Review Film The Avengers: Endgame
Credit: https://www.instagram.com/marvel/ |
Hallo, Kawans, happy weekend. Dan akhirnya weekend yang paling ditunggu-tunggu datang juga. Iyes, apalagi kalau bukan nonton Film The Avengers: Endgame. Senengnya! Berbunga-bunga hati ini. Sebelumnya saya pernah menuliskan tentang jadwal film bioskop yang akan tayang di tahun 2019. Jadwal awalnya pemutaran film The Avengers: Endgame ini tanggal 26 April 2019, tetapi biasa untuk Indonesia, penayangan lebih cepat dua hari, yakni tanggal 24 April 2019.
Diawali antrian panjang di bioskop (Pak Suami sih yang ngantri, bukan saya), pas pulang kerja di hari Jumat. Iya, jam tujuh petang suami dari kantor mampir ke bioskop! Niatnya sih mau beli tiket online, tapi saya harus registrasi ini dan itu, jadi malas juga. Terus sepertinya bank yang saya pakai enggak bisa buat Quick Play. Ya sudahlah, beli manual aja. Dan untungnya suami masih dapat tiket untuk hari Sabtu di jam 14.30 WIB. Ini pun kami dapat di CGV ya. Karena di Rajawali Cinema, sudah full untuk hari Sabtu, 27 April 2019.
Di CGV ya itung-itung sambil jalan-jalan ke Mall gitu. Kan jarang-jarang orang desa dolan ke emol, wahahah.
Pertama film tayang, udah langsung pada tenang dan sangat seksama sekali untuk memperhatikan film superhero besutan Marvel ini. Jalan ceritanya bagus, dan bisa dinikmati siapa saja termasuk bukan pecinta film Marvel. Saya sendiri tidak mengikuti dari awal superhero Marvel ini. Ya lah, dari tahun kapan coba, saya masih muda sangat mana mungkin saya jalan-jalan ke bioskop. Nonton Iron Man pun saya awalnya di TV, itu udah berapa tahun tayang di bioskop, saya baru nonton di TV. Dan dari semua seri yang saya suka itu Thor dan si Captain Marvel. Entahlah, mungkin karena abang Thor itu ganteng banget (dari sudut mata saya, kalau Pak Suami pasti lebih ngidolain Tony Stark).
Okay, kembali ke film The Avengers: Endgame. Sebagian besar sudah pada tahu, kan? Perjalanan mereka ke mana? Demi mengembalikan orang-orang yang hilang. Iya, lima tahun lalu, di mana Thanos berhasil menghilangkan orang-orang hanya dengan jentikan jarinya yang menggunakan sarung tangan berbatu ‘akik’ yang warna-warni. Dan pada akhirnya peperangan ini masih berjalan dan belum berakhir. Entah siapa yang akan menang, entah bagaimana nasib para The Avengers, apakah bisa mengembalikan keluarga dan orang lain yang sudah hilang? Atau malah para The Avengers mati dibnunuh Thanos?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa alur cerita dari film ini mudah dipahami, dan di dalam kepala saya juga suka menebak-nebak, pasti nanti begini, pasti ini begitu. Ya, ada yang benar tebakan saya, ada yang salah juga. Hehehe.
Menegangkan atau tidak? Buat saya jelas iya. Film dari Marvel mana sih yang enggak menegangkan dan bikin adem aja? Saya rasa enggak ada ya. Hampir seluruh film superhero Marvel itu bikin deg-deg ser dan jantung makin cepat berdetak.
Scene yang bagus
Yang saya suka dari film ini itu scene-nya seperti nyata dan bener-bener terjadi. Ketika adegan seperti di luar angkasa itu bener-bener bersih gambarnya, jadi saya suka melihatnya. Hampir sempurna untuk scene film ini. Selain itu ketika menampilkan ke masa silam juga tampak terasa sekali di suasana di tahun itu.
Dan masih banyak lagi hal lain yang seharusnya saya ceritakan tentang film ini, termasuk endingnya. Tapi saya takut nanti kalian ‘menghajar’ saya dikira saya kasih spoiler. Jadi enggak usah diceritakan endingnya bagaimana, kan?
