuk menjajal Rafting di Kali Serayu yang kata orang rasanya luar biasa. Karena kondisi badan masih ngedrop, saya banyak diam, teman-teman bercerita ngalor-ngidul, dan saya sesaat hanya tersenyum dengan menahan rasa ngantuk.
Sampai di titik untuk memulai Rafting, salah seorang Guide memberikan kami instruksi lagi. |
Kemudian, tak berapa lama kami sampai sampai di titik awal untuk Rafting. Oh ya, saya lupa nama desa di sini. Maapkan saya… sampai di sini kami berbaris dulu sesuai kelompok, iya dibuat kelompok yang isinya lima atau enam orang. Kami di sini diberi pengarahan terlebih dahulu tentang teknis menaiki perahu karet. Apa-apa yang harus kami lakukan dan apa yang tidak boleh kami lakukan. Salah satu yang harus kami lakukan ialah mendayung secara kompak agar perahu terus melaju. Dan hal yang tidak boleh dilakukan ialah tetap mendayung ketika kita menemukan jeram yang tinggi, kita semua masuk ke bagian tengah dari perahu karet tersebut sambil mengangkat ke atas dayung. Karena kalau dayung dipegang ke samping, bisa-bisa teman di sebelah kena gagang dayung. Kasihan, bisa cedera.
Selesai briefing, kami langsung menuju perahu karet sesuai kelompok masing-masing. Ye, akhirnya mendayung. Dan perlahan pun perahu berjalan, saya dan teman-teman mulai mendayung. Oh ya, saya bersama Ibu Anggoro Wati dari Dinas Pariwisata Banjarnegara serta dua pegawai Pariwisata Banjarnegara. Dan tak lupa juga ada satu Guide yang tentunya ada di perahu kami. For your information ya, setiap perahu tentu ada Guide yang mengomando/menginstruksi kapan kita harus mendayung, kapan kita harus melakukan boom (masuk dalam perahu) atau kita mengangkat dayung ke atas.
Yuhu.. mulai terombang ambing dengan arus sungai yang deras. |
Perlanan tapi pasti, perahu yang kami naiki mulai terbawa arus. Dari arus yang kalem, jeram yang cukup tinggi bahkan beberapa kali kami sempat menabrak tebing di pinggiran sungai. Tidak masalah, kami malah justru tertawa gembira. Selama kami mematuhi instruksi, everything is okay.
Tabrak aja tabrak, dan kami menabrak tebing di pinggir sungai. Hahaha |
Perahu nyangkut di bebatuan besar juga beberapa kali menghalangi kami. Terbawa arus dengan curam yang cukup dalam juga kami lalui dan bu Anggoro Wati sempat terjatuh, dan Guide sigap menolongnya. Hanya sandal jepit yang tak terselamatkan, jadi sandal jepit bagian kanan terbawa arus, hiihhih. Dan ini seru sekali. Tak lama kemudian di perahu depan kami, Mba Wati, Blogger Semarang juga terjatuh, bahkan ketika teman seperahunya hendak menolong malah jatuh juga. Dan ini seru sekali, mereka satu per satu kembali ke perahu karetnya.
Setelah melewati beberapa curam, kami mendayung dengan cepat agar segera finish. Ayo.. ayo… semangat! Dan hore.. kami sampai finish. Dan ternyata, sandal jepit Bu Anggoro telah ditemukan di perahu yang lainnya. Syukurlah enggak jadi hilang, hihihi. Waktu yang diperlukan untuk Rafting ini dua jam lebih dengan panjang kuran lebihnya 14 km. Enggak usah dibayangin panjangnya ya, capek yang jelas kalau jalan kaki, hahaha.
Aliran airnya cukup tenang, tandanya kita sebentar lagi sampai di The Pikas Resort and Cottage. |
Mendayung di Kali Serayu sudah selesai. Kami langsung disuguhi kelapa hijau dan mendoan. Asli saya lapar banget. Tak ambil pusing deh, saya langsung ambil kelapa hijau beserta mendoannya. Lahap, nyam, nyam…. Selanjutnya kami bebersih alias mandi. Di sini tentu di sediakan kamar mandi untuk berbilas setelah melakukan rafting. Di depan kamar mandi disediakan kantong plastik juga untuk membungkus pakaian kotor kita.
Sehabis mandi kami masih lapar, dan ya, saya langsung makan dong. Duduk di pinggiran Kali Serayu. Dan saya ditemani Mba Wati untuk menikmati makan dengan lauk ikan asli dari hasil tangkapan di Kali Serayu. Ini makanan khas di sini loh. Sedap banget.
