Pengalaman Menyenangkan Menikmati Dongeng dengan Storytel Audiobook
Ada pepatah lama mengatakan, "Buku adalah Jendela Dunia." Saya rasa ungkapan tersebut benar adanya. Sebab dari membaca kita semakin luas wawasan dan pengetahuannya.
Membaca buku juga bisa membuat kita menikmati alur cerita dari awal hingga akhir. Terutama saya yang mencintai buku-buku novel fiksi sejenis Dilan dan Autumn Kiss, novel thriler, dan cerita detective seperti kisahnya Sherlock Holmes. Kisah-kisah dituangkan dalam buku-buku tersebut membuat perasaan ikut bermain, merasakan campur aduk dari bahagia, sedih, mendebarkan, penasaran dan lainnya.
Belum lagi bagi para pecinta kisah yang mendayu pilu seperti Selamat Tinggal, suasana hati akan masuk begitu dalam. Membuat para pembaca seolah menjadi pemeran di dalamnya. Dan seiring perkembangan zaman sama kesibukan saya, kini waktu membaca buku semakin jarang. Padahal sudah ada beberapa buku yang dibeli tapi belum disentuh. Bisa jadi, lama kelamaan saya hanya menjadi seorang kolektor buku tanpa tahu isinya.
Sampai akhirnya saya menemukan Audiobook Indonesia, yang mana teman-teman juga banyak yang menggunakan untuk mendengarkan cerita dari buku yang disukainya.
Mengenal Lebih Dekat dengan Storytel, Aplikasi Audiobook Terbaik
Awal mula mendownload Storytel karena penasaran. Banyak kalangan yang sudah menfaatkannya terlebih dulu ketimbang saya. Mereka bercerita bisa menikmati Negeri 5 Menara tanpa harus membaca, melainkan cukup mendengarkan dan kita membayangkan apa yang sedang terjadi.
Makin penasaran saya jadinya!
Storytel merupakan Audiobook pertama di Indonesia dengan ratusan ribu buku best seller, yang bisa dinikmati di mana saja, kapan saja, dari smartphone.
Dengan Storytel, kita bisa menikmati lebih dari 550.000 judul buku, baik buku best seller Indonesia hingga internasional. Para narator yang membacakan buku-buku tersebut merupakan narator berkualitas dari yang berpengalaman hingga public figure. Mereka dengan apik membawakan cerita dan membuat kita berimajinasi tentang cerita yang disampaikan. Salah satu buku best seller yang hadir di Aplikasi Audiobook ini ialah Game of Thrones, yang mana penggemarnya sangat banyak.
Oh ya, sebelum hadir di Indonesia, Storytel lebih dulu laku di Eropa seperti Polandia, Swedia, dan Italia. Kemudian berkembang ke Amerika Latin, Mexico, dan kemudian masuk ke wilayah Asia Pasifik seperti India, Thailand, dan Singapore. Serta akhirnya masuk ke Indonesia pada Januari 2022.
Keuntungan Menikmati Buku dengan Aplikasi Storytel Audiobook
Saya yang saat ini hanya penumpuk buku merasa girang dan menyambutnya dengan sangat antusias atas hadirnya Storytel sebagai platform yang memudahkan. Ditambah lagi makin ke sini orang-orang makin sibuk, dan lebih sering mendengarkan dibandingkan untuk membaca sendiri. Sehingga trend mendengarkan buku makin popular di kalangan masyarakat, khususnya generasi millennial yang padat aktivitas.
Sehingga hadirnya Storytel benar-benar memberikan banyak keuntungan, seperti:
1. Banyak Rekomendasi Buku
Di Storytel, banyak sekali rekomendasi buku untuk didengar. Bahkan buku-buku internasional yang best seller juga ada. Di sini terdapat buku-bukunya Harry Potter Audiobook dan masih banyak lainnya termasuk Sherlock Holmes dan Fantastic Beasts.
Sedangkan buku-buku dari Indonesia juga tak kalah banyak pilihannya. Baik novel fiksi maupun non fiksi. Dari novel fiksi tentu saja banyak sekali dari buku-buku penulis terkenal. Salah satu buku yang terkenal ialah Mariposa yang mengisahkan kisah cinta remaja dengan balutan komedi. Sedangkan buku-buku non fiksi ada 8 Intisari Kecerdasan Finansial, Pribadi Hebat, Ayah, dan lainnya. Serta tidak ketinggalan pula buku anak-anak juga tersedia seperti Le Petit Prince (Pangeran Kecil).
