Review Film Spider-Man: No Way Home
Halo, teman-teman, apa kabar? Semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan untuk kita semua. Akhirnya saya kembali mencoba menulis lagi setelah beberapa minggu ini kurang fit. So, menulisnya yang ringan-ringan dulu.
Kita kembali ke Desember 2021 dimana saat euforia Film Spider-Man: No Way Home yang begitu ramai dan cukup viral. Awalnya saya mau mereview film tersebut setelah menonton, tapi takut membocorkan alias spoiler akhirnya saya tunda sampai kelupaan.
Nonton Film Spider-Man: No Way Home bagi emak beranak balita juga tak begitu mulus. Awalnya suami saya sudah booking tiket online untuk menonton di Hari Sabtu, 15 Desember 2021, Qadarullah, hari itu anak kami demam. Akhirnya yang nonton suami saya dan teman kerjanya. Mereka menonton selepas pulang kerja.
Berhubung saya belum nonton otomatis saya merengek dong, jadilah saya nonton seminggu kemudian, Sabtu, 22 Desember 2022. Suami booking tiket online lagi, nonton dua kali jadinya doi.
Siang itu kami menuju bioskop kesayangan untuk menonton film yang ditunggu para fans Marvel dan Spider-Man.
Mau tahu bagaimana spoilernya? Please jangan skip, lanjut terus, ya. :D
Profil Film: Spider-Man: No Way Home
Penulis Cerita: Chris McKenna, Erik Sommers
Sutradara: Jon Watts
Executive Producer: Kevin Feige, Amy Pascal
Genre: Action, Super Hero
Original Release: December 15, 2021 (Indonesia)
Actor:
Tom Holland as Peter Parker (Spider-Man)
Tobey Maguite as Peter Parker (Spider-Man)
Zendaya as Michelle Jones (MJ)
Andrew Garfield as Peter Parker (The Amazing Spider-Man)
Marisa Tomei as May Parker (Bibi May)
Willem Dafoe as Norman Osborn
Jacob Batapon as Ned Leeds
Benedict Cumberbatch as Doctor Strange
Jammie Fox as Elektro Man
Sinopsis dan Review Film Spider-Man: No Way Home
Film ini merupakan kelanjutan dari Film Spider-Man: Far From Home yang tayang di tahun 2019. Kala itu, Peter Parker dan teman-teman sekolahnya sedang berlibur ke Eropa. Mereka bertemu musuh, Mr. Mysterio, dia membuat berita palsu bahwa Spider-Man seorang penjahat dan membuat kekacuan di Eropa. Dia menggunakan Nano Technology dari Stark Industries peninggalan Tony Stark - Iron Man.
Selain berita palsu, Mysterio juga mengungkapkan kebenaran, bahwa Spider-Man ialah Peter Parker. Duarrr!!! Berita ke mana-mana hingga tak ada tempat bagi Peter Parker.
1. Spider-Man Dianggap Sebagai Penjahat
Sumber: Instagram @spidermanmovie |
Kericuhan terjadi di tengah kota saat layar lebar memberitakan bahwa Spider-Man ialah Peter Parker yang merupakan penjahat. Juga ada dua temannya yakni Michelle Jones (MJ) dan Ned. Peter yang sedang kencan dengan MJ harus kabur dari keramaian. Mereka diburu, khususnya Peter.
Bahkan sampai di rumah, para wartawan terus mengikutinya. Bukan hanya itu, polisi juga. Sampai-sampai mereka diinterogasi di kantor polisi.
Nasib sialnya juga bukan hanya itu, selain menjadi buronan, Peter, MJ dan Ned sedang mendaftar kuliah di MIT. Karena pemberitaan yang masif dan menyudutkan mereka bertiga, mereka tidak diterima di kampus ternama itu. Peter mulai berpikir, harus menghindari MJ dan Ned agar kehidupan mereka normal dan baik-baik saja.
