Pertemanan dalam Dunia Blogger yang Menyenangkan

Circle pertemanan bisa datang dari mana saja. Saya sendiri cukup memiliki banyak teman dari berbagai circle. Bukan untuk banyak-banyakan jumlah, tapi karena kami mengenal satu sama lain.

Paling sering berinteraksi jelas sekali teman sekantor. Seminggu 5 hari ketemu dari pagi sampai sore. Sampai-sampai kami saling hapal makanan kesukaan, makanan yang tidak disukai, hobby, drama kesayangan, film kesukaan, dan lainnya.

Ya, bisa dibilang teman kantor seperti keluarga kedua saya. Waktu saya memang banyak dihabiskan di kantor. Harap maklum, ya. 😊

Nah, selain dari kantor, saya juga ada pertemanan dari jaman sekolah, terutama jaman SMK, kemudian teman sedesa, teman nongkrong/traveling, selebgram Purbalingga, dan tentu saja ada teman blogger.

Pertemanan dalam dunia blogger ini buat saya unik, karena hanya hitungan jari yang pernah saya ketemu langsung. Maklumlah, saya minder mau menyapa blogger lainnya terlebih dulu, saya kurang pede. Saya pemalu tapi kadang malu-maluin. Hahahaa ….

Beberapa Teman Blogger yang Akrab

Kadang bingung sih kalau ditanya akrab dengan blogger yang mana. Karena kebanyakan jauh semua. Mungkin saya akan urutkan dari intensitas pertemuan dan jaraknya dari tempat saya tinggal, ya.

1. Mas Bangkit dan Om Igo

Teman blogger yang akrab dengan saya itu dua bapak-bapak Mas Bangkit pemilik blog akubangkit.com dan Om Igo pemilik blog igosaputra.com sekaligus pemilik Kedai Pojok Purbalingga.

Saya akrab dengan dua bapak itu karena kami sama-sama di Purbalingga. Beberapa kali sering kolaborasi event di Purbalingga. Terlebih lagi Om Igo dia yang dulu punya media online Purbalingga, dan saya yang ikut nulis di dalamnya.

Om Igo yang merupakan ASN Purbalingga juga pecinta sejarah dan suka menelisik hal-hal berbau sejarah di Kabupaten Purbalingga. Bahkan sudah menuliskan tiga buku sejarah tentang Purbalingga.

Review bukunya bisa baca di sini:

• Review Buku: [Seri Sejarah] Jejak Kolonial di Bumi Perwira
• Review Buku: Jejak Perjuangan Kemerdekaan di Bumi Perwira
• Review Novel Tepus Rumput Lembayung di Langit Onje

Sedangkan untuk Mas Bangkit ini sama-sama dari Generasi Pesona Indonesia. Jadi, kami dan beberapa orang yang tergabung sering mengeksplor wisata Purbalingga.

Ya, sebelum pandemi datang kami cukup rutin mengeksplorasi wisata untuk dipromosikan. Mengenal hal-hal unik dan baru di setiap destinasi wisata.

Selain itu, kami biasa collab menulis untuk promosi event tertentu. Sekarang Mas Bangkit mulai terjun di dunia pendidikan di Purbalingga. Masuk dari bagian Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP).

Hari Rabu, 18 Oktober 2023, saya ketemu Mas Bangkit, kami membahas juga seputar dunia blogging yang kian hari wow. Enggak bisa ditinggal saja, besok-besok baru update. Enggak bisa, hiks. Semuanya sudah berubah, dan lainnya.

Kalau mau blog tetep ngebul dengan job, ya mau enggak mau harus mengasah skill, tambah ilmu, tambah pengetahuan, tambah teman, dan yang jelas jangan lupakan manajemen waktu. Karena baik saya, Mas Bangkit, dan Om Igo, bukan full time blogger, melainkan part time blogger.

Persamaannya dari dua bapak tersebut adalah sama-sama mantan wartawan. Mereka mantan wartawan dari media besar lho. Om Igo dari Tempo, dan Mas Bangkit dari Suara Merdeka. Mereka memiliki gaya kepenulisan yang lugas, tegas, dan aktual. Saya perlu belajar menulis dari duanya.

2. Annisa Rosdiana (Cacha)

Pemilik blog rosdianaanisa.my.id ini juga berasal dari Purbalingga. Saya kenal Cacha karena sama-sama dari GenPI. Eh, enggak tahu rupanya dia seorang blogger. Pas tahu dia blogger, saya merasa seneng bsnget, karena ada teman lain lagi yang dari Purbalingga. Pas dia di Purbalingga kami juga beberapa kali bertemu. Bahas soal wisata juga soal ngeblog.