Oh ya, Captain Marvel tentu hadir di sini, terlebih bulan lalu ketika tayang di bioskop juga ada tulisannya, kan kalau Captain Marvel akan muncul di film ini. Seneng saya melihatnya, namun saya agak kecewa. Kenapa? Karena pada awal dia muncul dia masih berambut panjang seperti di filmnya. Namun, kemunculan berikutnya kenapa dia mesti berambut pendek bukan seperti yang dulu lagi. Jadi gimana ya? Kaget gitu, setelah bulan lalu melihat Captain Marvel berambut sebahu, sekarang pendek. Kan jadi manglingin. Kehadiran Captain Marvel memang tidak terlalu banyak, tetapi dia hadir di saat dan di waktu yang sangat tepat.
Selain itu ada hal yang bikin saya gregetan di film ini. Sumpah saya enggak rela kalau Thor itu jadi gemuk dengan perut buncit kayak orang lagi hamil sembilan bulan. Pas Thor muncul dengan perut buncitnya, suami saya langsung ketawa ngakak, bahkan sampai pagi ini saya menulis Review The Avengers:Endgame, beliau masih ngeledekin saya.
“Tu idolamu yang katanya ganteng dan gagah, sekarang saja udah gendut, sudah mirip kan sama aku?”
Bener-bener deh, saya kaget dan seakan tak rela idola saya yang ganteng rupawan, gagah, pemberani malah jadi berbadan gendut sekarang mirip dengan badan suami saya. Wkwkwkwkw. Untung saja dia masih kuat dan masih bisa bertarung. Meskipun dia seperti orang yang ‘stress’.
Sedangkan untuk keseluruhan nilai film ini bagi saya 10. Perfect deh. Semua rasa ada di dalamnya. Semua kekuatan masuk, semua api semangat jiwa juga masuk. Top banget deh. Sehinga durasi film yang panjang, selama tiga jam, bagi saya enggak kerasa sama sekali. Karena saya sangat menikmati film ini. Jadi, yang masih penasaran dengan bagaimana keisah The Avengers: Endgame, buruan nonton.
Lalu, bagaimana dengan yang lainnya?
Steve, tentu saja dia masih jadi Sang Captain pertempuran. Tony Stark, masih menjadi manusia cerdas yang bisa memecahkan ‘teka-teki’ tentang fisika, pun sama dengan Bruce si Hulk yang memang seorang doctor. Semua peran tertata pada koridor karakter masing-masing, tak terkecuali si Scott Lang, manusia semut yang kadang kalau bicara suka tergesa-gesa dan membingungkan.
Kesimpulan:
Dari semua adegan berbahaya yang ditampilkan film ini sangat memuaskan. Mengajarkan pada kita untuk tetap percaya pada harapan meskipun kemungkinannya sangat kecil. Selama kita mau berusaha hingga titik darah penghabisan dan menelan korban, kita harus tetap berjuang, apapun resikonya, apapun lawannya, kita harus berani menghadapinya.
Dan terima kasih juga, mengajarkan pada kita, bahwa momen berharga bersama orang yang terkasih itu sangat penting, jadi sudah seharusnya kita untuk memperjuangkannya, jangan sampai penyesalan yang akan menghampiri di kemudian hari. Cinta dan kasih sayang itu akan tetap ada dan akan terus ada meskipun di tempat yang berbeda. Namun kenangan itu akan terus hidup di setiap manusia yang memiliki hati. Sekalipun itu Tony Stark. Dia juga punya hati.
Selain itu, kita juga bisa belajar dari Thor, bahwa frustasi dan merasa bersalah itu hanya akan membuat tubuh yang kekar itu rusak. Terbukti dia hanya minum alkohol dan makan junk food, sehingga perutnya membuncit. Di tengah cerita dia bertemu dengan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya, orang itu menasehati Thor untuk banyak-banyak makan Salad. Jadi, buat yang niat diet, please banyak-banyak makan sayuran dan atau buah. Dewa Petir yang gagah berani saja bisa gembrot gegara enggak olahraga, apalagi kita. Wkwkwkwk
Balikin Thor gagah begini lagi dong... :D Credit: https://www.instagram.com/marvel/ |
Tambahan tips nonton film The Avengers: Endgame.