2. Bisa Membaca Buku Tanpa Membelinya
Buat yang tidak sempat untuk membeli buku tapi ingin tahu ceritanya, bisa banget kan mendengarkan buku dari Storytel. Selain mendengarkan buku, di Storytel juga bisa baca buku online karena ada beberapa buku yang ada format PDF-nya.
3. Bisa Dinikmati Kapan Saja dan Dimana Saja
Buat yang sibuk dan tidak ada waktu untuk membaca, aplikasi Storytel ini cocok banget. Bisa dinikmati dalam perjalanan berangkat dan pergi ke kantor juga. Dalam perjalanan menurut saya cocok banget kalau dengerin buku Sapiens yang menceritakan sejarah singkat manusia.
4. Menambah Pengetahuan dan Wawasan dengan Cara yang Seru dan Menyenangkan
Setuju banget sih kalau yang satu ini, dari Storytel, pengetahuan dan wawasan saya makin luas tentang buku-buku. Bukan hanya buku lokal saja, melainkan buku-buku internasional. Kita juga bisa belajar dari buku-buku self development untuk memotivasi diri.
Fitur yang Komplit dan Memudahkan Bagi User
Pada saat membuka aplikasi Storytel, kita langsung disuguhkan berbagai macam fitur sebagai panduan yang memudahkan kita.
1. Home
Pertama kali tampilan yang muncul tentunya 'Home'. Di home ini terdapat berbagai macam menu. Dari My First Book, Top Titles in Indonesia, Top Titles in English, Editor's Pick, Familiar Voice, Certified Best Seller, Children Books, dan masih banyak lagi.
2. Search
Di kolom search, makin mudah lagi. Buku-buku sudah dikategorikan dari Romance, Personal Development, Fiction, Young Adult, E-Book, Pop Culture, dan Popular Series.
3. Bookshelf
Merupakan kumpulan buku-buku yang sedang kita baca.
4. Listening Goal
Kita bisa membuat target mau mendengarkan berapa banyak buku dalam berapa waktu. Kalau saya membuat target 5 buku dalam sebulan. Semoga berhasil, ya.
5. Statistics
Merupakan statistik kita mendengarkan buku. Akan muncul setelah 30 hari, nantinya akan muncul berapa banyak buku yang sudah selesai didengarkan.
Pengalaman Menikmati Buku dengan Aplikasi Storytel Audiobook
Sebelum saya memutuskan untuk memilih cerita, sempat tertarik dengan buku Hunger Games untuk didengarkan. Tapi saya urungkan karena tampaknya berat untuk saya dan anak saya. Lama memilah-milah mau mendengarkan buku yang mana, akhirnya jatuh ke tulisan Le Petit Prince (Pangeran Cilik), karena saya mendengarkannya sambil momong-momong anak. Itung-itung sambil mendongengkan cerita ke anak, tanpa saya harus capek membaca buku.
Profile Buku
Judul: Le Petit Prince (Pangeran Cilik)
Karya: Antoine de Saint-Exupéry
Format: Audiobook
Durasi: 2 Jam 6 Menit
Narator: Anes Wibowo
Review Le Petit Prince (Pangeran Cilik)
Merupakan buku yang sangat popular, yang konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini merupakan kisah seorang pangeran cilik yang melanglang buana ke berbagai planet, termasuk ke planet bumi yang merupakan planet terakhir yang ia kunjungi.
Dikisahkan awalnya seorang pemuda cilik yang suka menggambar. Gambarnya yang terlihat epik ialah menggambar ular sanca memakan seekor gajah. Dia pun menunjukannya ke orang-orang dewasa. Berharap mendapat pujian karena gambarnya bagus. Namun, yang ada dia mendapat kritikan agar tidak menggambar lagi. Lebih baik belajar ilmu matematika, sains, atau lainnya yang lebih bermanfaat.
Selain itu, orang-orang mengatkan hasil gambar yang katanya ular sanca memakan gajah itu, dilihat sekilas seperti topi terbalik. Ha, nyesek sekali, bukan? Gambar ular sanca memakan seekor gajah masa dikatakan gambar topi terbalik.
