Review Film 'Dragon Ball Super: Broly'

Hallo, Kawans.. adakah di antara kalian semua yang sepertiku? Menyukai seri animasi kartun dari Jepang? Kalau generasi tahun 90-an tahulah, ya. Di mana masa kecil kita setiap hari Minggu menunggu animasi kesukaan, dan salah satu yang saya suka ialah Dragon Ball. Jangan tertawa, ini memang lebih ke anak laki-laki. Tapi entahlah, dari kecil saya memang sudah berbau tomboy.

Serial Dragon Ball dari zamannya Son Goku balita hingga ia punya cucu itu ada loh, dan baru selesai tahun kemarin dengan judul Dragon Ball Super. Di seri ini Goku dan teman-temannya, yakni Vegeta, Kirin, Picollo dan anaknya sendiri, Gohan, serta lainnya bertanding di ruang hampa udara untuk mempertahankan Alam Semesta VII. Dan beruntung mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan yang sangat kuat dari Alam Semesta lainnya. Berhubung mereka baik hati, imbalan sebagai hadiah juaranya mereka meminta seluruh Alam Semesta yang telah dihapuskan, dibangkitkan lagi. Tring, berhasil, mereka semua yang sudah musnah bangkit lagi. Sebegitu simplenya dalam seri Dragon Ball, apapun bisa terjadi. Hahaha.

Nah, setelah mereka kembali ke bumi dan merayakan kemenangan, kisahnya itu dilanjutkan dalam bentuk film loh, Guys. Filmnya sudah rilis sejak 20 Februari 2019 dengan judul Dragon Ball Super: Broly. Di awali Goku, Vegeta, Bulma, Wish dan Beerus yang sedang menikmati liburan karena sudah bertanding mempertahankan Alam Semesta VII. Gaya Goku dan Vegeta untuk menikmati liburan tentu saja dengan berlatih adu kekuatan. Ya, kalau Goku dan Vegeta akur berarti ada yang genting, kalau tidak ada masalah ya mereka cakar-cakaran terus. Sampai keluarga mereka juga heran terhadap bangsa Saiya itu.

Baca juga : 17 Film Bioskop Tahun 2019 yang Wajib Ditonton

Sedang asyik menikmati liburan, tiba-tiba Bulma mendapatkan pesan video dari anaknya, Trunks yang ada di dalam rumah. Trunks mengatakan kalau radar Dragon Ball sudah dicuri oleh sekelompok makhluk yang jahat. Bulma tentu saja langsung memanggil Vegeta, suaminya, dan Goku, temannya itu. Mereka berdua seketika mendekat melihat video yang dikirimkan oleh Trunks. Mereka kaget karena melihat orang yang mencuri radar itu merupakan tentara dari Frieza; musuh bebuyutan Goku dan Vegeta.

Bulma menerima video call dari anak sulungnya yang sedang di rumah, Trunks.

Frieza dari dulu memang mengincar tujuh Dragon Ball agar permintaannya terkabul. Dan sekarang dia sudah mengumpulkan enam bola itu, masih kurang satu. Dengan radar yang dicuri dari rumah Vegeta dan Bulma, Freeza memerintahkan tentaranya untuk melacak bola ke tujuh dengan radar itu. Sementara itu Bulma, Vegeta, Goku, dan Wish segera meluncur ke pegunungan salju di bagian utara. Menurut Bulma bola ke tujuh itu terdapat di dalam tumpukan es. Dalam perjalanan Goku iseng bertanya, mengapa Bulma terus mengincar tujuh bola itu. Dan jawaban Bulma bikin syok, “Permintaanku cuma satu, biar tampak lima tahun lebih muda,” aneh kan? Ngumpulinnya mati-matian hanya untuk tampak lebih awet muda.