Dan kemudian kami lanjutkan sambil ngobrol-ngobrol sama teman-teman lainnya. Puas ngobrol, kami masuk ke bus lagi untuk menuju kota Banjarnegara menuju ke penginapan. Karena esoknya kami harus berangkat pagi menuju Destinasi Digital Pasar Lodra Jaya, jadi kami menginap di kota.
Bagi teman-teman yang sudah melakukan rafting dan ingin menginap tidak jauh-jauh dari lokasi ini, bisa banget loh nginep di sini. Karena di The Pikas Resort dan cottage, tentunya tersedia kamar/penginapan. Kami menikmatinya di hari berikutnya. Kami menginap di salah satu cottage kamar nomor 6 (enam) bagian Lumbir. Kamar Lumbir ini merupakan salah satu kamar besar yang bisa muat untuk enam orang.
Malam terakhir di Banjarnegara kami menginap di sini, dengan team Blogger Semarang ada Mba Wati, Mba Ika, dan Mba Nia. Dari Banjarnegara ada Mba Gita dan Vivi, dan dari Purbalingga tentunya saya sendiri. Kami berenam sebelum tidur cerita ngalor ngidul tentang keseruan yang telah dilalui selama tiga hari di Banjarnegara. Luar biasa dan mendapatkan pengalaman yang tak kan terlupakan. Selain menambah teman, kami juga bisa saling sharing tentang dunia pariwisata khususnya di Banjarnegara.
Untuk konsep kamar The Pikas Resort and Cottage ini memang sangat menyatu dengan alam. Bangunannya terbuat dari kayu dan dimodel semacam panggok dengan pondasi batu; meskipun tidak terlalu tinggi. Fasilitas di dalamnya ada kamar mandi lengkap dengan closet duduk, ada tempat bilasnya juga di kamar ini. Untuk harga kamar dimulai dari Rp 125.000/orang. Kalau satu kamar isi enam orang seperti kamar kami dimulai dari Rp 600.000/kamar. Termasuk murah kan? Jadi, enggak usah khawatir dan bingung, kalau sudah capek rafting, pengin rebahan, bisa langsung ke cottage-nya.
Baca juga: Menikmati Staycation di Braling Grand Hotel by Azana Hotel untuk Liburan Makin Seru dan Ceria
Kalau waktunya saya enggak mepet pagi-pagi harus pulang ke Purbalingga untuk kerja, saya bakalan lama di sini. Source : www.thepikasresort.com |
Oh ya, for your information nih, di sini juga banyak wahana yang menarik, seperti Outbond, Paint Ball alias main tembak-tembakan, River Camping atau ngecamp di pinggir Sungai Serayu, dan tentunya ada restoran yang siap untuk mengisi perut kita.
Okay, itu cerita saya dari The Pikas Resort and Cottage. Pengalaman seru yang tak terlupakan dan ingin kembali ke sana lagi tentunya.
The Pikas Artventure Resort (Wisata Arung Jeram Sungai Serayu)
Address: Jl. Raya Madukara, Kutayasa, Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah 53482
Phone: (0286) 593000
Handphone: +62-82324674544 (Dwi Haryanto), +62-81327143559 (A. Firdaus)
E-mail: marketing@thepikas.com (Office)
kayak medeni temen kuwe lik ... nek banjir piwe agi musim udan kiyeh
ReplyDeleteOra medeni lah malah seneng. Kalau pas hujan ya stop.
Deleteuntungnya ada brefing dulu ya, tapi herannya ngantuk-ngantuk kok ya bisa :)
ReplyDeleteBisa dong.. Haha, karena kalau gak ikutan, belum tentu bisa main ke sini lagi.
DeleteWah seru ini bisa rafting sejauh 14 km, tantangannya banyak pastinya
ReplyDeleteIya, asyik dan bikin ketawa..
Deletekayaknya aku mah gak berani , takut air
ReplyDeleteHaa.. Mba Tira bisa aja deh..
Deletebelum pernah arung jeram. Liat airnya aja yg bergelombang udah jiper duluan. tapi penasaran juga sih :)
ReplyDeleteIya, awalnya saya juga takut, apalagi kondisi badan saat itu rada ngedrop, tapi kalau gak ikutan sayang banget.
DeleteIni lagi pamerin rafting. Saya 4 bersodara cuman saya yg belum pernah terjun arung jeram di sungai hiks... Eh resortnya kayaknya asyik banget ya mbak ��
ReplyDeleteHahaa iya, saya lagi pamer wkwkwkkw.. Ayo, Mba Lina cobain Rafting, menyenangkan looh... 😍😍
DeleteIya, penginapannya asri banget, bikin tidur nyenyak.
mupeng akutu baca ini...itu penginapannya Pikas Resort murcee lagi. Berarti nginep sekalian dan ada arung jeramnya ya...jadi praktis , capek langsung nginep di situ juga.