Akhirnya bertahun-tahun dia tidak menggambar lagi, tumbuh besar menjadi seorang pilot. Suatu hari, dia menerbangkan pesawatnya dan terdampar di Gurun Sahara. Tiba-tiba ada seorang anak kecil menghampirinya dan meminta untuk digambarkan seekor domba. Sang pilot terpaksa menggambarnya. Berkali-kali gambarnya ditolak. Kemudian, gambar terakhir, hanya sebuah gambar kotak, dan Sang Pilot berkata, "Seekor domba ada di dalam kotak tersebut." Bocah kecil itu malah tertawa kegirangan.
Setelah berapa hari bersama, usut punya usut, bocah kecil ini bukan berasal dari bumi, melainkan dari asteroid kecil, yakni Asteroid B612 yang ditemukan oleh astronom Turki, tetapi tidak pernah diakui karena pakaiannya beda. Maka dari itu, pemimpin Turki dulu pernah mengatakan ke rakyatnya, agar berpakaian seperti orang Eropa. Setelah itu, barulah orang-orang percaya bahwa Asteroid B612 pertama kali dilihat oleh astronom Turki.
Kembali ke bocah kecil yang merupakan seorang Pangeran Kecil dari planet lain. Dia bercerita bahwa senja ialah tempat yang paling menyenangkan ketika hatinya bersedih. Di rumahnya, dia bisa melihat senja berkali-kali, bahkan sampai 43 kali senja. Di planetnya sana, ada tiga gunung berapi, dan Pangeran Kecil selalu membersihkannya.
Ya, bayangan masa-masa di planetnya dia ceritkan semuanya ke Sang Pilot. Bahkan, Pangeran Kecil juga bercerita perjalanannya sebelum dia turun ke bumi. Dia telah mengelilingi 6 planet.
Dia jatuh cinta pada setangkai mawar, yang katanya hanya ada satu-satunya di semesta ini. Namun, pada saat Pangeran Kecil berkelana, di suatu planet, ada ribuan mawar yang sejenis yang sedang mekar. Pangeran Kecil kecewa, tapi tidak akan pernah memberi tahu mawar yang ia cintainya. Takut-takut kalau mawar yang dia cintai akan pura-pura mati, lalu tak terurus dan mati beneran.
Berhari-hari dan bahkan bertahun-tahun, Pangeran Kecil menemani Sang Pilot yang terdampar di gurun pasir itu. Hingga suatu hari, Sang Pilot mulai menceritakan kondisinya. Dia mulai sekarat karena kehausan. Akhirnya mereka berdua menemukan sebuah sumur di tengah gurun.
"Gurun ini memang sangat cantik. Menyembunyikan mata air di dalamnya. Dan hal itu membuatnya sangat berarti." Ujar Pangeran Kecil itu.
Dan dihitung-hitung, mereka berdua menyusuri gurun selama 6 tahun. Pertemuan yang tak disengaja yang membuat saling menguatkan satu sama lainnya.
Lalu bagaimana endingnya? Berhasilkah Sang Pilot kembali ke negerinya? Dan apa yang terjadi dengan Pangeran Kecil? Berhasil jugakah dia kembali ke planet asalnya? Apakah benar ular yang ditemuinya di gurun mampu mengembalikan dia ke planet asalnya?
Dengarkan terus ceritanya di Storytel, ya. Cerita ini benar-benar membuat saya terlena dan menghanyutkan. Sampai-sampai saya membayangkan Gurun Sahara yang begitu indah, terlebih ketika malam hari yang dipenuhi dengan bintang. Belum lagi ketika senja datang walau tak sebanyak 43 kali.
Penutup
Bagaimana, masih penasaran dengan ending dari kisah Pangeran Kecil? Atau ingin mendengarkan buku-buku lainnya juga? Serunya petualangan Harry Potter atau Sherlock Holmes yang memecahkan kasus demi kasus? Atau mungkin kisah romantis yang mampu membuat hati ikut terbawa bahagia dan meronta-ronta seperti halnya kisah Divortiare, yang mengisahkan tentang cinta ya iya, juga tentang pekerjaan mereka. Seru, bisa nih didengarkan.
Nah, buat teman-teman yang ingin mendengarkan buku-buku tersebut, bisa langsung download Aplikasi Storytel untuk Android atau Aplikasi Storytel untuk iOS. Biaya langganan cukup murah hanya Rp 39.000/bulan. Dan sebelum berlangganan kita bisa menikmatinya free trial selama 7 hari.