Dan di sisi lain, dua orang tentara Frieza menuju Planet Vampa yang sangat kecil dan aneh. Hampir tidak ada makanan di sini. Ternyata dihuni hanya dua orang saja, yakni Broly dan ayahnya. Mereka pun dibawa oleh tentara Frieza untuk menghadap Frieza. Dengan meluncurkan pesawat angkasa, mereka berhasil menemukan pesawat Frieza yang sedang bergerak menuju bumi. Frieza tertarik melihat Broly yang begitu lugu dan katanya sangat kuat. Frieza berencana untuk melakukan sesuatu terhadap Broly nantinya.

Broly (bertubuh besar) dan kedua tentara Frieza sedang beristirahat di pesawat milik Frieza.

Di dalam perjalanan menuju bumi, salah satu asisten Frieza menanyakan tentang pencarian Dragon Ball terus yang selama ini dilakkan. Apakah untuk kehidupan abadi? Atau sangat kuat? Ternyata bukan itu yang diminta oleh Frieza. Hidup abadi itu katanya tidak enak, karena dia sudah pernah mati dan hidupkan lagi. Sedangkan sangat kuat juga tidak ingin, karena tidak menyenangkan. Namun permintaan Frieza, “Aku ingin tinggi 5 cm agar aku terlihat tumbuh dan berkembang seperti manusia pada umumnya,” mendengar jawaban itu, asistennya langsung kaget, termasuk saya yang langsung, what? Apakah in?, Mengumpulkan Dragon Ball dengan susah payah hanya untuk tinggi lima centimeter.

Tak lama kemudian mereka sampai di bumi tepat di pegunungan es di mana Dragon Ball ke tujuh ada di situ. Tentara Frieza yang sedang mencarinya di situ sebelumnya sudah ketakutkan karena di situ juga mereka bertemu dengan Goku, Vegeta, Bulma dan Wish. Dan akhirnya, Goku dan Vegeta bertatapan lagi dengan Freeza yang sudah mendarat di bumi. Dan Frieza berhasil merebut bola ke tujuh itu. Freeza tak banyak bicara dia langsung mengenalkan Broly, bangsa Saiya juga, sama seperti Goku dan Vegeta. Namun sayangnya, Broly ini hanya diperalat oleh Frieza. Dan akhirnya Broly bertarung melawan Vegeta terlebih dahulu.

Ayah Broly kaget melihat Vegeta masih hidup dan tampangnya sama persis dengan Raja Vegeta yang dulu. Dia ragu kalau anaknya akan berhasil mengalahkan Vegeta yang sudah berhasil menguasai manusia Super Saiya. Namun kejutan terjadi, Broly berkembang sangat pesat hingga Vegeta kewalahan dan berhenti bertanding. Selanjutnya Goku yang melawan Broly.

Awalnya Broly hampir kalah dengan melawan Son Goku, namun Frieza curang, dia membunuh Ayah Broly. Dan hal itu membuat Broly marah semakin besar dengan mengeluarkan kekuatan yang sangat dahsyat. Vegeta pun ikut membantu Goku karena Broly membabi buta dalam menyerang, bahkan serangannya tak terarahkan. Pegunungan es itu berubah menjadi lautan api. Iya, mereka bertempur hingga ke inti bumi di mana lava panas yang cair pun ikut nampak ke permukaan.

Vegeta sedang memeragakan langkah bergabung denga teknik Fusion.
Lihat adegan ini saya ngakak berat.

Merasa keberatan melawan Broly yang sedang marah, Goku berinisiatif mengajak Vegeta dengan ilmu teleportasi untuk pergi ke planet lain di mana Piccolo berada. Piccolo kaget karena melihat mereka berdua sampai terluka parah. Dan menyarankan mereka untuk menggunakan ilmu Fusion. Salah satu teknik penggabungan dua manusia menjadi satu agar kekuatannya tak tertandingi. Awalnya Vegeta tidak mau karena dia gengsi untuk bekerjasama dan bergabung dengan Goku. Tapi oleh Goku diledeki bagaimana jika bumi hancur dan Bulma kekasihnya juga ikut mati? Dengan ledekan begitu berhasil membuat Vegeta bergabung. Penggabungan dua manusia menjadi satu itu pun tak semudah yang dibayangkan. Pertama menjadi manusia yang sangat gendut. Kedua menjadi manusia yang sangat kerempeng. Dan ketiga baru kekar dan dinamakan Gogeta. Penggabungan itu otomatis akan berakhir selama tiga puluh menit.