- Makan dan minum sebelum ke bioskop. Jangan sampai di dalam bioskop kita kelaparan padahal filmnya tiga jam.
- Buang air kecil dan atau besar sebelum masuk ke ruang bioskop. Apalagi ini, filmnya lagi tayang terus kebelet BAK atau BAB, kan sayang banget. Jadi enggak fokus nontonya, malah kalau gak bisa ditahan bisa-bisa keluar bioskop sebelum film selesai. Kan sayang banget.
- Membawa makanan dan minuman secukupnya. Meskipun film The Avengers: Enggame itu filmnya tiga jam, tapi ya jangan serakah membawa banyak makanan dan minuman. Yakin mau dimakan semua? Atau hanya buat nyampah saja di ruang bioskop?
- Bawa sampah makanan dan minuman ke luar bioskop dan membuangnya ke tong sampah yang sudah disediakan. Ini berlaku untuk menonton film apapun. Please banget, sampah makanan atau minuman sebaiknya dibawa keluar ruangan dan dimasukan ke dalam tong sampah yang sudah tersedia.
- Sebaikanya jangan membawa anak kecil (balita) untuk nonton film ini. Kalau membawa anak dan anak tersebut sudah pengertian tidak rewel sih fine-fine saja, ya. Tapi kalau membawa anak yang masih kecil ke bioskop kalau nangis kan, bisa mengganggu penonton yang lainnya. Selain itu, tidak baik juga untuk pendengaran anak tersebut. Tahu sendiri kan bagaimana suara di dalam bioskop? Mari kita bijak dalam menonton film di bioksop.
Okay, saya rasa cukup ya. Kalau ada yang mentraktir saya nonton (lagi) saya mau, kok. Saya enggak akan pernah bosan untuk menonton film superhero seperti ini. Malahan yang ada saya ketagihan. Hehehe.
Eh, btw, semoga dengan munculnya Thanos di film The Avengers ini turut serta mendongkrak penjualan batu akik dari Indonesia, ya. Karena Thanos identik dengan batu 'jiwa' yang warna-warni di tangannya. Semoga ya. Biar kita juga bisa untung, bukan hanya Marvel saja yang meraup keuntungan. Tapi kita juga harus untung dengan cara menjual batu akik. Haduhlah, sudah dulu ya, lama-lama saya halu gegara Thor buncit.
Sekian dan terima kasih.
Wow lagi rame nih, dimana-mana ngomongin film ini.
ReplyDeleteMasih belum nonton,ntar deh weekend ini bareng anak-anak, mumpung ada bioskop baru di kotaku, sekalian nyobain haha.
Pilem fenomenal yg dinantikan para penggemarnya ini Mak.
ReplyDeleteAnakku juga bolak/i ngajak nonton :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Hihi.. Ulasannya bikin ngakak. Apalagi yang tentang thor ini. Malah jadi penasaran pengen nonton nih..tfs...
ReplyDeleteAkhirnya film yang sudah ditunggu -tunggu hadir memberikan tontonan bagi teman-teman pecinta avengers. Suami dan anak-anak seneng dan sudah bilang mau nonton. Tapi kalau sampai 3 jam dan ada balita yang cewe ini, sepertinya saya rela menemani anak ccewe saya, untuk ndak nonton. Kebayang anak yang bosenan nonton ya.
ReplyDeleteDapat juga tips diel ala Thor yaaaa, okey banyakin salad, kalau ndak bisa banyak makan sayuran dan buah, biar perut ndak membuncit. hehehe
Film ini bener2 sedang viral ya semua orang di sosmed lagi ngomongin ini banget.. Suami udh nonton duluan.. Aku juga lusa mau nonton nie..
ReplyDeleteWaduh, happening banget yah film ini mbak semua pada heboh hahaha.
ReplyDeleteAku kayaknya nonton nunggu rada sepi aja kali yah. Etapi seriusan sekarang kakak Thor udah jadi lebih manusiawi dan buncit? Hahaha
Film yang lagi happening banget nih di Jogja Mbak. Akupun nggak ikutin film avengers dari awal tapi melihat antusiasme para penonton film ini kok jadi ikut penasaran yak.