Dengan adanya Storytel sebagai platform audiobook yang memudahkan perluasan pengetahuan dan wawasan dengan cara yang lebih menyenangkan, diharapkan kita makin luas wawasannya dari buku-buku yang kita dengarkan. Selain itu juga bisa menambah pembendaharaan kata yang bisa kita tuangkan dalam tulisan.
Demikian ulasan dari saya. Selamat mencoba. :)
Seru banget ya Storytel, ternyata cara menggunakannya juga mudah. Jadi makin suka deh gunakan platform ini
ReplyDeleteIya, bisa menikmati buku-buku terbaik dengan santuy dan mengerjakan aktivitas lainnya.
DeleteBahagia banget menemukan aplikasi audiobook selengkap Storytel ini, banyak benefit yang kita dapatkan setelah menggunakannya. Sayapun jadi ketagihan untuk mendengarkan cerita favorit dari hp. Apalagi suara sang narator yang khas, bikin makin semangat deh buat mencari judul baru dan mendengarkannya.
ReplyDeleteAplikasi Audiobook solusi jitu bangeett!
ReplyDeleteBuat yg pengin membaca buku2 berkualitas tapi mata kerap lelah, ya udin cuss langsung pakai app ini aja ya.
Keren sangat!
nurul - bukanbocahbiasa(dot)com/
La Petit Prince adalah buku yang saya dengarkan pertama kali di Storytel.
ReplyDeleteSaya memutuskan berlangganan aplikasi ini setelah uji coba gratisnya.
Senangnya jadi nambah terus buku yang saya baca enggak kayak dulu yang numpuk buku minta dibaca
Menarik banget yaaa ada aplikasi seperti ini. Btw cerita the little prince bagus tu. Sy sudah baca bukunya dan sudah nonton filmnya juga
ReplyDeletePaling suka sama Storytel nih karena beda dari yang lain, bisa dengerin buku favorit kita plus narator nya berkualitas
ReplyDeleteAku penggemar baca novel.Rasanya ada yang kurang ya kalau belum tuntas membaca.Namun bertambahnya usia mata ini kurang awas dalam membaca.Storytel Audiobook ini bisa menjadi pilihan.Tinggal duduk manis kita bisa dengarkan suara narator membacakan novel,asik
ReplyDeleteSalam:Dennise Sihombing
Fitur-fitur yang ada di storytel memang memudahkan pengunanya untuk menikmati buku favoritnya ya...
ReplyDeleteSaya saat ini sadang menikmati karya Tere Liye
I feel it sih, Kak. Mendengarkan buku dari Storytel membuatku bisa memahami bahwa nggak semua orang itu menarik. Tinggal gimana kita membuat diri kita menarik gitu aja. Dengan semua pengetahuan dan wawasan kita. Hehehe
ReplyDeleteFitur beragam, banyak keunggulan, baca buku jadi menyenangkan.
ReplyDeleteKalau nanti download aplikasinya, buku yang pengen saya baca adalah bukunya Agustinus Wibowo yang paling baru. Di rumah ada bukunya tapi belum dibaca, seperti biasa tebel he he. Ada gak bukunya Agustinus Wibowo di Storytel?
aku juga ikutan instal Storytel nih. Memang jadi praktis untuk baca buku, bisa di mana saja dan kapan saja nih
ReplyDeleteAku pun makin kepo, belom menggunakan Storytell nih, kbayang banget banyak pilihan untuk menikmati judul buku lebih dari 550.000 baik buku best seller Indonesia hingga internasional.
ReplyDeleteApalagi dibacakan oleh narator Fav kita.
Solusi banget ini ya kalau pengen baca buku tapi buku yang dicari habis atau sudah tidak terbit. Bisa cari melalui sudiobook ini ya mbak, selain itu juga bisa jadi teman kalau pas nunggu anakku keluar kelas ini.
ReplyDeletePenasaran novelnya Harry Potter siapa yaa yang bacain bukunya? Lengkap kah Bun dari seri satu sampai tujuh?
ReplyDeleteSaya sih suka baca buku atau komik gitu, tapi kalo fokus membaca terus, lama-lama aktivitas bisa terbengkalai. Beruntung banget sih sekarang bisa dengerin audio dari buku bacaan favorit lewat aplikasi Storytel. Nggak khawatir pekerjaan jadi terbengkalai, karena bisa dengerin cerita sambil beraktivitas. Saya ngubek-ngubek jeroannya, ternyata koleksi bukunya memang banyak banget, sampe bingung mau baca yang mana, hehehehe....