Okay, teknik Fusion berhasil dilakukan!

Gotega segera melakukan teleportasi dan kembali bertarung melawan Broly. Sementara itu, asisten dan dua tentara Frieza pergi terlebih dahulu dengan pesawat angkasa milik Frieza. Salah satu tentara Frieza itu seorang wanita, dia dari tadi terus memperhatikan dan mengkhawatirkan Broly. Ya, dia berempati terhadap Broly karena dia salah satu orang yang menemukan Broly di Planet Vampa. Kekhawatiran dia semakin menjadi, terlebih lagi Gogeta itu sangat kuat, bisa-bisa Broly bisa mati kalau bertarung terus. Tak pikir panjang dia memiliki inisiatif untuk membangkitkan naga dari tujuh bola Dragon Ball yang sudah dikumpulkan semuanya. Dia menodong asisten Frieza bagaimana cara menggunakannya. Dan akhirnya dia berhasil menggunakan itu tepat di mana Broly sedang diserang habis-habisan oleh Gogeta. Broly tiba-tiba kembali ke planet di mana tentara Frieza itu menemukannya. Frieza marah mengetahui hal itu, dia berencana menyerang pesawat angkasa yang dinaiki oleh tentaranya itu, tapi Gogeta melarangnya.

Beberapa hari kemudian Goku berteleportasi untuk datang menemui Broly, dan dua tentara Frieza di Planet Vampa. Dia membawakan bekal yang banyak, seperti rumah dan seisinya termasuk makanan. Sehingga mereka bisa bertahan hidup di planet yang tidak ada makanan apapun selain pohon dan binatang aneh.

Goku datang ke Planet Vampa

Okay, pertandingan yang tidak ada sehari itu selesai hanya untuk pertarungan yang tidak jelas. Dan selama puluhan tahun saya nonton Dragon Ball baru mengerti apa yang mereka minta dari naga yang keluar dari bola itu. Saya kira kekuatan, kekuasaan ataupun kehidupan abadi, tetapi permintaan mereka sangat aneh-aneh. Si Bulma rela membuat radar Dragon Ball dan mengumpulkannya hanya ingin terlihat awet muda. Sedangkan Frieza mencari bola-bola itu sampai melakukan pertarungan dari zaman dulu hingga sekarang hanya untuk ingin terlihat tumbuh. Sebegitu recehnya Dragon Ball tapi selalu menegangkan dan membuat gregetan. Ya begitulah, kisah yang ditulis oleh Akira Toriyama selalu menghadirkan kisah dan ending yang apik.

Untuk hikmah di film ini nyaris tidak ada karena memang untuk seru-seruan. Tapi yang pasti di film ini mengajarkan kita untuk mencintai bumi dan mempertahankannya dari serangan manapun. Selain itu juga cinta bisa mengubah segalanya. Seperti halnya Vegeta yang memiliki gengsi sangat tinggi, bahkan dia dijuluki ketika lahir, 90% terbuat dari harga diri karena selalu gengsi dan selalu mengedapankan harga diri. Tetapi ketika diledek soal Bulma-istrinya, mati, dia jadi panas dan akan melakukan apapun untuk melindunginya.

Dan untuk tentara Frieza yang perempuan (lupa namanya) karena dia cinta, dia tidak ingin melihat orang yang cintainya (Broly) mati, jadi dia mengembalikan dia ke tempat asalnya meskipun tempat itu menjijikan yang penting dia hidup. Dan si perempuan itu dengan temannya juga menyusulnya ke sana untuk menemani Broly.

Okay-lah, terima kasih. Dan saya menunggu kelanjutan film atau serial ini. Saya yakin ada kelanjutannya karena Frieza merencanakan sesuatu juga terhadap Broly yang masih hidup. Semoga segera rilis kelanjutannya.

Terima kasih.