Saat ini Cacha tinggal di Semarang, mungkin bisa nih, Blogger Semarang ketemuan sama Cacha.

Dengan Cacha, saya cukup sering bahas soal update blog. Biar semangat nulis gimana. Tema apa yang kiranya okay dibaca. Sama tentang cara utak-atik blog, yang mana kami-kami seringnya gak tahu itu apa. Jadi, seringnya diakhiri dengan canda tawa.

Kami juga saling bagi info job. Kalau saya ada info, saya kasihkan ke Cacha. Pun sebaliknya.

Semoga nanti pas Cacha mudik, bisa ketemu lagi, ya.

3. Mba Idah Ceris

Siapa sih yang enggak kenal Mba Idah pemilik blog idahceris.com? Mom Blogger asal Banjarnegara ini keren banget lho. Dan beberapa waktu saya pernah ketemu. Kami mengenal sama-sama dari GenPI juga.

Saya salut dengan Mba Idah, dengan kesibukannya yang seabrek tetap aktif ngeblog. Tetap mencurahkan perhatian untuk dua anak kesayangan, dan tetap memberikan sumbangsihnya demi Banjarnegara biar makin hits, dan baik.

Btw, Mba Idah, saya mau lah, liburan di Banjarnegara lagi. Hahaha.

4. Mba Lina

Mba Lina blogger asal Cilacap pemilik blog linatussophy.com, saya cukup dekat dengannya. Beberapa kali ngobrol soal job untuk blogger. Kadang ngobrolnya juga random, tapi lebih ke soal wisata. Ya, kami juga suka bahas soal wisata di daerah masing-masing. Apa saja yang oke, mana yang kurang.

5. Hanat Futuh

Blogger sekaligus bookstagrammer ini keren banget lho. Dia bernama Hanat Futuh, blogger asal Banyumas. Pertemuan pertama pada saat ada acara Relawan TIK di Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.

Kadang saya ngobrol dengan Hanat seputar buku, event, template blogger, dan lainnya. Dan enggak tahunya, Hanat ini tinggal sedaerah dengan Bapak Mertua saya di Banyumas.

Mungkin itu sih blogger akrab atau cukup dekat saya. Masih di sekitar Barlingmascakeb saja dan kebanyakan pembahasan kami sama, tentang wisata di daerah.

Untuk blogger di luar eks Karesidenan Banyumas yang pernah ketemu sekali, dan suka tiba-tiba ngobrol random, ada Mba Wati pemilik blog hidayah-art.com dan Mba Ika Puspita pemilik blog bundafinaufara.com . Kami pernah ketemu pas event Blogger Jateng untuk eksplor Banjarnegara. Ada Mba Nia Nurdiansyah juga waktu itu yang datang. Ada Ge Savitri, dan lainnya.

Senengnya Pertemanan dalam Dunia Blogging

Berteman dengan sesama blogger itu bagus banget lho. Mau akrab atau enggak akrab, kita cukup saling mengenal dengan baik, mereka bisa jadi sumber inspirasi kita lho.

Bahkan, datangnya rezeki juga bisa datang dari mereka. Ilmu seputar blogging juga tak jarang yang share secara cuma-cuma alias gratis. So, mau blogger dari mana, selama kita menjalin hubungan baik, perbloggingan pun akan semakin seru dan ramai.

Apalagi kalau ada kesempatan untuk bertemu secara langsung. Seneng banget tuh. Bisa ngobrol ngalor ngidul. Bukan soal blog saja, bisa sharing tentang parenting, kuliner, hobby, dan lainnya.

Kesimpulan

Soal pertemanan di dunia blogger, saya memang masih sedikit. Belum bisa seperti lainnya yang sudah banyak saling mengenal. Tapi, walaupun yang cukup dekat saya hanya itu-itu saja, saya tentu mengenal baik dong, emak-emak blogger di KEB.

Banyak sekali emak-emak blogger di KEB yang menginspirasi lho. Tiap ada jadwal BW langsung pada rajin daftar. Itu yang bisa melecut semangat buat saya yang nulisnya masing angin-anginan.

Ya, saya kadang masuk ke golongan blogger yang jarang update. Kalau enggak kepepet biasanya belum nulis. Sungguh, tidak patut ditiru.

Nah, teman-teman akrab dengan siapa saja? Boleh dishare di kolom komentar, ya. Terima kasih. 😊