Ini Cara Mudah Bersihkan Cipratan Minyak Goreng di Dapur!

Dinding dapur merupakan area yang rentan terkena cipratan minyak goreng. Terlebih jika Anda merupakan orang yang sering menggunakan dapur untuk aktivitas memasak. Dinding keramik dapur yang terkena cipratan minyak dapat dibersihkan dengan mandiri dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dalam rumah Anda.

Maka dari itu, simak pembahasan artikel kali ini agar Anda memahami cara menghilangkan noda pada dinding keramik dapur Anda. Tujuannya agar dinding keramik dapat bersih dan mengkilap kembali. Mari kita bahas di sini!

Cara Mudah Bersihkan Noda Minyak Goreng pada Dinding Dapur

Menghilangkan noda bekas cipratan minyak goreng tidak sulit jika Anda mengetahui cara-caranya. Berikut ini cara mudah dan efektif menghilangkan noda cipratan minyak pada dinding keramik dapur Anda:

1. Gunakan Campuran Baking Soda

Baking soda ternyata efektif untuk menghilangkan noda bekas cipratan minyak goreng pada dapur Anda. Sifat abrasif yang terkandung pada baking soda dapat mengikis noda cipratan minyak tanpa merusak permukaan dinding keramik dapur.

Anda dapat memanfaatkan baking soda yang dicampur oleh air hingga berbentuk pasta kental dan menggosokkannya pada area yang terciprat minyak. Tenang saja, penggunaan baking soda tidak akan mengikis keramik atau menghasilkan residu kimia apapun.

2. Manfaatkan Cairan Pembersih

Selanjutnya, Anda dapat membersihkan keramik dinding pada dapur yang terkena noda minyak goreng dengan cairan pembersih khusus berbahan dasar alkohol. Sifat cairan alkohol yang menjadi pelarut yang kuat dapat menghilangkan bekas minyak atau lemak yang menempel.

Anda bisa memasukkan cairan pembersih berbahan alkohol pada botol semprotan. Nanti, Anda dapat menyemprotkan cairan tersebut pada area yang terkena cipratan minyak. Lalu, lap bagian tersebut hingga tidak meninggalkan bekas minyak sama sekali.

Agar dinding keramik dapur Anda awet dan tahan lama meski dibersihkan dengan cairan pembersih alkohol, Anda bisa menggunakan lem keramik berkualitas sejak awal pembangunan. Salah satu lem keramik terbaik adalah SikaCeram®-180 GA TileFix yang memiliki keunggulan daya lekat yang ekstra dan aplikasi yang mudah.

3. Memakai Cairan Amonia

Dinding dapur yang terkena cipratan minyak perlu segera dibersihkan. Hal ini dikarenakan apabila dibiarkan terlalu lama maka akan meninggalkan bau dan dapat menjadi sarang bakteri dan kuman. Lalu, bekas cipratannya tidak akan mudah hilang jika dibiarkan menempel lama.

Cairan pembersih lain yang dapat Anda gunakan adalah cairan amonia. Sifat alkali di dalam amonia dapat mengatasi lemak dan minyak yang menempel. Untuk memanfaatkan cairan ini, Anda dapat mencampurkan cairan amonia dengan air dan lap di area yang terkena cipratan. Pastikan Anda menggunakan masker hidung karena cairan amonia cukup menyengat.

4. Bersihkan Noda Minyak dengan Lap Khusus

Anda juga dapat memanfaatkan lap khusus yang telah direndam dengan cairan anti minyak untuk mengatasi masalah pada dinding dapur. Ada beberapa bahan yang dapat Anda manfaatkan sebagai cairan yang bisa diserap oleh lap saat ingin membersihkan keramik dapur yang terciprat minyak.

Bahan-bahan tersebut adalah campuran garam dan sabun pencuci piring, campuran air dan larutan deterjen, serta cairan pembersih berbahan dasar asam lemak. Semua cairan tersebut dengan mudah menyerap pada kain lap yang nantinya bisa Anda gunakan untuk membersihkan bekas noda.

Anda tidak hanya membersihkan bagian dinding yang terciprat minyak. Bagian atas kompor dan di sekitar kompor juga rentan terkena cipratan lemak dan minyak. Jika dibiarkan, kerak akan tercipta dan menyebabkan kompor lembab dan bau.

5. Manfaatkan Pasta Gigi

Cara kelima, Anda dapat mencoba untuk menggunakan pasta gigi non-gel untuk menghilangkan bekas cipratan minyak. Kandungan abrasif yang ada pada pasta gigi akan membantu Anda untuk mengikis noda minyak tanpa harus merusak dinding bagian dapur.

Cara penggunaannya sangat mudah, pertama Anda oleskan pasta gigi pada permukaan yang terkena noda. Selanjutnya, lap bagian tadi dengan air hangat. Anda dapat melanjutkan cara ini sampai noda cipratan minyak benar-benar hilang.

6. Gunakan Cuka Putih

Terakhir, Anda dapat memanfaatkan campuran air hangat dan cuka putih sebagai pembersih noda minyak pada keramik dinding bagian dapur. Sifat asam yang ada di dalam cuka putih berguna untuk mengangkat noda minyak dan air hangat berfungsi untuk mengangkat residu cuka putih.

Cara penggunaannya adalah siapkan kain lembut dan celupkan pada larutan cuka putih dengan air hangat. Lap secara merata dan pastikan bilas hingga bersih dan kering sesudahnya. Jika dirasa kurang bersih, Anda dapat mengulanginya beberapa kali.

Kesimpulan

Dinding keramik pada dapur memiliki potensi risiko terkena noda minyak goreng yang mengganggu kebersihan dan keindahan dapur. Semahal apapun jenis keramik untuk dinding atau lantai yang Anda gunakan, hal ini tak dapat dicegah. Terlebih jika Anda aktif memasak di dapur setiap hari.

Namun, hal tersebut bukan berarti Anda memilih lem keramik untuk bagian dapur dengan sembarangan. Satu-satunya produk lem keramik berkualitas yang dapat Anda pilih adalah SikaCeram®-180 GA TileFix.

Produk ini tersedia dalam packaging 25 kg dan cocok digunakan untuk dinding dan lantai eksterior maupun interior. Pengaplikasian yang mudah dan cocok untuk pengaplikasian area kering atau area basah, asal tidak terendam. Jika Anda memiliki produknya, simpan pada suhu antara 5°C -30°C.

Jadi, gunakan lem keramik dari SikaCeram®-180 GA TileFix agar keramik pada dinding dapur tetap kokoh tertempel walaupun terkena cipratan minyak dan melewati proses pembersihan.

Sika terkenal sebagai produk waterproofing semen pertama di Indonesia selama 113 tahun, jadi kualitasnya tak boleh diragukan. Proyek residential terkenal yang bisa Anda lihat adalah Forest Lodge Eco Home di Sydney, Australia. Klik di sini untuk mendapatkan produknya!