Wanita Belum Menikah Menggunakan Pembersih Kewanitaan, Bolehkah?
Salah satu cara untuk menjaga area kewanitaan adalah dengan menggunakan pembersih kewanitaan secara rutin sesuai aturan pakai. Namun, beberapa pertanyaan muncul di kalangan wanita mengenai hal tersebut. Salah satunya adalah apakah wanita belum menikah boleh menggunakan pembersih ini?
Kalau kamu juga mempunyai pertanyaan yang sama, jawabannya dapat dilihat di bawah ini. Selain itu, dijabarkan juga hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai pembersih khusus area kewanitaan tersebut.
Bolehkah Wanita Belum Menikah Memakai Pembersih Kewanitaan?
Jadi, apakah boleh wanita yang belum menikah menggunakan pembersih khusus kewanitaan? Jawabannya adalah boleh. Bahkan, remaja putri dan mahasiswi juga boleh menggunakannya. Terlebih lagi, pembersih tersebut membawa beragam manfaat bagi area vagina. Namun, ada beragam hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memilihnya. Berikut di antaranya:
1. pH yang Sesuai
Secara alami, vagina mempunyai pH yang asam. Dengan pH tersebut, bakteri baik bisa hidup di dalam vagina. Bakteri baik ini sendiri berguna untuk melawan bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi dan berbagai masalah lain pada vagina.
pH ini perlu dijaga. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya mencari pembersih khusus area kewanitaan dengan pH asam pula. Informasi mengenai pH tersebut bisa kamu lihat di kemasan produk atau internet.
Jangan sembarangan memilih pembersih karena bila pH-nya netral atau bahkan terlalu basa, bakteri-bakteri baik pada vagina bisa terbunuh. Bila terbunuh, maka vagina tak mempunyai perlindungan alami dalam melawan bakteri jahat.
2. Tanpa Pewangi
Banyak wanita yang ingin area kewanitaannya menjadi wangi. Itulah mengapa mereka kerap tergiur dengan pembersih atau sabun kewanitaan menjadi wangi. Padahal, bahan yang mengandung pewangi dapat membunuh bakteri pada vagina. Selain itu, bahan pewangi juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Oleh sebab itu, kamu tak perlu membeli sabun dengan pewangi. Dengan demikian, kamu bisa membersihkan area vagina dengan maksimal tanpa menimbulkan beragam masalah di kemudian hari.
3. Hindari Kandungan Kimia Berbahaya Lain
Selain pewangi, masih ada bahan-bahan kimia lain yang berbahaya sehingga harus dihindari saat ingin memilih pembersih khusus kewanitaan. Contohnya adalah Sodium Lauryl Sulfate yang mampu membuat kulit menjadi kering karena hilangnya minyak. Akibatnya, kulit menjadi teriritasi.
Selain itu, pewarna dan pengawet juga perlu dihindari karena dapat membuat kulit vulva teriritasi. Begitu pula dengan gliserin dan minyak mineral yang dapat meningkatkan peluang vagina terinfeksi.
4. Ada Label BPOM
BPOM merupakan singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Lembaga milik pemerintah ini mengatur peredaran semua obat-obatan, makanan, dan produk-produk lain termasuk kosmetik. Peredaran pembersih kewanitaan pun diatur oleh badan ini.
Jika suatu pembersih khusus kewanitaan telah diizinkan oleh BPOM untuk beredar, artinya produk tersebut sudah teruji klinis sehingga bisa digunakan dengan aman. Untuk memastikannya, carilah produk yang mempunyai label khusus dari BPOM. Jika tidak ada, maka kamu perlu berhati-hati dan melaporkannya ke pihak berwenang.
5. Produk Sesuai
Ada banyak jenis produk pembersih khusus kewanitaan yang beredar di pasaran. Maka dari itu, kamu perlu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu saat ini. Misalnya adalah produk pembersih mengandung daun sirih yang didesain khusus untuk wanita belum menikah.
Produk seperti ini mempunyai berbagai manfaat daun sirih yang baik untuk area vagina. Misalnya adalah mampu mengatasi keputihan, mencegah infeksi jamur, dan gatal-gatal.
6. Tidak Disemprotkan
Produk pembersih kewanitaan yang bagus tidak berbentuk semprotan. Hal ini disebabkan bila produk tersebut disemprotkan, maka akan masuk ke dalam vagina sehingga bisa membahayakan bakteri baik di dalamnya.
Jadi, carilah produk yang penggunaannya hanya dibasuh ke area luar vagina saja. Umumnya, produk ini berbentuk botol kecil dengan bukaan di atas.
Penutup
Kesimpulannya, kamu boleh menggunakan pembersih khusus kewanitaan meskipun belum menikah. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memilihnya. Pilihlah produk yang aman, seperti Resik-V Godokan Sirih.
Resik-V Godokan Sirih merupakan produk pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan rebusan daun sirih asli. Daun sirih sudah lama dikenal sebagai bahan antiseptik alami yang sangat baik untuk menjaga kesehatan area kewanitaan. Produk Resik-V ini pasti bisa diandalkan untuk mengatasi masalah keputihan yang mengganggu.
Penasaran dengan produk pembersih kewanitaan ini? Klik di sini untuk informasi selanjutnya dan buat hidupmu menjadi #LebihDariBersih! Dapatkan produk ini dengan mudah di online shop official store favorit kamu seperti Shopee, Tokopedia, atau kunjungi minimarket terdekat seperti Alfamart dan Indomaret.
Post a Comment for "Wanita Belum Menikah Menggunakan Pembersih Kewanitaan, Bolehkah?"
Terima kasih telah membaca postingan pada blog saya. Silakan tinggalkan komentar, dimohon jangan menggunakan link hidup.
Terima kasih.
:) :)