Pentingnya Kebutuhan Protein Harian Harus Tercukupi
Makanan yang mengandung protein tinggi sangat baik bagi tubuh. Terutama kita yang selalu ingin hidup sehat dengan berat badan terkontrol. Selain itu, protein tinggi dibutuhkan oleh wanita hamil, orang diet, dan yang memiliki aktivitas padat.
Dengan begitu, makanan tinggi protein sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Protein berfungsi untuk meregenerasi jaringan tubuh yang rusak, mempercepat membangun kembali sel-sel yang sudah rusak, dan membantu penyembuhan luka.
Pengertian dan Fungsi Protein
Pengertian Protein
Melansir dari Wikipedia, Protein adalah zat gizi makro yang terbentuk dari rantai panjang asam amino atau lebih yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Fungsi Protein Bagi Tubuh
1. Membangun Kembali Jaringan Tubuh yang Rusak
Dalam aktivitas sehari-hari yang padat, bahkan kadang ada cedera/luka, membuat sel-sel tubuh rusak bahkan mati. Dengan adanya protein yang cukup di dalam tubuh kita, peremajaan dan pembangunan kembali sel-sel dalam tubuh akan diproses cepat.
2. Bisa Menjadi Sumber Energi
Sumber energi pada tubuh kita bukan hanya berasal dari karbohidrat saja, melainkan protein juga sumber energi baik.
Protein dalam tubuh mampu menyimpan cadangan energi. Contoh nyata adalah pada saat puasa, di mana tidak ada asupan makanan apa pun selama kurang lebih 12 jam, di situlah protein berfungsi menghasilkan energi agar kita tetap bisa beraktivitas.
3. Membentuk Antibodi
Antibodi merupakan bagian dari imunitas. Merupakan zat yang dihasilkan dari sistem imun yang mampu melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri.
Zat antibodi ini bisa cepat dihasilkan ketika tubuh tidak kekurangan protein.
Sedikitnya ada tiga fungsi protein bagi tubuh. Agar fungsi protein tersebut tetap terjaga, kita wajib sekali mengonsumsi protein setiap harinya.
Jenis Makanan Tinggi Protein
Untuk memenuhi kebutuhan protein harian, wajib sekali kita mengonsumsi sumber protein, baik hewani maupun nabati.
Berikut sumber protein yang ada di sekitar kita:
1. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tidak hanya mengandung zat besi saja, tetapi di dalamnya mengandung zinc, dan sumber protein tinggi yang diperlukan oleh tubuh.
Bagian daging sapi yang mengandung protein tinggi adalah di sirloin dan gandik. Untuk menikmati daging sapi juga cukup mudah, karena menu dari daging sapi sangat bervariasi.
Akan tetapi, untuk menu steak yang enak dan super yummy saya percaya di Steak Hotel by Holycow. Di sini ada menu premium Wagyu Sirloin dan Grain-Fed Sirloin. Dua menu ini wajib banget dicobain deh.
Menu yang diciptakan oleh Founder Holycow Wynda Mardio juga beragam. Selain menu steak, ada juga short ribs, beef lollipop, lamb chop with basil pesto, dan lainnya.
2. Chicken Breast (Dada Ayam)
Dada ayam juga sumber protein tinggi. Banyak yang bilang kalau dada ayam itu kurang enak karena dagingnya yang alot dan keras. Padahal kalau masaknya tepat, daging ayam sangat enak untuk dinikmati.
3. Ikan
Selain mendukung dan meningkatkan kecerdasan otak, ikan juga sebagai sumber protein untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
Jenis ikan yang mengandung protein tinggi seperti Salmon, Tuna, dan juga Cod.
4. Telur
Makanan tinggi protein berikutnya adalah telur. Apalagi putih telur itu sumber protein murni. Kalau gabungan putih dan kuning telur semakin baik karena terdapat vitamin, mineral, lemak tak jenuh dan juga antioksidan.
Telur juga makanan yang sangat mudah didapatkan dalam sehari-hari. Sehingga bisa untuk memenuhi kebutuhan protein harian pada tubuh.
5. Kedelai dan Kacang
Sumber protein nabati bisa didapatkan dari kedelai dan kacang. Kedua biji-bijian ini bisa dikonsumsi untuk menambah protein pada tubuh.
Bahkan kedelai/edamame bisa dijadikan camilan sehat pada saat kita diet. Sedangkan kacang bisa dijadikan selai kacang untuk tambahan dressing pada camilan.
Dan masih banyak lagi sumber protein yang bisa kita dapatkan, seperti susu, keju, daun bayam, brokoli, dan juga biji labu yang ternyata kaya nutrisi.
Banyak jenis makanan tinggi protein untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Diharapkan tubuh jangan sampai kekurangan protein karena bisa mengganggu jaringan metabolisme tubuh.
Akibat Kekurangan Protein pada Tubuh
1. Mudah Terserang Penyakit
Protein sangat penting untuk membentuk antibodi. Kalau tubuh kekurangan protein, antibodi menurun yang mengakibatkan badan mudah terserang virus dan bakteri.
2. Berkurangnya Massa Otot
Hal ini disebabkan ketika kurang protein, maka tubuh akan mengambil protein yang terdapat di dalam massa otot. Lama kelamaan kalau seperti ini terus, massa otot akan menghilang.
3. Rambut Rontok
Ada yang mengalami masalah rambut rontok? Bisa jadi tubuh kita kurang protein. Karena struktur jaringan pada rambut memerlukan protein agar rambut tetap sehat dan kuat.
4. Membuat Lambat Proses Penyembuhan Luka
Ketika protein berkurang, maka kolagen di dalam tubuh juga berkurang, dan hal ini bisa mengakibatkan lambatnya proses penyembuhan luka.
Maka tak heran, ketika kita terluka, pasti dokter menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
5. Stunting pada Anak
Kasus stunting pada anak menjadi topik hangat di tiap daerah. Pasalnya, masalah ini cukup serius. Hal ini disebabkan kebutuhan protein harian pada anak tidak tercukupi dengan baik.
Dampak Buruk Kelebihan Protein
Selain kekurangan protein bisa menyebabkan masalah kesehatan, kelebihan protein juga tidak baik bagi tubuh.
Beberapa masalah kesehatan akibat kelebihan protein adalah rusaknya ginjal, dehidrasi, bau mulut, diare, sembelit, bahkan bisa berakibat stroke.
Untuk itu, jika protein dalam tubuh dirasa lebih, sebaiknya juga diimbangi minum air putih yang lebih dari biasanya.
Penutup
Kebutuhan protein harian harus tercukupi agar tubuh sehat dan sel-sel mati tergantikan sel-sel baru. Untuk itu, sudah seharusnya kita mengonsumsi makanan yang tinggi protein.
Salah satunya adalah daging sapi yang kalau diolah jadi steak rasanya makin lezat. Steak Hotel by Holycow merupakan steak terenak karena diolah dengan baik.
Holycow yang asli selalu memberikan rasa dan layanan yang menakjubkan. Cobain deh. Dijamin nagih makan steak-nya.
nice info bu.. btw katanya kalau telur dikocok itu ga bener ya, yang bener itu kayak mata sapi.. gimana tuh?
ReplyDeleteSetuju, juga protein hewani dan nabati saking mengisi krn tanpa salah satunya juga
ReplyDelete