5 Hal Unik yang Bisa Kita Temukan di Pasar Lodra Jaya
Hallo, Februari 2019.
Semangat menulis terus ya. Dan kali ini saya akan melanjutkan kisah
perjalanan untuk mengexplore Banjarnegara, Jawa Tengah.
Banjarnegara saat ini memiliki
salah satu destinasi yang ngehits di dunia maya. Sebuah
destinasi yang kekinian namun dengan konsep dan latar belakang yang
dibuat zaman dulu banget. Terus, tempat wisata ini cuma dibuka setiap
hari Minggu. Nah loh? Tempat wisata dibuka hanya hari Minggu saja?
Penasaran, kan?
Banyak pengunjung yang datang, ramai abis. |
Destinasi terseut merupakan
Destinasi Digital Pasar Lodra Jaya presented by GenPI
(Generasi Pesona Indonesia) Banjarnegara dan Pokdarwis setempat.
Lokasinya terletak di Desa Winong, Kecamatan Bawang, Kabupaten
Banjarnegara.
Tampak jelas pasar tempo dulu. |
Ke Pasar Lodra Jaya saya sudah
tiga kali berkunjung. Pertama ketika Soft Launching, saya yang
memang masih tergabung di GenPI Purbalingga mendapat undangan untuk
menghadiri acara tersebut. Saya datang berdua dengan Mba Neli, salah
satu GenPI Jateng yang selalu minggat untuk liburan ke mana-mana.
Hehehe.
Kemudian yang kedua saya datang
dalam acara Famtrip Blogger dan Media Explore
Banjarnegara. Kami datang ke sini ketika Grand Launching yang
dihadiri oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. Kan pas banget gitu,
banyak Blogger dan Media yang juga hadir.
Dan yang ketiga, baru-baru
kemarin saya datang hanya berdua dengan suami. Iya, rencananya sama
Mba Neli lagi, tapi Mba Neli lagi sibuk di Jombong, Jawa Timur,
huhuhuhu. Jadi ya sudah, saya pergi berdua saja.
Okay, action deh.. hehee |
Mungkin di dalam benak
teman-teman bertanya-tanya ya? Kenapa saya sampai tiga kali
berkunjung ke Pasar Lodra Jaya. Alasannya banyak buat saya berkunjung
ke sana, kalau dekat, bisa jadi saya setiap Minggu menyempatkan waktu
ke sana.
Karena di sana banyak sesuatu
yang unik dan langka. Apalagi yang sudah terbiasa hidup bergaya
modern, sungguh akan menemukan hal yang menarik di Pasar Lodra
Jaya.
Hal yang bisa ditemukan di
Pasar Lodra Jaya :
1.
Pasar Ala Zaman Dulu
Salah satu gazebo untuk berjualan |
Salah satu hal terunik ialah
karena pasarnya berbentuk pasar di era tahun-tahun lampau. Meskipun
bernama 'Pasar Digital', bukan berarti pasarnya menjual aneka gadget
atau smarthpone, melainkan pasar yang mengusung tradisisonal
dan kearifan lokal. Disebut sebagai pasar digital karena trend
pasar yang terkenal dan booming di dunia digital
seperti media sosial Instagram, Twitter maupun Facebook.
2.
Banyaka Makanan Khas Tempo Dulu
Tempat minum terbuat dari bambu |
Jujur saja, saya suka sekali
ketika di sini bisa berwisata kuliner yang enak, unik dan tentunya
khas. Di sini ada Cimplung, ada Soto Gobyos, Sate, Sega Jengkol, Es
Dawet khas Banjarnegara dan aneka jajan pasar tradisional lainnya.
Dan juaranya bagi saya tentu Sega Jengkol berpadu dengan Buntil
Goreng. Sedap mantap.
Soto Gobyos with ceker.. sedaaap. |
Sega Jengkol, enak pisan. |
3.
Menggunakan Ketip Sebagai Nilai Tukar/Pembelian
Penukaran ketip. |
Bagi pengunjung yang datang ke
Pasar Lodra Jaya, sebelum membeli beraneka macam makanan/lainnya,
kita wajib menukarkan uang terlebih dulu. Mata uang yang digunakna di
sini ialah 'Ketip'. Terbuat dari kayu dan bercapkan 'Lodra Jaya',
salah satu tokoh Pahlawan yang dulu berjasa bersama Pangeran
Diponegoro.
Ketip lama. |
Tempat menukarkan uang menjadi
ketip terdapat di bagian kiri setelah pintu masuk pasar. Di sini ada
petugasnya yang melayani penukaran uang. Oh ya, 1 (satu) ketip
nilainya sama dengan Rp 2.500,00. Setelah mendapatkan ketip, mari
kita belanja dan makan. Hehehe.
Ketip baru. |
Oh ya, for your information
juga nih, kalau kita sudah menukarkan uang menjadi ketip, kemudian
ketip kita masih tersisa, bisa ditukarkan kembali menjadi uang loh.
