Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Perawatan Gigi di Klinik ADC Purbalingga

Klinik ADC

Selama ini saya mengabaikan perawatan gigi meski sakit gigi sering mendatangi saya. Rasanya kalau mau ke dokter gigi itu males banget deh, apalagi antrinya, belum lagi cerita dari teman-teman yang melakukan perawatan gigi yang merasa ngilu dan lain sebagainya. Ngebayangin itu semua saya sudah down duluan.

Semakin lama semakin dibiarkan, gigi saya main banyak berlubang dan karies. "Bisa-bisa nanti gigiku habis gegera rusak," pikirku. Dengan tekad itu, akhirnya saya beranikan diri untuk ke klinik gigi yang dekat dengan kantor.



Kenalan dengan Klinik Apri Dental Care (ADC)


Klinik ADC Purbalingga

Klinik ADC ini merupakan klinik gigi baru yang ada di Purbalingga. Saya juga lupa pastinya tanggal berapa launching, tapi kalau melihat dari pertama postingan di instagramnya, klinik ADC ini launching di bulan Mei 2021. Dokter gigi yang praktek ada dua orang. Yang pertama Drg. Apriyani Suryaningsih, dan yang kedua Drg. Ari Intan Prajitno.

Kedua dokter gigi tersebut perempuan yang cantik, murah senyum, ramah, dan baik banget. Mereka bergantian untuk jadwal prakteknya. Kalau Drg. Apriyani pagi, Drg. Ari Intan yang sore, pun sebaliknya. Oh ya, untuk selengkapnya, berikut merupakan jadwal praktek Klinik ADC.

Praktek Dokter Gigi Klinik ADC


1. Senin - Sabtu. Buka dari jam 9 pagi hingga jam 8 malam.

2. Minggu. Buka dari jam 9 pagi hingga jam 3 sore.

Untuk hari libur nasional tutup. Reservasi bisa melalui WA ke nomor: 0858-6919-4858.

Alamat Klinik ADC


Yang saya suka tentunya karena lokasinya dekat banget dengan tempat kerja saya. Tepatnya di Jalan Banjaransari No. 44, Kembaran Kulon, Purbalingga. Tempat yang strategis, dekat dari pusat Kota Purbalingga, juga tak terlalu jauh dari pinggir kota.



Pengalaman Perawatan Gigi di Klinik ADC


Perawatan yang saya lakukan di Klinik ADC adalah scaling dan tambal gigi.

Scaling Biar Plak Gigi Menghilang di Klinik ADC


Pagi hari di tanggal 22 Mei 23, saya beranikan diri untuk reservasi secara online melalui WA Klinik ADC. Kemudian mereka menjawabnya dengan fast respon. Lalu saya mengisi data diri, dan tindakan apa yang dimau. Sat set saya reply, dan terjadwal pukul 17.30 WIB. Okay.

Jam 5 sore lewat beberapa menit saya bergegas dari tempat kerja saya. Ke parkiran ambil motor dan langsung menuju ke Klinik ADC yang gak nyampai 2 menit. Sampai di Klinik ADC disambut dengan ramah oleh petugas. Saya langsung kroscekan reservasi. Menulis data diri dan riwayat penyakitnya. Tentu saja saya menulis ada riwayat penyakit asam lambung yang cukup sering.

Selanjutnya saya dipersilakan menunggu dulu karena ada pasien lain yang sedang melakukan perawatan gigi. Selain itu, jadwal saya memang jam 17.30 WIB.

Menunggu sambil santai

Saya duduk di ruang tunggu dengan memperhatikan ruangan yang nyaman banget. Duduk di kursi cokelat empuk dengan hiburan televisi, ruangan ber-AC jadi tetap cool suasananya, dan tersedia air minum gratis, tinggal ambil sendiri karena sudah tersedia dispenser air minum dan gelasnya.

Kini saatnya giliran saya untuk melakukan perawatan gigi. Sebelum masuk ke ruangan praktek, alas kaki saya ganti dulu dengan alas kaki yang sudah tersedia. Kemudian bertemu dengan Drg. Ari Intan yang saat itu sedang praktek. Beliau mengecek gigi saya terlebih dahulu yang memang banyak kariesnya.

Beliau juga menjelaskan, bahwa salah satu penyebab gigi karies terus karena asam lambung. Hal itu menjadi pemicu gigi saya karies dan rusak. Ya, saya iyain aja, dan langsung dilakukan tindakan untuk scaling.

Rasanya deg-degan banget  tahu, saya berbaring, mata ditutup sebagai pengaman karena lampu yang terang ada di atas saya untuk menyoroti gigi dan mulut saya. Mulut harus dibuka dan gigi dibersihkan. Uggh, jangan tanya rasanya gimana. Rada ngilu dan membuat saya sering berkumur.

