Membackup Data Semakin Mudah Menggunakan USB OTG SanDisk

Di zaman yang sudah serba digital seperti sekarang ini segala sesuatunya sudah lebih mudah. Hanya dengan smartphone saja, kita bisa melakukan berbagai hal. Dari berbagai transaksi keuangan, transportasi, dan lain sebagainya. Dan yang paling sering digunakan dari smartphone ialah berfoto ria. Entah itu ramai-ramai bersama teman atau sendiri. Foto menggunakan smartphone sudah menjadi trend di masa kini.

Tapi pernahkah menyadari, bahwa ketika kita menyimpan banyak foto di galeri ponsel, itu akan membuat ponsel kita lemod dan rentan foto atau video juga hilang?

Saya punya pengalaman buruk akan hal tersebut, awal menggunakan smartphone berkamera dengan resolusi yang cukup tinggi, saya ke tempat wisata langsung foto-foto. Ada momen bagus, langsung minta foto, ada makanan enak langsung difoto. Sampai beberapa bulan kemudian, saya lagi utak-atik di pengaturan ponsel, tanpa sadar saya klik tombel 'Reset Factory'. Damn. Semua data di ponsel hilang, termasuk foto dan video yang sudah saya buat. Sedih banget rasanya, kalau nomor telepon sih saya bisa minta lagi ke teman-teman, galeri foto dan videonya itu yang sampai sekarang tidak terbackup sama sekali.

Untuk mengantisipasi kejadian kehilangan foto atau video, sekarang saya rajin memindahkannya ke laptop. Tapi repot juga, Guys, mesti colok kabel data ke ponsel terus sambungkan ke laptop. Ya kalau langsung terbaca, kalau enggak? Suka rempong dan ribet.

Okay, itu cerita seklumit tentang pengalaman kehilangan foto dan video dari HP. Mungkin sebagian orang akan berkomentar atau bertanya-tanya, "Memang penting banget ya foto-foto di HP itu harus dibackup?" Jawaban saya tentu sangat penting.

Takkan rela kalau foto liburan begini harus hilang, jadi, perlu dibackup deh

Karena di dalam ponsel saya ada kisah perjalanan yang harus saya tulis. Atau bisa jadi itu sebuah liputan pada event tertentu. Atau kadang lebih vitalnya lagi, masalah pekerjaan yang enggak sempet diemail, dikirim ke HP. Kalau semua itu hilang tak bisa terbackup? Nangislah saya.

Untuk itu, penting banget saya membackup seluruh file yang ada di dalam HP. Terlebih kapasitas internal memory pada HP saya hanya 32 GB saja. Diisi aplikasi, foto dan video tentu sebentar saja langsung penuh.

Dan berikut beberapa alasan mengapa membackup data itu merupakan hal yang penting.

1. Menghindari kehilangan data

Sudah saya jelaskan di awal, bahwa saya pernah kehilangan data dan itu sangat menyakitkan. Sehingga, untuk menghindari kehilangan data di ponsel, sebaiknya seluruh data-data dibackup. Jangan sampai data yang kita miliki menghilang tanpa jejak seperti kabar mantan.

2. Meringkas storage smartphone

Setelah seluruh data di ponsel kita backup, baik itu foto, video dan atau dokumen lainnya, kita bisa menghapusnya dari ponsel. Sehingga storage ponsel tidak full dan kinerja ponsel pintar tidak lambat.

3. Menghindari kerusakan data

Nah, ini juga berbahaya, karena dengan rusaknya smartphone, kadang berakibat pula data-data ikut rusak dan tak terselamatkan. Untuk itu, sebagai pencegahan, alangkah baiknya data harus dibackup agar aman.

Dan itulah tiga hal alasan mengapa pentingnya membackup data. Dan sekarang, saatnya kita mencari tahu membackup data dengan mudah dan praktis. Terlebih lagi menurut perusahaan inovasi teknologi Western Digital Corp belakangan baru saja menerbitkan hasil studi tentang kebiasaan pengelolaan data selular masyarakat Indonesia yang berjudul “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey”. Studi yang melibatkan 1.120 responden dari 6 kota besar ini menemukan bahwa kehilangan data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi pengguna smartphone. Dari hasil survey tersebut, rasanya enggak mau lagi dong, saya merasakan kehilangan data. Mulai saat ini harus rajin membackup data yang ada di smartphone.

Hasil Survey dari Western Digital

Akan tetapi sebagian masih enggan membackup data karena malas harus berurusan dengan kabel yang panjang, belum lagi nanti pas melakukan transfer data ada eror dan lainnya. Namun, saat ini, hal seperti tidak akan terjadi lagi, karena Western Digital Corp dengan brand SanDisk meluncurkan dua USB OTG (On The Go), agar kita bisa membackup data di smartphone dengan mudah dan praktis.

USB OTG SanDisk

Kenalan dengan USB OTG SanDisk

Untuk merk SanDisk rasanya tidak asing kan, di telinga kita? Sebelum zaman digital begini, HP jadul saya memory card-nya juga merk SanDisk. Dan seiring perkembangan zaman, SanDisk memberikan kemudahan bagi kita terutama untuk membackup data di ponsel. Karena sekarang telah hadir USB OTG SanDisk.

Bentuknya imut, jadi simple banget

Dengan konektor micro-USB di satu sisi dan konektor USB 3.0 di sisi yang lainnya, USB OTG SanDisk ini sangat memudahkan kita untuk memindahkan data dari ponsel pintar atau Android ke komputer atau laptop. Atau, kalau memang tidak akan dipindahkan, bisa dengan mudah disimpan di USB OTG SanDisk tersebut.

Siap ditancapkan ke ponsel pintar

Siap colok ke komputer atau laptop

Caranya juga mudah banget, tinggal colok aja USB OTG SanDisk ke smartphone, kemudian akan terbaca di layar ponsel. Selanjutnya, kita pilih foto, video dan atau dokumen lainnya untuk ditransfer ke USB OTG SanDisk tersebut. Prosesnya juga enggak lama, karena #SanDiskAPAC memiliki performa tinggi sehingga bisa cepat melakukan proses transferring data. Dan untuk mendapatkan USB OTG SanDisk, bisa dengan mudah didapatkan di Shopee SanDisk Official Shop.

Pas ditancapkan ke ponsel pintar, ada notifikasinya juga

Okay, kita tinggal pilih mana saja yang mau dibackup

Jadi, dengan hadirnya USB OTG SanDisk, kita tidak perlu khawatir kehilangan data di ponsel dan kita tak perlu membuang semua galeri di smartphone agar kapasitasnya longgar. Ya kan #DibuangSayang gitu loh, daripada dibuang mending dibackup saja, iya, kan? Senengnya lagi nih, USB OTG SanDisk, hadir dalam beberapa pilihan kapasitas. Mulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Sehingga kita bisa memilih yang paling pas untuk kebutuhan kita. Makin banyak yang akan kita backup, kita akan memilih kapasitas yang lebih besar tentunya.

Okay, sampai di sini dulu, semoga bermanfaat, dan jangan sampai kehilangan data di ponsel lagi. Alangkah baiknya kita rajin membackupnya. Yuk, biasakan membackup data, biar kita merasa aman, tenang dan tidak takut kehilangan data.

Sampai jumpa dan terima kasih.