Peter merasa bersalah karena dirimya, MJ dan Ned tidak diterima di MIT. Menyedihkan banget rasanya, rumah tidak ada, menjadi buronan, dan difitnah. Rasanya hidup enggan mati pun tak mau. Beruntung masih ada Happy yang memberikan sedikit pertolongan. Dia menyiapkan tempat tinggal sebuah mobil box yang ternyata di dalamnya terdapat teknologi canggih.
2. Munculnya Dr. Strange di Film Spider-Man: No Way Home
Sumber: Instagram @spidermanmovie |
Para fans Marvel makin bahagia dengan hadirnya Dr. Strange di film ini. Dengan ilmu sihirnya dia bisa melakukan dan menemukan apa saja atau sesuatu. Kiprahnya tak diragukan lagi di Film Avengers: Endgame. Dan kini Dr. Strange muncul di Now Way Home.
Di tengah-tengah kegalauan dan kebingungan, Peter menuju satu rumah yang ternyata di dalamnya ada Dr. Strange dan temannya, Wang. Tak perlu lama lagi, Peter langsung meminta bantuan agar orang-orang lupa dengan Peter Parker. Tapi tidak jadi, permintaan Peter berubah-ubah hingga mengacaukan mantra Dr. Strange. Sampai-sampai mereka berkelahi.
Mantra Dr. Strange yang kacau membuat dimensi dan universe lain terbuka serta ikut kacau. Setelah itu, Peter ‘membuang’ Dr. Strange ke tempat jauh dengan lingkaran ajaib Dr. Strange. Selain itu, cincin Dr. Strange tersebut juga jatuh ke tangan Ned.
Yeah, tapi permasalahan tidak hanya sampai di sini. Kotak mantra ajaib milik Dr. Strange juga tertinggal.
3. Kacaunya Dimesni Lain dan Multiverse
Sumber: Instagram @tomholland2013 |
Hari berikutnya tampak normal seperti biasa. Peter Parker mencoba memperbaiki keadaan. Terutama MJ dan Ned harus diterima di MIT. Di tengah-tengah jalan menuju bandara terjadi kemacetan lalu lintas yang parah. Peter mencoba menemui salah seorang wanita, yang merupakan petinggi di MIT. Wanita itu tentu saja menolak karena sedang sibuk dan harus segera sampai di bandara.
Peter melakukan negosiasi agar MJ dan Ned diterima di MIT karena mereka berdua tidak terlibat dalam kekacauan. Namun, tetap saja ditolak, intinya tetap, mereka tidak diterima di MIT. Negosiasi belum selesai, keributan muncul. Ada monster datang yang menyerang.
Spider-Man beraksi untuk menghentikan kekacauan tersebut. Monster yang dihadapi ternyata Dr. Octavius dari Spider-Man pertama, dia datang untuk mencari Peter Parker. Dalam pertempuran itu, Dr. Octavius hampir membuat mobil yang ditumpangi petinggi MIT itu jatuh ke sungai. Beruntung, Spider-Man berhasil menyelamatkannya.
Karena kejadian itu, petinggi MIT mempertimbangkan lagi untuk menerima MJ, Ned, dan Peter Parker.
Di sisi lain, monster-monster aneh berdatangan. MJ dan Ned bekerja sama untuk membantu Peter Parker menangkap para monster tersebut. Ya, ada Norman Osborn, Manusia Pasir, Manusia Kadal, Manusia Elektrik, dan tentunya ada Dr. Octavius. Mereka datang dari universe lain, dan ingin menangkap Peter Parker. Tapi anehnya, Peter Parker yang mereka temui sekarang bukan yang mereka kenal.
Peter menyadarinya bahwa dimensi dan multiverse telah kacau akibat mantra Dr. Strange yang diganggu oleh dirinya. Peter ingin bertanggungjawab dan memperbaiki semua keadaan. Membuat para monster yang ia tangkap menjadi manusia normal kembali dan menjadi orang baik. Akhirnya dia mengajak para monster ke markas yang telah disiapkan oleh Happy. Oh ya, tak ketinggalan pula ada Bibi May yang selalu mensupport Peter.
