Kembangkan Bisnis Sewa Peralatan Bayi dengan 5 Cara Ini!
Bisnis sewa perlengkapan bayi kini memiliki prospek yang menjanjikan. Untuk mengembangkannya, pastikan kamu memiliki modal yang cukup. Pinjaman bank bisa menjadi solusi tepat untuk mendapatkan modal pengembangan. Banyak orang tua yang kini lebih memilih menyewa perlengkapan bayi dan balita demi efisiensi, sekaligus menghindari penumpukan barang di rumah. Jika dikelola dengan baik, bisnis ini bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan.
Tips Mengembangkan Bisnis Sewa Peralatan Bayi
Menjalankan sebuah bisnis adalah sebuah perjalanan yang tidak bisa dibilang mudah. Kamu harus bisa mengambil langkah-langkah tepat agar bisnis tidak jalan di tempat melainkan terus berkembang.
Strategi pengembangan bisnis inilah yang seringkali terasa menantang. Berikut ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mengembangkan bisnis sewa peralatan bayi agar menghasilkan banyak keuntungan.
1. Lengkapi Perlengkapan Bayi yang Bisa Disewakan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melengkapi produk peralatan bayi yang bisa disewakan. Semakin banyak produk perlengkapan bayi yang bisa disewakan, maka akan semakin baik. Hal ini bisa membantu bisnismu berkembang lebih baik karena banyak konsumen datang.
Banyak sekali perlengkapan bayi yang ada saat ini. Kamu bisa mengevaluasi lebih lanjut apa saja perlengkapan bayi yang sudah tersedia. Cari tahu apa saja produk bayi dan balita yang mungkin banyak dibutuhkan tapi belum kamu sediakan.
Ini akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak pelanggan. Kamu juga lebih mudah promosi karena ada banyak pilihan produk yang dapat kamu sewakan. Namun, pastikan kamu membuat perhitungan dan perencanaan yang baik saat akan menambah produk.
2. Tingkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Selain menambah jumlah produk, kamu juga perlu berusaha meningkatkan kualitasnya. Tingkatkan kualitas produk yang kamu sewakan. Caranya sangat beragam, misalnya dengan melakukan pembersihan dan reparasi. Selain itu, kamu juga menambah kemasan yang menarik agar konsumen lebih nyaman saat barang dikirim.
Selain kualitas produk, tingkatkan juga kualitas pelayananmu. Ini juga faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada loyalitas konsumen. Jika kamu memberi pelayanan yang kualitasnya baik, maka konsumen akan merasa nyaman dan terus kembali.
Peningkatan kualitas layanan ini bisa kamu lakukan dengan memberi training kepada para karyawan. Selain itu, kamu juga bisa memperbaiki outlet dan membuatnya jadi lebih nyaman bagi pelanggan yang datang.
3. Tambah Jumlah Outlet
Semakin banyak jumlah outlet yang kamu miliki, maka akan semakin baik dan membuat bisnismu bisa lebih berkembang. Namun dalam hal ini, kamu harus mempersiapkan dana yang cukup. Apalagi jika kamu harus membeli atau menyewa ruko terlebih dahulu sebagai lokasi outlet.
Dalam kondisi ini, pinjaman dari bank akan menjadi solusi terbaik. Kamu bisa mendapatkan dana yang memadai sebagai modal untuk penambahan jumlah outlet. Pastikan penambahan outlet ini dipikirkan matang-matang agar bisa berjalan lancar dan tidak over budget.
Baca juga: 7 Hal Yang Menjadi Suka Duka Seorang Banggar
Pilihlah lokasi outlet yang strategis agar mudah dijangkau oleh calon konsumen. Selain itu, kamu juga harus pastikan bahwa outlet tersebut memenuhi kebutuhan bisnismu dengan baik. Selanjutnya, kamu perlu melakukan persiapan-persiapan lain agar outlet bisa melayani konsumen.
4. Terapkan Digital Marketing
Setiap jenis bisnis pasti membutuhkan strategi marketing yang tepat. Tentunya dalam hal ini, kamu sangat disarankan untuk memakai strategi digital marketing. Ini merupakan teknik marketing yang memanfaatkan media-media digital.
Digital marketing sudah terbukti efektif dan banyak digunakan oleh pelaku bisnis saat ini. Efektivitasnya sangat baik menjangkau target konsumen yang luas. Selain itu, digital marketing juga bisa membantu membangun kredibilitas bisnis lebih baik lagi.
Namun, digital marketing tidak mudah untuk dijalankan. Kamu mungkin perlu tim khusus yang profesional dan ahli di bidang ini. Pastikan bahwa tim tersebut menguasai teknik digital marketing dengan baik.