Setelah kurang lebih 30 menit tindakan scaling, akhirnya selesai juga. Sebelum saya kembali ke lobby untuk melakukan pembayaran, saya konsultasi lagi dengan Drg. Ari Intan. Apakah bisa langsung untuk tambal gigi atau harus nunggu berapa lama.

Drg. Ari Intan menjelaskan, bahwa untuk menambal gigi bisa, tapi tunggu rasa ngilu dan nyerinya hilang, serta darah yang keluar akibat scaling harus hilang dulu. Karena kalau di gusi masih berdarah, nanti giginya bisa kecampur dan ada warna merahnya.

Oh ya, Guys, for your information, ya. Scaling ini kadang ada yang berdarah ada yang tidak. Di saya berdarah, dan itu enggak sakit, kayak kita gusi berdarah gitu.

Selain itu, Drg. Ari Intan juga menambahkan, bahwa perawatan gigi bagian bawah harus lebih ekstra ketimbang bagian atas. Karena setelah scaling itu jadi ketahuan, yang banyak karang giginya malah di bagian bawah.


Okay, scaling gigi selesai, saatnya membayar. Biaya scaling yang berat ini seharga Rp 370.000,-. Untuk pembayaran bisa cash atau transfer via QRIS. Ye, seneng banget deh bisa bayar via QRIS, jadi bisa cashless.


Selain melakukan pembayaran, saya juga reservasi lagi untuk hari Rabu, 24 Mei 2023. Saya booking untuk menambal gigi depan saya yang berlubang. Selesai, saatnya pulang, dan suami saya tepat di depan Klinik ADC. Padahal saya minta pulang cepet biar bisa fotoin saya pas lagi dilakukan tindakan, tapi malah datang pas sudah selesai. Ya sudahlah, kami pulang dengan naik motor masing-masing.

Tambal Gigi Depan yang Berlubang


Di jam yang sama seperti hari sebelumnya, Rabu petang saya kembali ke Klinik ADC untuk melakukan perawatan tambal gigi depan. Sebenarnya ini permasalahan inti gigi saya, bikin kurang PD kalau senyum karena ada berwarna hitam.

Setelah antri dengan pasien yang sebelumnya, saatnya saya masuk ke ruang praktek dokter gigi untuk dilakukan perawatan. Sama dengan sebelumnya, mata saya ditutup, kemudian mulut harus menganga terbuka lebar.


Terasa ketika gigi saya dibersihkan, tapi wow banget ini rasanya, jauh ngilu ketimbang pas scaling, Guys. Saya sampai mengernyitkan pipi untuk menahan ngilunya. Melakukan tambal gigi cukup lama lho, 45 menit, kepikiran belum Salat Maghrib, kapan selesainya ini tambal gigi yang aduhai sekali rasanya.

Setelah selesai, saya dikasih cermin untuk melihat hasilnya. Ya, saya okein, dah, meskipun masih ada sedikit yang hitam, tapi enggak begitu kelihatan. Ya, saya okein karena sudah merasa ngilu, hahaha.

Sebelum dan setelah perawatan gigi
Sebelum dan setelah beberapa hari perawatan gigi



Kemudian saya dikasih saran oleh Drg. Ari Intan, jangan makan yang keras atau alot terlebih dulu, terlebih gigi depan untuk menggigit. Tambal gigi ini permanen, tapi kalau buat menggigit yang keras pasti akan cepat rusak.

Saya iyain, terus menyelesaikan administrasi. Biaya dua tambal gigi depan ini sebesar Rp 590.000,-. Saya keluar dari Klinik ADC sudah ada suami yang nunggu di depan seperti biasa. Saya ke masjid seberang klinik untuk Salat Maghrib. Abis itu ya pulang dengan menahan rasa ngilu.

Penutup


Well, itulah kisah saya yang melakukan perawatan gigi di Klinik ADC. Klinik gigi yang bersahabat dengan dokter gigi yang cantik dan ramah-ramah. Bagi warga Purbalingga dan sekitarnya, bisa banget lho untuk perawatan di Klinik ADC ini.

Terima kasih ya, sudah berkunjung. Jangan lupa cek kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

34 comments for "Pengalaman Perawatan Gigi di Klinik ADC Purbalingga"

  1. Aku juga abis dari dokter gigi. Udah enggak bisa dirawat, sih. Bisanya cuma dikonservasi he he he...

    ReplyDelete
  2. Naah iya kak. Wajib buat datang ke dokter gigi 6 bulan sekali, bukannya pas sakit gigi atau pasang behel aja.

