Daripada Sakit Hati Terus, Mending Ngeblog!
Daripada Sakit Hati Terus, Mending Ngeblog! |
Welcome back to my blog https://www.erycorners.com. Mencoba memasuki Day 2 dalam BPN 30 Day Ramadan Challenge. Tentang alasan mulai ngeblog itu sudah beberapa kali saya tulis. Salah satunya Tentang Alasan Mengapa Saya Menulis di Blog.
Alasan awalnya memang klasik banget, untuk curhat, ya. Sebagai bucin di masanya, saya itu gampang banget untuk patah hati. Jadi untuk mengobati luka mending buat ngeblog saja. Kayak semacam penyembuhan, gitu. Secara teratur dan damai menulis memang benar-benar membuat terapi jiwa. Membuat kita mengeluarkan ribuan kata yang tercekat di tenggorokan dan tak mampu mengeluarkannya. Membuat hati merasa jauh lebih lega ketimbang memendam semua yang berkecamuk malah bisa jadi penyakit. So, daripada patah hati terus, mending ngeblog. Bisa dapat uang pula. Dan bukan hanya materi saja yang bisa kita dapatkan, tapi banyak hal-hal lain yang bisa kita peroleh dari blog.
Karena Ngeblog, Kita Bisa Mendapatkan Banyak Hal
Ngeblog, kemudian mendapatkan materi, itulah harapan kebanyakan orang, termasuk saya. Saya juga ngeblog inginnya dapat uang terus. Tapi kenyataannya kadang sepi job, kadang sampai full satu bulan isinya job semua. Ya, enggak apa-apa, dinikmati dan disyukuri. Itulah warna-warni seorang blogger. Karena dari ngeblog, kita juga bisa mendapatkan banyak hal.
1. Dikenal Banyak Orang
Meskipun pada kenyataannya yang kenal saya orang itu-itu saja, setidaknya yang tahu saya dari tulisan saya itu bertambah. Bisa berteman dengan komunitas Penulis Purbalingga, tergeret dan masuk ke promosi wisata/kuliner, sering diundang ketika ada event tertentu. Oh, jauh sebelum pandemi, betapa saya orang yang sok sibuk, setiap weekend ngeluyur terus.
Selain itu juga, menambah pertemanan dengan blogger-blogger kece dari kota lainnya. Mereka semuanya menginspirasi, Guys.
2. Lingkaran Pertemanan yang Makin Meluas
Dulu sebelum ngeblog, saya tahunya apa sih? Kerja mulu bagai kuda tapi belum kaya-kaya, wkwkwkwk. Berangkat pagi pulang sore, giliran weekend ya sudah tidur atau menulis buku di pojokan kamar. Atau kalau itu malas, bisa chating seharian. Kalian tahu aku chating di mana? Di mirc. Panel chat yang jadul banget itu. Haha, sekarang sudah jarang banget, padahal rindu mereka semua.
Baca juga: Nyatanya Chat IRC Never Dies
Semenjak menulis di blog, pertemanan makin meluas, ya karena cukup dikenal banyak orang sehingga pertemanan juga makin banyak. Dari situ belajar, bahwa setiap orang punya target masing-masing, punya harapan yang berbeda-beda dan karakter yang unik-unik. Bahagia banget rasanya kenal sama mereka semua karena memberikan pengalaman dan ilmu yang berguna. Huh, jadi kangen ketemuan lagi.
3. Self Healing
Dari ngeblog, luka hati yang terus menganga perlahan terobati. Luka masa lalu yang menancap di hati yang membuat saya enggak move on dan menutup hati rapat-rapat; lama kelamaan pulih. Dari menenulis saya menemukan kembali semangat hidup. Ya, hidup ini bukan hanya untuk menangisi dia yang memberikan harapan palsu, tapi bisa jauh lebih bermanfaat. Cukup lama memang untuk mengumpulkan seluruh kepingan hati yang telah remuk redam. Sampai-sampai awal ngeblog kebanyakan curhat, entah itu cerpen atau pun puisi.
Jadi, buat yang sedang sakit hati, menulis lah. Tuliskan semua kerancuan dan kegelisahan hati dalam sebuah tulisan. Hempaskan masalah itu, karena kita berhak bahagia. Buanglah perlahan memori jahat yang terus menari-nari di dalam otak kita. Jangan biarkan dia hidup terus dan menguasi kita, karena itu akan menghambat semuanya. Kita mesti bergerak maju dan semangat. 😘😘
Tak kau temukan cinta di tempat yang lama, tak apa, karena masih banyak cinta di tempat lain. Terpenting, cintailah diri sendiri. Jangan sampai mencintai orang lain berlebihan tapi diri sendiri sendiri hancur.
Oh, mengapa saya kembali menulis seperti itu? Hahahaha. Okay, setidaknya ada tiga hal yang bisa saya peroleh dari ngeblog.
Semoga tulisan ini bermakna dan bermanfaat. Terima kasih. 😘
Hahaha.. judulnya lucu, daripada sakit hati mending ngeblog.. Lha iya jelas lah.. wkwkwk. siapa juga yang mau patah hati..apalagi terus terusan..