5. Berikan Layanan Tambahan
Jangan lupa berikan layanan tambahan agar bisnismu bisa mendapat lebih banyak pemasukan. Layanan tambahan yang dimaksud di sini bisa sangat bervariasi. Jadi, kamu tidak hanya menyewakan peralatan untuk bayi namun juga menghadirkan layanan lain.
Misalnya saja kamu juga menawarkan jasa servis stroller, bouncer, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa membuka jasa laundry untuk perlengkapan bayi karena ini pasti sangat dibutuhkan oleh para orang tua.
Menambah jenis layanan seperti ini bisa membuat pemasukan bisnismu bertambah banyak. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan karena kebutuhan yang kamu penuhi lebih beragam.
Namun dalam hal ini, kamu juga harus menambah tenaga kerja. Selain itu, pastikan layanan yang kamu berikan berkualitas. Artinya, jangan hanya asal menawarkan jasa, tapi pastikan bahwa layanan jasa tersebut memang bisa diandalkan.
Dengan menerapkan tips di atas, pengembangan bisnis sewa perlengkapan bayi dan anak bisa berjalan dengan baik. Namun, pastikan juga modal yang kamu miliki mencukupi. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan pinjaman KTA dari Bank DBS agar rencana bisnis berkembang lebih lancar.
Ih keren juga ya ide bisnisnya, dari dulu ga kepikiran sama sekali, tapi lumayan menarik ini
ReplyDeletePemasaran Digital untuk mengembangkan bisnis di era teknologi seperti sekarang ini sudah pasti tidak akan ketinggalan yah, kak.. termasuk untuk bisnis sewa peralatan bayi seperti yang dibahas pada artikel ini :)
ReplyDeleteWahh makasih kak tips nya. Ini cocok buat para ibu-ibu yang ingin wirausaha di bidang anak...
ReplyDeleteNewsartstory.com
bisnis sewa peralatan bayi terutama stroller emang punya peluang cukup tinggi ya, mengingat jangka penggunaan waktu yang hanya 1-2 tahun saja. memang modal awal yang jadi kendala, mengingat harga stroller yang tidak murah. untungnya ada DBS KTA ya, bantu banget soal permodalan usaha.
ReplyDeleteAku dulu pengen banget nyewa-nyewa peralatan bayi kayak stroller, kursi makan, sofa bayi, dll. Tapi sayangnya di kotaku sepertinya belum ada. Akhirnya beli. Padahal kepakenya sebentar sekali.
ReplyDeleteWah bisa ya? Saya tuh dah lama pengen bisnis ini cuma gak punya ide gimana memulainya. Insight baru nih
ReplyDeleteklo dulu ada sewa mainan, skrg peralatan bayi pun bisa kita sewa juga. solusi bgt buat emak2 nih
ReplyDeletetak terpungkiri punya bisnis sewa peralatan bayi emang laku di pasaran, karena lebih efektif daripada beli sendiri dan ujung-ujung terbengkalai dirumah
ReplyDeleteBisnis sewa peralatan bayi memang peluang yang bagus, terutama di kota besar. Ulasan dari Mbak Ery sangat membantu untuk yang sedang mempertimbangkan membuka bisnis serupa. Terima kasih atas informasinya
ReplyDeleteKebayang kalau jumlah outlet ditambah, bakalan makin bertambah keren bisnisnya, karena menjangkau lebih banyak tempat, apalagi dengan promosi yang tepat
ReplyDeletePernah ngebayangin punya usaha sewa peralatan bayi. Mengingat dulu pas punya bayi pinginnya apa-apa punya. Tapi dengan masa pakai yang relatif singkat, rasanya sayang kalau udahan. Kalau bisa lebih menghasilkan, pastinya melalui pinjaman KTA dari Bank DBS, maka bisnis sewa peralatan bayi bisa lebih berkembang.
ReplyDeletesebenernya kalau mau bikin usaha seperti ini dengan menggunakan barang bayi yang ada di rumah juga bisa banget ya, kalau konsisten lama-lama bisa nambah barang bayi lainnya.
ReplyDeletebisnis sewa peralatan bayi ini bisa juga dimulai dari barang milik sendiri sih. aku pernah mewawancara pemilik usaha rental perlengkapan bayi dan memang dia mulainya dari menyewakan barang miliknya sendiri baru kemudian nambah-nambah barang seiring peningkatan pendapatan
ReplyDeleteBisnis sewa peralatan bayi kayaknya belum banyak yang bikin dan lumayan prospeknya. Peralatan bayi itu kepakenya sebentar banget, jadi buat keluarga yang sedang merencanakan keuangan, kayaknya cocok banget menyewa perlengkapan bayi.
ReplyDeleteterima kasih tipsnya kak. saya berminat mau sewa peralatan bayi kalau nanti udah nikah. tapi mungkin penjual bisa menerapkan deposit ke pelanggan ya. jaga2 agar tidak rusak alatnya
ReplyDelete