ReplyDeleteIya, jadi kalau mau istirahat bisa langsung ke cottage-nya. Bisa meluruskan kaki yg pegel-pegel hehehe
DeleteSenangnyaaaa...dinas pariwisata mengapresiasi blogger dan mengajak rafting. Seru banget! Saya sekali merasakannya
ReplyDeleteIya, Mbak... Alhamdulillah saya juga bisa ikutan. Memang seru dan menyenangkan ya, Mbak.
DeleteMusim begini memang asik buat berarung jeram. Biasanya lagi bagus arusnya. Fasilitas menginap di Pikas dengan harga segitu dapat apa aja?
ReplyDeleteIya, cocok karena arusnya deras.
DeleteUntuk kamar hotel tentunya ada kamar mandi dalam, closet duduk, shower, kemudian ada tempat bilas yg terpisah dari kamar mandi.
Asyik banget deh. Itu arusanya deras banget. Aku kepengen tapi kok ya takut main arung jeram wkwk
ReplyDeleteAyo dicoba, mbak.. Seru loh.. Afa guide yang menemani heheh
DeleteDua jam terkatung-katung di sungai! Hmmmm .. boleh juga dicoba yaaa
ReplyDeleteIya, dan tentunya bikin lapar...
DeleteWah seru area raftingnya juga sepaket ma penginapan ya? Jd gak capek hehe. AKu seringnya abis rafting balik langsung, capek di jalan, pegel2 :D Termasuk murah pula penginapannya
ReplyDeleteIya, sepaket sama penginapan jadi kita enggak perlu capek nyari penginapan lain.
DeleteWii.. Seru bgt deh pastinya nih. Begitu sampai disambut dgn resort super alami. Mantap!
ReplyDeleteHu um, jadi bikin nagih, pengen ke sana lagi.
DeleteBagus banget cottagenya yaa, asri..aku keder banget kalau rafting gini, takut...kudu ngumpulin nyali dulu haha
ReplyDeleteHahaha ayo, Mbal.. Pasti berani..
DeleteTahun lalu mau arung jeram di kali serayu ini, diajakin Idah Ceris batal, karena hujan deras dan air sungai meluap. Baca postingan ini, jadi pengen lagi ke Banjarnegara :)
ReplyDeleteAyo, Mak Indah, main ke Banjarnegara lagi. Saya ini juga diajak sama Mba Idah, tapi dia gak ikut arung jeram, masih sibuk dengan yg lainnya.
DeleteWaduh seru sekali nih main arung jeram, aku paling banter cuma pernah di dufan doang nih mainan arung jeramnya hahaha.
ReplyDeleteJadi pengen nyobak yang asli nih!
Iya, mbak, dicoba yang asli di sungai, pasti lebih seru.
DeleteSerem nggak sih Mbak mainan begitu. Saya penasaran tapi kok belum siap mental. Hahahaha
ReplyDeleteYa, serem gak serem, saya juga takut, tapi rasa penasaran lebih tinggi jadi berani hehee
Deleteini nih yang bikin saya penasaran sama rafting, cara menikmati bermain airnya yang beda.
ReplyDeleteIya, bisa memacu adrenalin hehehe
Deleteaku ketagihan ama arung jeram :D. pertama kali coba itu sebulan setelah melahirkan hahahaha.. temen2 udh takjub, dan mamaku lgs marah2 pas tahu :p. tp aku senengnya memang segala sesuatu yg menantang gini. apalagi huatku arung jeram sbnrnya msh tergolong aman apalagi kita pake pelampung dan ada guidenya pula :). wkt itu aku nyobainnya di sungai citarik mba. kapan2 kalo ke jawa tengah pgn coba yg ini deh ;)
ReplyDeleteHahaha.. Sebulan abis melahirkan tapi langsung arung jeram.. Pastilah mama marah.. Tapi keren Mba Fanny ini.. Bisa gitu yaa, belum lama melahirkan tapi udah berani arung jeram..
DeleteAyo, Mba, main ke Jawa Tengah..
Aku suka konsepnya, nginepnya sepaket dengan arung jeram.
ReplyDeleteJarang ada cottage yang nerapin paketan begitu.
Kalo main rafting gini kayaknya lebih seru dan menantang saat musim penghujan ya .. airnya tambah kenceng ..
Woouw pasti seru banget !
Iya, sepaket ini..
DeleteKalau pas musim hujan iya, lebih seru karena arusnya makin deras. Tapi kalau arusnya deras banget, pasti dilarang melakukan arung jeram. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.