Review Film Spider-Man: Far From Home

Hello, Guys, jumpa lagi dalam Review Film. Mumpung masih hangat, karena saya baru nonton pada Sabtu kemarin (6/7). Ini salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2019 selain Film The Avengers: Endgame. Jadi film apakah ini? Tentunya Spider-Man: Far From Home, ketika sang penyelamat dunia ingin berkencan dengan wanita pujaan hatinya. Apa yang terjadi? Simak terus ya, Guys.

Sumber: Instagram @tomholland2013

Baca juga: 17 Film Bioskop Tahun 2019 yang Wajib Ditonton

Setelah film The Avengers: Endgame berakhir, tentunya banyak yang bertanya-tanya, "Siapakah pengganti Tony Stark?” Di film Spider-Man: Far From Home, jawaban itu sedikit mencuat, meski belum seluruhnya, sih (kalau menurut saya). Setidaknya sudah ketahuan siapa yang akan mendapatkan warisan dari Tony Stark, siapa musuh-musuh Iron Man yang masih hidup dan lainnya.

Baca juga: Review Film The Avengers: Endgame

Review film Spider-Man: Far From Home.

Diawali Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan asistennya, Maria Hill (Cobie Smulders) ke Canada untuk mengetahui serangan apa yang terjadi di sana. Ternyata muncul sebuah gumpalan asap yang membentuk raksasa dan muncul juga seseorang. Mereka bertempur.

Namun sebelum kita melihat kelanjutannya, ada hal yang menarik dan membuat saya cukup tercekat di hati. Muncul lagunya Whitney Houston yang berjudul I Will Always Love You; dengan lagu itu dimunculkan Tony Stark, Captain Amerika, Black Widow dan lainnya yang sudah gugur di The Avengers: Endgame maupun sebelumnya. Sungguh saya nyesek melihat cuplikan mereka lagi. 

Okay, back to Peter Parker (Tom Holland). Dia sedang galau bagaimana cara mengungkapkan perasaannya ke Michelle Jones/MJ (Zendaya). Rencananya dia akan mengatakan yang sebenarnya bahwa dia sangat mencintainya. Impian Parker ingin mengatakan ketika liburan di Eropa yang mengunjungi Venice, Italy dan Paris, Prancis. And fix, mereka berangkat ke Venice terlebih dahulu. Berhubung sedang ingin liburan, dia meninggalkan kostum Spider-Man miliknya itu. Dia percaya diri bahwa di Eropa tidak akan terjadi apa-apa. Dan yang pasti, dia menghindari panggilan dari Nick Fury.

View this post on Instagram

The Dream team! #spidermanfarfromhome

A post shared by Tom Holland (@tomholland2013) on Apr 28, 2019 at 4:42pm PDT

Namun naas terjadi, justru di Venice ada monster air yang menyerang mereka. Fine, untungnya ada seorang 'pahlawan super' yang menyelamatkan mereka. Dan mau tidak mau Peter harus bertemu dengan Nick Fury dan si pahlawan super itu yang disebut Mysterio atau yang bernama asli Mr. Beck (Jake Gyllenhaal).

Baca juga: Hal yang Dirasakan Setelah Nonton Film Spider-Man: No Way Home

  

Dan yang menarik, melalui Nick Fury, Peter diberi warisan oleh Tony Stark berupa kacamata. Kacamatanya unik dan sangat elegan, sumpah saya juga pengen punya kacamata model gitu.

Mr. Beck itu mengatakan akan ada monster api yang hadir di Praha, otomatis, liburan Peter dan teman-teman yang akan ke Paris, 'dibajak' oleh Nick Fury untuk ke Praha. Teman-temannya mengatakan, “Awesome,” terlebih lagi busnya makin bagus dan lebih kelihatan exclusive.

Sumber: Instagram @tomholland2013

Monster api yang ganas muncul di malam hari, Peter sudah berusaha melobi teman-temannya untuk melihat Opera di gedung selama kurang lebih empat jam, namun nyatanya Ned (Jacob Batalon) dan kekasihnya mengunjungi karnaval malam, serta MJ sendiri juga pergi meninggalkan Opera. Fine, mereka melihat monster api. Dan yang lucu, Peter itu memakai kostum warna hitam karena dia tidak membawa kostumnya. Saking bingungnya siapa dia, si Ned dan kekasihnya yang sedang terjebak di bianglala, mengatakan kalau yang memakai kostum hitam itu bukan Spider-Man, melainkan ‘Night Monkey’. Sontak itu membuat penonton tertawa kompak banget. 

Dari kejadian itu, Peter merasa tak pantas mendapatkan warisan dari Tony Stark, ia pun menyerahkan kacamata 'EDITH' yang berharga itu ke Mr. Beck alias Mysterio.

And damn, setelah Peter pergi, terbongkarlah kedoknya si Beck itu. Ternyata dia itu mantan karyawan Stark Industries yang sakit hati. Dan ya, dia mengumpulkan orang-orang yang 'tak dianggap' oleh Tony Stark dulu. Barisan orang sakit hati itu berkumpul untuk membalas dendam atau ingin terlihat seperti orang super.