ReplyDeleteUnik juga ya aplikasinya.. Jadi penasaran nih..apalagi sekarang jarang banget belanja buku..kayaknya bisa nih ceki2 dulu di Storytell
ReplyDeleteStorytel ini bikin hari2 bahagia. Bisa mendengarkan cerita kesukaan sambil senyam senyum karena pembawaan naratornya yang begitu menjiwai. Memanfaatkan aplikasi Storytel ini ibarat kita sedang mendengarkan sandiwara radio...seru bahkan sangat mengasyikkan.
ReplyDeleteAku menikmati banget nih mendengarkan buku di Storytel ini. Membantu juga untuk orang-orang yang sibuk
ReplyDeleteEmang.. fiturnya komplit banget storytel ini ya mbak. Asyik banget pokoknya. Bisa puas dengerin buku favorit.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mbak, sekarang makin menyenangkan membaca buku dengan aplikasi audiobook storytel, kemudahan-kemudahan ini menjadi hidup lebih berasa hidup.
ReplyDeleteSeru juga ya Storytel ini kita tetap bisa baca buku sambil melakukan aktivitas sehari-hari karena kita dibacakan bukunya..solusi cerdas buat yang sibuk..
ReplyDeleteSeruu banget Storytel ini, membuat yang males membaca jadi bisa menghabiskan banyak buku dengan hanya mendengarkan lewat aplikasi storytell ini.
ReplyDeleteAku jadi penasaran sama Aplikasi Storytel Audiobook.
ReplyDeleteDan pas download amaze sama koleksinya yang banyak banget.
Terlebih saat ini sedang Ramadan, ada doonk...list buku Ramadan. Makin jatuh cinta sama Aplikasi yang satu ini, Storytel Audiobook Indonesia.
Aku kira kalau ingin mendengarkan audiobook dari buku pilihan gitu bakalan ada biaya tertentu mbak. Ternyata nggak, ya
ReplyDeleteAsyik sih ini, kalau ingin tahu isi buku dan pengen dengerin audionya, pakai Storytel aja deh ya
Ah iya mbak
ReplyDeleteMendengarkan Audiobook di Storytel ini emang menjadi pengalaman yang menyenangkan ya
Saya sudah mendengarkan 6 buku di Storytel ini
Pengalaman dalam literasi seperti ini sih yg aku butuhin, jd sekarang tetap update buku bacaan dengan media audibook dari Storytel ya. Cocok nih aku pake kalo lagi perjalanan jauh
ReplyDeleteWah ceritanya seru nih, langsung cari tahu di Storytel biar bisa denger sendiri ceritanya
ReplyDeleteku punya bukunya Le Petit Prince. Penasaran karena cerita ini terkenal dan sudah diterjemahkan ke banyak bahasa. Seru juga yah mendengarkan bersama anak jadi enggak capek read aloud, hehehe
ReplyDeletetos mba sama saya juga pakai Storytel untuk mendengarkan dongeng sama anak. Anak saya suka minta didongengkan tapi saya suka blank mau dongenng apa karena gak sempat cari dan baca referensi buku dongeng
ReplyDeletewuaa dengerin dongeng nya jadi seru banget nih yaa pake audiobook storytel mba, bisa jadi media edutainment juga buat anak-anak yaaa
ReplyDeleteIya lho. Mendengarkan audiobook memberiku pengalaman menikmati dongeng yang variatif ceritanya. Nggak lagi putri-putrian dan sejenisnya. Tapi ceritanya lebih modern gitu. Hehehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah mendapatkan feedback bagus ya Mbak. Jadi review beberapa teman terkait storytel ini memang tidak mengada-ada. Mayoritas punya pengalaman menyenangkan. Asyik pokoknya
ReplyDeleteAku senang banget ada aplikasi audiobook Storytel ini
ReplyDeleteBisa mendapatkan pengalaman membaca buku yang menyenangkan ya mbak
semoga buku yang pengen dibaca dari dulu ada disini deh. udah download juga ini kak. pasti banyak rekomendasi buku -buku menarik lainnya disni ya
ReplyDeleteBanyak buku bagus yang bisa disimak lewat Storytel, apalagi menikmati bacaannya bisa bareng-bareng juga, dan kapan aja
ReplyDeletesetujuuuu, ada ratusan ribu buku kan di Storytel, bakal seru banget sih yaa dengerinnya apalagi yang model-model dongeng, seru buat edutainment anak
DeleteWua ini menarik sekali ya mbak, membaca buku dengan suasana yang berbeda dan menyenangkan yaitu dengan aplikasi storytel. Auto pingin download aplikasinya euy, penasaran banget
ReplyDeleteAku udah instal aplikasi ini, Mbak. Rasanya langsung kalap lihat buku-buku yang ada di sana. Kebetulan dari dulu mataku nggak sanggup membaca (buku cetak, ebook, website) di dalam kendaraan. Langsung mual parah. Audiobook gini jadi solusi banget buatku.