Dengan Nano Technology dari Stark Industries, Peter Parker berhasil menemukan sebuah formula untuk menyembuhkan para monster. Yang pertama disembuhkan ialah Dr. Octavius. Selanjutnya Norman Osborn dan Manusia Elektrik. But, No! Mereka berubah pikiran setelah merasakan energi yang luar biasa dari Nano Technology. Mereka mengeluarkan wujud aslinya, orang jahat!
Norman Osborn menyerang dengan membabi buta. Hingga dia pun tega menyerang Bibi May. Bahkan di sini Bibi May meninggal, dengan melindungi peralatan canggih itu. Momen haru banget ketika Peter kehilang Bibi May untuk selamanya. So sad! Peter sendirian.
4. Munculnya Spider-Man dan The Amazing Spider-Man
Sumber: Instsgram @tomholland2013 |
MJ dan Ned sedang galau. Ingin tahu bagaimana kondisi Peter sekarang ini. Tak sengaja Ned menggunakan cincin Dr. Strange untuk menemukan Spider-Man. Lah, yang muncul The Amazing Spider-Man yang diperankan oleh Andrew Garfield. Masih penasaran, Ned mencoba lagi mencari Spider-Man, yang muncul Spider-Man pertama yang diperankan oleh Tobey Maguire. Akhirnya ada dua Spider-Man tinggal di rumah neneknya Ned. Setelah itu, mereka mencari Peter Parker yang dimaksud.
Okay, fix. Tiga Spider-Man berkumpul. Pemandangan yang epik ketika ketiga Spider-Man berkumpul dan bekerja sama untuk mengatur strategi melawan musuh.
5. Happy Ending Tapi Tetap Membuat Sedih
Sumber: Instagram @spidermanmovie |
Tiga Spider-Man beraksi untuk melawan para musuh yang kuat-kuat, terutama Norman Osborn dan Manusia Pasir. Mereka bekerja sama walau terasa berat karena serangan musuh begitu bertubi-tubi.
Tapi, ada hal lain yang menarik, ada adegan yang membawa kita flashback ke masa lalu. Dimana saat MJ jatuh dari menara dan berhasil ditolong oleh The Amazing Spider-Man. Saya pribadi jadi ingat ketika dulu The Amazing Spider-Man gagal menyelamatkan Gwen. Kan bikin mewek lagi. :(
Pertarungan kian sengit, nyaris para Spider-Man tak berdaya. Beruntung Dr. Octavius dan Dr. Strange datang membantu hingga musuh pun bisa dikendalikan. Di jelang akhir, Spider-Man pertama ditusuk oleh Norman Osborn. Beruntung masih bisa selamat, kalau tidak, makin sedih para fansnya.
Pertarungan selesai, Dr. Strange berusaha mengembikan semuanya pada asalnya, termasuk dua Spider-Man dan para musuhnya. Tapi, di langit sudah tampak berbeda, ada hal yang tidak biasa dan tak bisadihindari lagi. Makhluk-makhluk aneh telah muncul. Jalan satu-satunya Dr. Strange harus menggunakan mantra semua orang lupa dengan Peter Parker.
Yes, semua orang, tak terkecuali MJ dan Ned.
Selesai sudah, namun kesedihan kembali mencekat. Peter Parker datang ke cafe untuk melihat MJ dan Ned. Mereka berdua terlihat ceria menunggu surat dari MIT.
Ending yang menyedihkan menurut saya. Huh, dia harus rela dilupakan MJ, sedangkan dirinya sangat mengenal dan mencintainya.
Penutup
Well, tak terasa sudah ribuan kata untuk mengingat kembali film Spider-Man: No Way Home. Film Spider-Man memang tidak pernah membosankan. Kalau teman-teman lebih suka Spider-Man yang mana nih? Jujurly, saya paling suka dengan Andrew Garfield - The Amazing Spider-Man. Ah, senyumnya manis banget. Makanya saat tahu kalau di Spider-Man: No Way Home ada dia masuk, saya excited banget buat nonton.
Okay, see you. Terima kasih. :)
Post a Comment for "Review Film Spider-Man: No Way Home"
Terima kasih telah membaca postingan pada blog saya. Silakan tinggalkan komentar, dimohon jangan menggunakan link hidup.
Terima kasih.
:) :)