Dan ketipnya mau dibawa pulang sebagai kenang-kenangan juga boleh.
4. Ada
Permainan Zaman Dulu
Anak zaman sekarang pahamnya
sama gadget gitu ya, jarang yang bisa bermain Egrang
dan permainan lainnya dari tempo dulu. Nah, kalau berkunjung ke Pasar
Lodra Jaya. Kita juga bisa menjajal permainan Egrang. Yang
mana kita butuh keseimbangan biar bisa berjalan dan tidak jatuh.
Kamu bisa?
5.
Mengangkat Tema Kearifan Lokal
Sudah jelas ya, dari tempatnya
yang di kebun, gazebo yang terbuat dari bambu/kayu, tempat makan dan
minum juga terbuat dari batok kelapa/bambu serta daun pisang.
Tentunya pasar ini merupakan pasar yang sangat menjujung kearifan
lokal daerah setempat. Selain itu, Hari Minggu, 03 Februari 2019 juga
menggelar lomba meluksi keramik. Sehingga para pengunjung yang masih
anak-anak bisa mengikutinya.
Asyik banget, kan?
Itu dia 5 hal yang bisa kita
temukan ketika datang ke Pasar Lodra Jaya. Dijamin tidak menyesal,
malah bikin ketagihan. Saya sendiri sudah 3 kali berkunjung, masih
ingin lagi dan lagi. Kalau belum bisa ke Banjarnegara, di Purbalingga kini juga ada Pasar Ndeso Kampung Duku.
Bagi yang belum berkunjung,
bisa nih, Minggu, 10 Februari 2019 datang ke Pasar Lodra Jaya di
Winong, Banjarnegara.
Mbak Ery asli mana? Aku asli Kesesi Pekalongan. Pengen banget sih ke Lodra Jaya. Tp blm kesampaian sampe skrg. Setiap hari minggu ngikutin postingannya Idah Ceris jadi mupeng banget
ReplyDeleteSaya Purbalingga, Mbak.. Ayo main ke Pasar Lodra Jaya.. Kali aja saya pas bisa main ke situ juga hehe
Deletepasar kayak begini makin banyak dan memang seru yaaa mba. Itu cekernya asli manteeeep bangeeet
ReplyDeleteIya, makin banyak peminatnya.
DeleteSoto gobyos-nya bikin ngiler...
ReplyDeleteYang jelas seger dan enak.. Hehee
DeleteIni pernah diliput TV ya mba!? Kayanya pernah liat di TV pasar jaman dulu ...unik
ReplyDeleteIya, waktu itu pas saya datang juga lihat beberapa wartawan yang datang juga.
DeleteUnik unik yah barang yang dijualnya
ReplyDeleteIya.. Dan sekarang juga banyak kegiatannya.
DeleteJadi ingin berkunjung ke sana deh
ReplyDeleteAyoo datang..
Deletekayane enak temen lik ... nek kang SMK BAWANG kae arah ngendi ?
ReplyDeleteDari SMK 2 Bawang (jejer Polsek Bawang) ke arah selatan. Masuk pertigaan, lurus terus ke arah Winong. Nanti ada plang, ikuti.. Lurus dan sampai.
DeleteMba Ery ini pasarnya kok asyik bgt. Dan model kayak foodcourt ya. Nuker uang gituu hihii.. bisa main egrang..
ReplyDeleteSega jengkol duh duh.. kok bikin mauuu ��
Iya.. Bisa dibilang foodcourt jaman dulu tapi ngehits sekarang hahaha
DeleteSeru ya ke Pasar Lodra Jaya ini tempatnya unik dan bisa belanja makanan tempo dulu. Sego jengkol enak juga Mbk, di rumah juga sama menunya hahahha
ReplyDeleteHehe sego jengkol memang favorit bagi sebagian besar orang-orang..
DeleteWah, pasar wisata ini mah.Cakep, banyak yang unik dan sangat tradisional.Bisa mengangkat tradisi lokal. Jadi pengin euy. Tapi jauhnya ya,harus ke Banjarnegara dulu nih
ReplyDeleteIya, Mbak.. Ke Banjarnegara sambil liburan, hehee..
DeleteKarena keunikannya jadi di sini ramai terus.
wah seru pasar ala jaman dulu. berasa lagi syuting tutur tinular ya (ketahuan umurnya :D)
ReplyDeleteHahaa iya, jadi ingat tutur tinular.. Wah jangan-jangan kita seumuran hehehe
DeletePasar yg bikin ketagihan datang ini...asik kuliner plus produk daerah
ReplyDeleteIya, bisa mengangkat UMKM lokal..
DeleteSeneng deh ketemu pasar kayak gini ya mbak. Berasa kembali ke masa ke cil.
ReplyDeleteIya, meskipun udah jaman teknologi, tapi tetep ada pasar unik begini.
DeleteYa bisa dong...
ReplyDelete