    Ternyata biaya scaling murah ya, kirain di atas 500rb gitu. Pengen ke drg nih buat bikin gigi tampah cakep, rapi, dan tanpa lubang.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih atas reminder dan tipsnya Mba, soalnya aku juga lagi ada rencana mau perawatan gigi. Tapi gak jadi mulu, hehehe

    ReplyDelete
  4. Wahh colorful yaa kliniknya. Jadi bikin nyaman pas dateng deh. Biasanya kan klinik gigi tu cuma putih aja udah, ahaha. Kalau colorful dan lucu gini bikin nggak takut deh buat dateng ke klinik gigi dan melakukan perawatan.
    Mana itu kliniknya juga buka ya hari Minggu. Jarang banget ada klinik gigiyang buka pas weekend loh.
    Duh jadi kangen scaling ini.
    Eniwe, tambah manis setelah ditambal yaa, mbak. Jadi makin berani senyum deh sekarang.

    ReplyDelete
  5. Baca postingan ini jadi inget udh lama punya rencana mau scaling gigi juga
    Pasti nyaman ke klinik dan melakukan perawatan/pengobatan klo dokternya ramah
    Mau cari refrensi yg di jakarta dulu kalau begitu

    ReplyDelete
  6. Wah iya, saya pun awalnya mikirnya ke dokter gigi itu saat ada masalah, baru ngeh setelah baca-baca beberapa artikel dan ada teman yang dokter gigi nanya kapan datang lagi. Btw, kalau ke Klinik ADC di Purbalingga yang nyaman, dengan dokter dan perawat yang ramah, pastinya nyaman ya jika harus datang sekadar kontrol saya tiap bulan.

    ReplyDelete
  7. aku terakhir ke dokter gigi tuh bulan Mei kemarin, karena mau liburan ke Korea waktu itu jadi ngecek dulu kondisi giginya. Apakah ada yang berlubang, jadi bisa langsung ditindak. Alhamdulillah aan, jadi kemarin itu aku tinggal bersihkan karang gigi.

    ReplyDelete
  8. Perawatan Gigi di mana-mana memang harus sabar, Mbak. karena antrenya lama. Satu pasien saja, prosesnya lama. Makanya sebelumnya, harus memperhatikan masalah gigi ini. Dan ternyata asam langsung bisa jadi penyebab karies ya, Mbak. Terus Biaya scaling lumayan itu juga. Saya pas baca cerita Mbak Ery, jadi ikut ngilu juga hehehe.

    ReplyDelete
  9. Canggih banget dokter giginyaaa..
    Aku biasanya meski katanya gak ngilu, tetep ada ngilu-ngilunya, hiiiks~
    Dengan berkonsultasi dan dijawab dengan bahasa yang mudah dipahami, gak khawatir dan meragu lagi jika ingin ke dokter gigi. Uda pasti milih ke Klinik ADC Purbalingga sih..

    ReplyDelete
  10. Saya pernah scalling, itu pun sudah 5 tahunan lalu. Biayanya sama 300 an ribu. Kalau untuk saat ini, masih ada scalling dengan biaya yang sama, fix recomended banget sih.

    ReplyDelete
  11. seneng deh mbak kalau nemu dokter gigi yang baik, dan mau sharing sama pasien mengenai kesehatan gigi dan mulut. aku pernah beberapa kali ya cuma bersihin karang gigi tanpa ada dialog. kriik..krikk banget

    ReplyDelete
  12. membaca review perawatan gigi di klinik ADC aku jadi teringat jadwal scalling yang sudah mendekat ini, btw biaya scallingnya sangat terjangkau ya

    ReplyDelete
  13. Klinik ADC pelayanannya bagus padahal anak trmenku tadinya gigi anak ompong dan tiap makan mutah. Bismillah mencoba di ADC clinik lumayan

    ReplyDelete
  14. Huhuui, selama baca cerita Ery, aku berasa ingat rasa ngilu saat scaling gigiku, udah lama banget loh. Nah kalo tambal gigi malah belum Pernah. Harganya nggak mahal ya di Purbalingga

    ReplyDelete
  15. aduduuh ke dokter gigi bikin ngilu deh, tapi kalau tempatnya nyaman pelayanan ramah seperti klinik ADC harusnya jangan takut ya ke dokter gigi

    ReplyDelete
  16. Perawatan gigi memang sangat penting ya. Soalnya kalau sampai sakit gigi pasti kerasa ke semuanya, belum suka sakit kepala. Perawatan gigi di tempat ini pasti menyenangkan sekali ya mba

    ReplyDelete
  17. Enak ya reservasinya bisa online di klinik ADC ini apalagi kalua jawabnya fast respon. Eh baru tahu juga kalua salah satu penyebab karies itu aslam. Mending langsung scaling yah. Pokoknya jangan lupa jaga Kesehatan gigi yah.