Namun di sisi lain MJ menemukan sebuah drone yang jatuh di dekat karnaval malam-Praha. Fine, dia langsung memberitahukan Peter, dan ya, Peter juga mengaku bahwa dia adalah Spider-Man.

Sumber: Instagram @tomholland2013

Hilangnya drone itu membuat Beck panik dan mencari tahu. Peter pun segera pergi ke Berlin untuk menemui Nick Fury, semoga saja masih bisa menjelaskan dan menyelamatkan bumi dari hoax yang diciptakan oleh Mr. Beck dan teman-temannya.

Baca juga: Mari Ramaikan Gerakan Turn Back Hoax

Sampai pada Nick Fury, Parker langsung diserang dalam ilusi namun nyata. Sampai ia terdampar di Belanda. Parker tertahan di penjara kota Belanda (lupa nama kotanya, yang jelas dekat dengan taman Bunga Tulip). Kemudian dia dengan mudah membuka kunci gemboknya yang membuat orang di dalam tahanan bersamanya kaget dan takut. Kemudian berjalan dan bertemu dengan orang untuk meminjam ponsel pedagang dan langsung menelpon menelpon Happy (Jon Favreau) agar dijemput.

Namun, ada hal yang lebih naas lagi, ketika kejadian Peter masuk dalam ilusi Mysterio, dia dengan lugunya dapat dibodohi mengatakan, siapa saja yang tahu tentang ilusi yang diciptakan Mysterio itu. Damn, Peter mengira yang bertanya itu Nick Fury, tapi dia itu Mysterio, Peter menjawab jujur, kalau yang tahu itu MJ dan Ned. 

View this post on Instagram

Our travel agent came through and we were able to join a special London bus tour with Spider-Man himself - see more in our IG stories! 🇬🇧🎉

A post shared by Spider-Man: Far From Home (@spidermanmovie) on Jun 19, 2019 at 6:37pm PDT

Peter berpacu dengan waktu di dalam pesawat bersama Happy, mereka menuju ke London untuk menyelamatkan teman-teman Peter dan gurunya. Apakah misi ini berhasil dilakukan oleh Spider-Man? Bagaimana nasib MJ dan Ned yang tahu tentang kebohongan dari Beck itu? Karena MJ sendiri menjadi target utama oleh Beck, terlebih kalau MJ ini orang yang dicintai Peter Parker.

Di ending cerita, Mysterio mengatakan ke Peter Parker, kurang lebihnya begini, “Di zaman sekarang, orang akan mudah percaya dari apa yang mereka lihat. Dan yang terlihat belum tentu benar adanya,” Sontak saya langsung merasa kalimat itu sedang menyindir sebagian orang yang ada di dunia ini yang mudah sekali percaya dengan berita hoax. Kenapa disangkutkan dengan hoax? Karena Mr. Beck ini membuat sebuah ilusi yang mematikan dan menghancurkan kota, namun tujuannya dia ingin menghapus ingatan orang-orang tentang Tony Stark. Dengan ilusi tersebut dia ingin seolah-olah tampil sebagai pahlawan yang melawan monster, padahal itu hanya sebuah ilusi. Kebohongan belaka yang terencanakan, terstruktur dan sistematis.

Dengan memanfaatkan keluguan Peter Parker, dia berhasil mendapatkan kacamata ‘EDITH’ yang merupakan memiliki akses luar biasa yang diciptakan oleh Tony Stark. Kacamata itu memang disusun untuk Peter Parker. Tony Stark tak pernah ragu ketika dia mengatakan bahwa sesuatu yang berharga itu diberikan hanya untuk Peter Parker. Namun, ketika akses di tangan Beck, manfaatnya berbeda. Dan itulah tugas Spider-Man untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya dan tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sumber: Instagram @robertdowneyjr

Apakah Spider-Man bisa melawan Mysterio itu? Lalu bagaimana nasib MJ yang menjadi incaran drone mematikan perintah dari Mysterio? Dapatkah Spider-Man menyelamatkannya juga? Jangan lupa untuk menonton film Spider-Man: Far From Home dan temukan jawabannya. 

Kesimpulan.

Film ini memang wajib banget buat ditonton. Seru, out of the box. Jalan ceritanya itu surprise banget. Enggak nyangka akan begitu, susah ditebak. Dan kami menilainya 10 dari 10. So perfect. I love you, Kid.

Film yang sangat menarik menurut saya, ada adegan komedi, serius, dan romansa. Bukan hanya Peter Parker dan MJ saja yang menjalin kasih, tetapi Bibi May (Marisa Tomei) dan Happy juga terjebak cinta sesaat.

Dan ada adegan lucu ketika sedang ngeri-ngerinya di London, MJ, Happy, Ned dan teman terjebak di ruang museum, sedangkan pintunya tertutup namun drone mematikan sedang membukanya. Di saat-saat itu mereka mengatakan jujur apa yang ada di dalam hidupnya. Yang bikin ngakak itu, “Aku jatuh cinta pada bibinya Spider-Man,” celetuk Happy yang membuat penonton itu tertawa ngakak.

Sungguh film Superhero namun dikemas dengan nuansa yang berbeda, bukan hanya apik tetapi juga epic. Saya suka. Kalau teman-teman bagaimana? Suka juga? Share tentang Film Spider-Man: Far From Home di kolom komentar, ya. Terima kasih.