ReplyDeleteWah seru banget ya bisa dengerin dongeng sambil menikmati penututr menyampaikan. PAsti jalan ceritanya jadi semakin seru dan menyenangkan ya. Anak anak juga bisa nih dengerin storytel
ReplyDeletecara terbaik menikmati bacaan, pakai audiobook. Kalau lagi mager, keknya ini layak jadi pilihan nih.
ReplyDeleteiya lo, stroytel ini kayak didongengin. Tambah senang kalau pas naratornya adalah orang yang kita kenal seperti artis atau mantan rekan kerja. Pokoknya seru pakai Storytel ini.
ReplyDeleteIkutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))
ReplyDeleteseneng sih pastinya, karena ada yang bacain buku hihi.. jadi kaum mager baca buku masih bisa menikmati dibacain buku nih :)
ReplyDeleteini yang paling menyenangkan, nggak perlu beli buku. Bisa dibaca di mana saja dna kapan saja. Jaid pengin download aplikasi satu ini.
ReplyDeleteKoleksi buku di Storytel banyak juga ya Mbak, biaya langganannya juga terjangkau. Aplikasinya user friendly juga.
ReplyDeleteLe Petit Prince saya sudah baca buku fisiknya. Bagus, anak-anak juga suka. Sekarang kami sedang mengulang kembali mendengar kisah si Pangeran Cilik lewat Storytel. Santai banget karena saya gak harus bacain lagi buat mereka. Serahin saja sama narator Storytel.
ReplyDeleteSuka aku baca review ini jadi pengen ikutan langganan audiobook storytel. Membantu banget nih buat yang gak sempat baca tapi pengen baca. Jadi dengar narator aja ya. Terjangkau pula biayanya...
ReplyDeleteSamaan, kak..
ReplyDeleteAku juga dengerin Le Petit Prince pas pertama kali langganan aplikasi storytel. Rasanya kisahnya bukan untuk anak-anak yaa.. Tapi bener, menyenangkan sekali bisa berimajinasi.
Bukunya bagus-bagus ya mbak di Storytel. Rasanya pengen segera tuntas dengerin semuanya, hehe. Dengan harga berlangganan segitu menurutku cocok sih dengan ratusan ribu yang bisa diakses
ReplyDeleteKeren banget Storytel berani membawa perubahan di Indonesia.
ReplyDeleteBener banget mbaa. Jadi bisa tau banyak isi buku tanpa banyak banyak nyimpen buku fisik banyak. Praktis.
ReplyDeleteBagus ya kisah si pangeran kecil dan pilot ini, ada banyak hikmah yang bisa ditarik dari sana.
ReplyDeleteJadi pengin dengerin Harry Potter dan Sherlock Holmes nih, penasaran ya seperti apa pengisahannya di Storytel ini.
aku juga pengguna storytel. seru bisa dengerin chicco jericko baca dongeng hihi.
ReplyDeleteMearik ini Storytel ya, karena dengan begitu kita jadi mudah membaca buku dimana pun kita mau dan kapanpun kita bisa
ReplyDelete
ReplyDeleteYang aku suka dari Storytel tuh, ada kids mode nya. Jadi sekalipun mau sharing ponsel sama anak atau adek mah santuy
wah iya bener banget kak!
DeleteJadi ketagihan dengerin cerita ya mbak kalau sudah pakai storytel. Seru
ReplyDeleteWaahh asiknya kalau udh download storytel ya, bisa sambil ngapa2in dengerin bisa banget, dan pastinya ramah anak.