    ReplyDelete
  18. Wah senangnya bisa perawatan gigi di klinik ADC yang pelayanannya baik ya, Mbak..Reminder bagi saya nih, waktunya ke dokter gigi juga..waktunya scaling dan ada yang berlubang gigi saya hiks

    ReplyDelete
  19. Duh saya paling gak kuat kalo di scalling, linu nya bikin gak tahan. ada cara biar gak linu gak ya? btw saya juga prefer perawatan gigi di klinik sih rather than RS atau puskesmas. lebih private dan bisa ngobrol sama dentistnya lebih nyaman, hehe

    ReplyDelete
  20. Seumur hidup aku belum pernah perawatan gigi, Mbak. Cuma duluuu waktu kecil cabut gigi, dan beberapa tahun lalu periksa gigi karena gigi berlubang. Belum pernah scaling.
    Tapi kata dokter gigiku lumayan bersih, gak banyak karang giginya.
    Btw lumayan mahal juga ya biaya perawatan gigi. Hehe.

    ReplyDelete
  21. Ke dokter gigi tuh emang agak ngeri-ngeri tapi butuh ya, Mbak. Pengalamanku kalau ke dokter gigi tuh paling bingung pas diajak ngobrol. Nggak jawab takut dikira nggak sopan. Mau jawab ... piye carane, mulut lagi mangap gitu :))

    ReplyDelete
  22. Emang mending melakukan perawatan gigi secara rutin sih ya. Ketimbang menahan sakit gigi tuh duh ya... Aku sampai nangis kadang...

    ReplyDelete
  23. pelayanannya menyenangkan yaa. aku kalo perawatan gigi tuh agak-agak deg-degan kalo ke klinik. ngilunya itulho yang nggak nahan. karena gigiku sensitif, bahkan kena alatnya doang udh ngilu

    ReplyDelete
  24. Pernah denger cerita kalau scalingnya sampai berdarah gitu karena kitanya gugup alias gak tenang, hehe.
    Pengalaman yang seru kak, dan asiknya lokasinya masih terhitung terjangkau ya

    ReplyDelete
  25. Mayan terjangkau jg tuh kak perawatan tambal giginya. Permanen lagi. Aku jg mau tambah ah. Soalnya 4 gigi gerahamku udh habis. Tinggal akar ama sisa gigi sampingnya. Kl gigit daging tuh suka nyelip2 di selanya.

    ReplyDelete
  26. Btw aku bari tahu kalau asam lambung bisa menyebabkan karies gigi mba. Sepertinya aku juga harus segera periksa karena punya asam lambung. Takut kalo kebablasan. Thank you infonya mba

    ReplyDelete
  27. Kisah seru perawatan gigi di Klink ADC Purbalingga ya Mbak. Dan aku baru tau kalau mau periksa gigi, bakal ada data riwayat penyakit yah, hihihi..

    ReplyDelete
  28. Melakukan perawatan gigi secara rutin itu penting ya mba
    Pasti senang kalau bisa melakukan perawatan gigi di ADC ini

    ReplyDelete
  29. Wah aku jadi inget sabtu lalu nganter anakku ke klinik gini. Karena gigi permanennya tumbuh lebih awal sedang gigi susunya belum lepas. Tampaknya anaku mengalamai gejala kecemasan kayak mbak ery. Meski dirumah sudah disounding tapi pas masuk ruang dokternya keder dah buat periksa gigi. Aku sendiri juga pengen banget scalling. Karang gigi ini menggangu lho ya mbak.

    ReplyDelete
  30. Harganya oke nih untuk scalling dan memang penting banget scalling gigi ini biar karang gigi gak merusak struktur gusi. Selain itu, ini juga cara yang bagus ini menjaga kesehatan mulut dan gigi ya biar bebas dari kuman dan bakteri

    ReplyDelete
  31. Dokter itu memang cocok-cocokan kalo aku mah..
    Jadi kalau uda nemu yang cocok, pengennya berobat lagi ke dokter tersebut. Selama belum, suka ketakutan banget mau perawatan. Dan alhamdulillah, di Klinik ADC Purbalingga juga harganya terjangkau ya...kak Ery.

    ReplyDelete
  32. perawatan gigi penting dilakukan dan memilih dokter juga gak boleh asal yaa
    kalau bisa punya dokter yg memang sudah langganan. Biar gak repot-repot carinya, bisa langsung cuss ke Klinik ADC bagi yang tinggal di daerah Purbalingga

    ReplyDelete
  33. Klinik ADC keren mba, hari minggu tetap buka. Waaah terhitung murah sih itu scaling gigi 370k. Jadi pengen scaling juga nih saya biar karang giginya bersih :)

    ReplyDelete
  34. Aku baru tau ternyata kalau asam lambung bisa menyebabkan carries gigi loh mbak. Memang harus rajin merawat gigi ya

    ReplyDelete