ReplyDeleteBut, yah, memang menulis itu memang menyembuhkan. Paling tidak membuat beban di hati dan kepala berkurang, sehingga bisa dipakai berpikir jernih.
Salam kenal Mbak dari seorang tukang potret jalanan merangkap blogger
Iya kak, daripada sakit hati mending dituangkan jadi tulisan. Siapa tahu bs dapat cuan. Kalo udah cuan, pasti idaman akan datang. Tapi jangan lgsg diterima ya kak. Jual mahal aja dl. Salah sendiri dulu menolak cintaku. Akhirnya kalau udah duit bicara, hati pun bs tertambat cinta wkwkwk.
ReplyDeleteSetuju dng poin 2 dan 3 sih. Lingkaran pertemanan makin luas dan self healing. Makin terkenal belum nih kayaknya aku...hehe...
ReplyDeleteEngga merasa tua sih kalau ngeblog terus...
Dari ngeblog kita bisa dapat penghasilan, teman dan pastinya ilmu yang bermanfaat bisa diterapkan buat diri dan keluarga
ReplyDeleteNgeblog ini memang seru bgt. Saya sebenarnya memulai blog secara serius dari usia 29. Namun memang betul, blog bisa jadi obat. Lewat curhat dan mengutarakan segalanya lewat blog, serasa ada dunia sendiri. Teman baru juga mulai bertambah. Waktu juga lebih produktif.
ReplyDeleteAwal saya ngeblog dulu cuma ingin bercerita. Saya kan orangnya suka banget merangkai kejadian demi kejadian menjadi sebuah cerita fiksi. Bahkan tulisannya masih ada sampai sekarang di blog Yuni Bint Saniro.
ReplyDeleteMeski nggak sebagus punya para novelis itu,tapi aku tetap merasa itu karya terbaik dong. Hehehe
Setuju banget Mba Ery, dengan menulis kita bisa jadi lebih sehat, baik sehat fisik maupun mental. Rasanya kl udah publish artikel blog, berasa legaa gitu, bikin perasaan jd nyaman
ReplyDeleteKalau aku yang sekarang, sakit hati malah jarang kutulis di blog. Kalaupun ditulis, ya pakai ala fiksi, bukan yang gamblang banget. Sadar diri kalau bukan Bocah lagi. Jadi lebih memilah mana yang bisa dibagi secara umum
ReplyDeleteSaya pun merasakan poin nomer 2 dan 3. Bahkan poin nomer 3 itu tujuan saya ngeblog. Sekarang udah jarang menulis untuk self healing lebih untuk berbagi aja.
ReplyDeleteSaya juga dapat banyak teman dari ngeblog lho. Memang luar biasa ya menjadi blogger ini. Kalau lagi BW juga sering dapat sesuatu insight baru dari konten-konten yang dikunjungi
ReplyDeleteDuh sama hampir sama kayak saya dulu, niat nulisnya daripada baper mending nulis berharap bapernya hilang hehe, inget juga nih dulu saya juga suka chat di Mirc sama yahoo messenger biar gak suntuk :D
ReplyDeleteA long... Long time ago... Aku juga nulis buat curhat geje, hehe. Tapi dulu aku tuh gak bisa gitu aja numpahin curhat di blog. Yg ada malah curhatnya terbungkus metafora jadi puisi :D.
ReplyDeletePaling pernah benar2 cerita pribadi tuh sewaktu jaman ada GA dari sesama blogger yg temanya pas. Jadi kangen masa2 itu... Padahal dulu hadiahnya gak yg wah, paling buku, atau merchandise. Tapi seneng ikutnya berasa banget persahabatan antara blogger padahal gak kenal
Sama kak, aq juga sejak ngeblog jadi banyak teman.
ReplyDeleteBanyak manfaat yang bisa diambil ya.
Untuk self healing iya juga kak.
Tapi aku oernah juga, nulis tapi kayak terpaksa. Hikss..
Bisa dikatakan kalau ngeblog itu satu hobi yang bisa merangkap hampir semuanya ya, ya bisa mendapatkan uang jajan, jalan rezeki pertemanan, mengenal dunia lebih luas, dan juga untuk self-healing. Semua yang dirasakan di atas aku mengalami juga, dan bener nih walaupun udah lama, rasanya nggak pernah bosen
ReplyDeletedengan ngeblog kota bisa menuliskan semua yang kita rasakan dengan lebih elegan sembari menenangkan diri. Memaknai hidup lebih indah , mudah dan menyenangkan
ReplyDeleteBener banget. Dulu saya kesulitan finansial, suntuk, terus ingat blog. Coba nulis biar lega, eh keterusan sekarang dapat job bulanan. Alhamdulillah. Ngeblog emang banyak banget manfaatnya ^^
ReplyDeleteTerlalu banyak yang aku dapatkan dari ngeblog mbak sampai ga bisa dituliskan. Hehe. Dari pertemanan, relasi, ilmu, bahkan penghasilan. Juga kepercayaan diri karena soft skill meningkat
ReplyDelete