ReplyDeleteLagi pake aplikasi ini untuk travelling. Perjalanan jadi lebih nyaman. Kadang juga untuk nemenin anak-anak tidur. Cerita anaknya seru-seru. Apalagi aplikasi ini termasuk baru buat anak
ReplyDeleteAsyik banget didongengi storytel. Mana fitur pendukungnya banyak lagi. Koleksi bukunya juga oke2
ReplyDeletemba akutuh penasaran deh, kalo install aplikasi audiobook storytel ini harus daftar dulu kan ya trus ada member gitu gak sih yang bisa akses ke banyak jenis buku?
ReplyDeleteandiyaniachmad
Banyak banget ternyata judul bukunya sampai 550ribu ya. Trus yang menjadi narator apakah dalam bahasa indonesia atau Inggris mba? Penasaran deh.
ReplyDeleteAku rasa audiobook seperti Storytel ini bakal jadi tren dalam waktu yang panjang dan bakal jadi favorit banyak orang yang mencari kemudahan dalam membaca. Meskipun di sisi lain, buku fisik akan kehilangan banyak pembeli :)
ReplyDeleteKalo nanti jadi install, aku mau baca bukunya Agustinus Wibowo yang judulnya Jalan Panjang Menuju Pulang. Udah ada belum ya di Storytel?
ReplyDeleteBuku didengerin begini pastinya membantu banget buat warga +62 yg jelas2 jarang suka baca ya mbak. Dipilih2 mau judul buku bertema apa nih, yg pasti semuanya menarik dong utk didengarkan. Seperti pangeran cilik yg durasinya 2 jam an, hemmm berasa dongengin sambil rebahan malam hari ya
ReplyDeleteUdah pada nyobain Storytel begini bikin aku penasaran juga nih kepengen nyoba. Kayaknya asyik ya bisa denger cerita buku dengan audiobook ini. Cus install ah, kepengen tahu ada buku apa aja di Storytel ini.
ReplyDeleteSaya pun kalau selesai membaca buku, kadang malamnya kebawa mimpi, kadang jadi berkhayal juga kalau saya yang ada dalam kisah yang dibaca.
ReplyDeleteTapi udah lamaaa banget nggak tamat membaca buku, belum juga satu bab udah ada aja gangguannya.
Asyik juga ada aplikasi storytel gini ya, jadi nggak perlu duduk manis buat membaca buku, bisa sambil beraktivitas, sambil mendengarkan bacaan buku
storytel selain memudahkan yg nggak ada waktu khusus, bisa hemat penyimpanan dan waktu ya mba. Meski suka buku tapi kadang kan jadi bingung kalau udah kebanyakan nyimpennya, kudu dikeluarin. Dan ini makan waktu..btw buat anak jg jadi lebih enak iniii nih bacain buku
ReplyDeleteIya nih jadi penasaran sama kisah Pangeran Kecilnya itu. Saya sampai terpukau membaca kisahnya disini, apalagi kalau mendengarkan langsung dari Storytel ya ... Pasti feel nya dapat banget
ReplyDeleteAnaku juga dengerin storytel ini seneng ya bisa dengerin cerita dongeng atau cerita lainnya tak terbatas. seru banget aku aja bettah dengerin
ReplyDeleteInstall, ah. Terkadangs aya suka pengen beli buku. Tetapi, khawatir gak suka ma isinya. Kayaknya menarik juga kalau denger ceritanya di Storytel dulu
ReplyDeleteMenikmati dongen di Storytel emang jadi pengalaman yang menyenangkan ya mbak
ReplyDeleteAku juga sudah merasakannya
Kenalan dengan Aplikasi Audiobook Terbaik Indonesia membawaku ke dunia baru. Berkelanana menggunakan aplikasi yang bisa membacakan aku banyak buku walau aku bilang waktuku cuma 24 jam, tapi jadi semakin produktif dengan mendengar buku dari aplikasi Storytel.