ReplyDeleteHahaha kocak, aku baru mau nonton ni mak diajak lagi sama anakku, padahal dia udah nonton hihi nunggu agak lengang deh ngga kuat ngantriii
ReplyDeletewwahhh saya pengen beut nonton mbak tp di kota saya ga ada bioskop, jaraknya sekitar 3 jam di kota sebelah... akhirnya saya mengalah dengan jarak hihi.... meskipun begitu saya nunggu aja deh filmnya d tv ato internet, btw nonton 3 jam itu durasi puanjaaang banget kalo di bioskop, pasti setelah film kelar, yg berikutnya rame adalah toilet hihi
ReplyDeletePaling berkesan "melting Ice Cream pokoknya".. Yang Avenger sebelumnya paling kuat, tapi yang kemaren jadi lemah dan pecundang.. haha
ReplyDeleteTapi yang ditunggu petualangan baru-nya dia sama geng barunya.. *tau pasti lah siapa.. haha
Dibeberapa mall yang aku datengin semua bioskop sudah full sama yang antri tiket ini dan keren banget ya ini bukanya aja dari jam 5.00 pagi. Aku pengen banget sih nonton cuma nanti aja ah, karena sekarang masih ramai sekali.
ReplyDeleteIni film viral banget ya.
ReplyDeleteBikin penasarang tingkat dewa
Aku jadi kepo berat dan browsing spoilernya, bahahaha
Kantorku rame-rame nih mba menonton ini. Banyak juga yang bilang seru. Simak di berbagai bioskop ya penuh euy. Ada temanku yang datang bawa banyak makanan karena takut kelaparan. Hahhaa
ReplyDeletegemes nih belum nonton saja, masih terbaring sakit
ReplyDeleteWhahaha iya sayang banget thor jelek di sepanjang film. Kalo momen saya nonton ini film duh the best banget udah, aku kayak dibawa nostalgia banget.. perasaan dihati dan alur cerita nyatu jadi satu. Best banget pokoknya!
ReplyDeleteAku nonton Avenger sebelumnya. Rada-rada lupa gitu keseluruhan ceritanya yang diingat sampai sekarang hanya rasa kecewa gegara hampir semua tokohnya dihilangkan sama Thanos. Untuk yang tayang sekarang, aku kurang excited dan nggak terlalu pengen nonton kayak orang-orang.
ReplyDeleteFilm yang lagi booming ini ya... Di mana-mana antrian untuk nonton film Avenger tampak penuh.
ReplyDeleteSaya sendiri lebih memilih menunda nonton daripada harus ngantri panjang hehehe...pada dasarnya gak terlalu suka nonton sih :))
Aku Blum nonton nunggu anakku yg d pondok ini udah janji biar seru nontonnya mau bnget ngeliat alurnya pasti keren ya walaupun akhirnya sedih
ReplyDeleteHebooh...
ReplyDeleteKeren banget yaa...sampai Google juga ngerayain kehebohan Avenger.
Aku pribadi antara penarasan sama engga siih...hahaha...takut ga paham, nanti ngerecokin temen yang diajakin nonton.
Duh, gimanaa....
End Game, film Marvel terlama tapi menguras emosi banget hahaha emosi berjuang nahan buat ke toilet karena gak mau skip nontonnya
ReplyDeleteHuaaaaa, aku belom nonton. Masih penuh aja nih bioskopnya. Udah geregeeet kepengen buru2 nonton.
ReplyDeleteBanyak juga ya pecinta film ini, apa saya dan suami saja yang belum berniat nonton? Secara waktunya tiga jam dan ninggalin anak gitu :D Tapi dari banyak review bilang bagus filmnnya
ReplyDeleteJadi penasaran nih segendut apa sih Thornya. Hehe. Saya belum kenalan sama Thor soalnya. Hahaha
ReplyDeleteWow banget ya 3 jam, persiapan fisik kudu mateng dan jangan sampai ketiduran saat nonton haha :D
ReplyDeleteTerus terang ini bukan genre film favoritku, tapi jg ikutan euforia teman2 menikmati Avenger. Dan si setiap film mesti ada pesan2 moral yaaa :D
Aku belum nonton film ini deh, anakku yang cowok pengen banget nonton. Baca reviewnya jadi tambah mupeng, ada ga ya tiket gratis buatku wkwk
ReplyDelete