ReplyDeleteStorytel memang menyenangkan banget ya
ReplyDeletebisa denger cerita dari buku-buku favorit kita
Terus cocok buat aku yang memang kadang kesulitan nemu waktu yang pas buat baca buku
Yang bikin gak sempat baca buku itu karena kadang mager duduk dan pake lampu baca sebelum tidur. Tapi kalau pakai storytel ini berasa didongengin pas mau bobo nggak sih?enak banget pasti
ReplyDeleteAku baru download Storytel, jadi ketagihan ya dengar Audiobooj kaya gini, suka banget deh jadinya. Koleksi bukunya juga banyak banget, gak habis-habis kayanya apalagi kalau terus ditambah lagi
ReplyDeleteEnak ya kalau ada yg bacain buku favorit kita kayak Storytel gini. Buku favorit yg belum sempet dibaca bisa minta dibacain 🤣🤣
ReplyDeleteKapan hari tuh, saya nunggu lama di bank, ya gak bosan lagi dong. Sambil nunggu, sambil dengerin cerita yang dibacakan di aplikasi Storytel. Gak nyesel deh udah berlangganan. Biasanya kan scrolling IG gak jelas, denger audiobook gini berasa jadi lebih bermanfaat gunakan waktunya.
ReplyDeleteMantap nih mba, targetnya 5 buku per bulan yaaa... Aku udah lama nih enggak membaca novel kesayangan. Senang banget ketika tau ada Harry Potter juga di Storytel. Pengin ah dengerinnya, yang membacakan pasti khas aksen British ya, serasa membayangkan ceritanya langsung di Inggris sana.
ReplyDeleteDulu sempat dilema mau baca buku tp kurang waktu luang, tp hadirnya storytell jd bisa dengerin buku smbil melakukan aktivitas
ReplyDeleteStorytel ini menarik ya, jadi berasa ada yang bercerita ke kita gitu jadi kita bisa sambil rebahan trus kita bisa dengar naratornya berbicara, jadi tahu ceritanya. Bisa juga sambil mengerjakan hal lain sambil dengerin di baca buku, keren euy.
ReplyDeleteEnak nih kalau audiobook ini bisa diputar ketika anak mau tidur di kamar. Kita tinggal mainan sama bonekanya, jadi anak bisa dapat dua manfaat sekaligus. Wah gak sabar pengen nyobain nih.
ReplyDeleteKadang pengen beli buku tapi kamar udah penuh. Aplikasi Storytel bisa jadi solusi, enggak usah beli buku fisik tapi bisa menikmati isinya dengan hanya mendengarkan.
ReplyDeleteAwal pandemi lalu, perpustakaan gak melayani pinjaman. Storytel bisa deh jadi solusi. Selain baca tentunya dalam bentuk audiobook juga. Jadi lebih menarik
ReplyDeleteYeay, tetap bisa update soal buku nih pake audibook dari Storytel ini. Trus biaya langganannya cukup terjangkau ya, cocok buat anker kayak aku nih haha
ReplyDeleteWaah ada buku The Little Prince juga yaa. Aku jadi pengen coba deh. Lumayan buat nemenin di perjalanan pergi dan pulang dari kantor ke rumah dan vice versa
ReplyDeletenah iya..aplikasi storytel ini juga rekomended banget buat didengerin sama anak-anak. bisa didengerin di waktu luang atau di saat menjelang tidur. selain cerita bahasa Indonesia ada juga cerita dalam bahasa Inggris, jadi anak bisa sambil belajar menenal bahasa asing juga
ReplyDeleteAku suka banget dengerin Storytel ini jelang tidur terutama. Jadi ingat pengalaman dengerin sandiwara radio zaman dulu waktu masih SD.
ReplyDeleteUntuk pemula yang baru unduh storytel, sangat mudah mengoperasikannya karena fiturnya banyak dan bisa menggunakan settingan bahasa Indonesia
ReplyDeletedi rumah ada buku la Petit princes, penasaran kalau dengar via storytell. ceritanya bagus hlo buku ini. sayang, penulisnya sudah tiada..meluncur ah
ReplyDeleteStorytel ini wajib punya karena bisa jadi pengganti perpustakaan berjalan. Bisa didengerin dimana saja dan kapan saja.
ReplyDeletele petite prince ini aku sering baca reviewnya, tapi lebih seru kalau bisa baca langsung dari bukunya ya
ReplyDeletemunculnya storytel memang bener bener memudahkan kaum sibuk kayak aku ini hahaha, kadang aku beli buku malah males mau buka saking tebelnya, ini aja udah disimpen bertaun taun
Senang nih, pengalaman membacanya jadi lebih seru yaa Mbak, buat kita yg sibuk dan gak sempat membaca bisa jga menyelesaikan bacaannya dgn app Storytel ini
ReplyDeleteMenarik banget storytel ini kak. Bisa nih buat temenin perjalanan jauh sambil dibacain buku. Jadi pngalaman baca berkesan pastinya
ReplyDelete